Anda di halaman 1dari 12

PULMONOLOGY

1. Seorang pasien dengan sangkaan infeksi jamur paru. Hasil bronkoskopi menunjukkan galactomannan
positif. Hasil pemeriksaan kultur jamur menunjukkan hasil Aspergillus flavus. Anti jamur yang tidak efektif
pada infeksi ini adalah:
A. Liposomal Amfoterisin B
B. Vorikonazol
C. Itrakonazol
D. Micafungin
E. Anidulafungin
1. Seorang pasien rawatan ICU dirawat pasca operasi laparotomi. Pasien dengan diagnosis sepsis berat. Skor
Leon 4, dan pasien sudah diberikan fluconazole selama 6 hari. Pasien masih demam, takikardi dan belum
bisa lepas dari ventilator. Hasil kultur darah: Candida Krusei. Anti jamur yang efektif pada pasien ini adalah:
A. Flukonazol 800 mg per 24 jam
B. Isavukonazol 200 mg per 6 jam selanjutnya 200 mg per 8 jam
C. Vorikonazol 6 mg/kg BB per 12 jam selanjutnya 4 mg/kgBB per hari
D. Mikafungin 200 mg per 12 jam, selanjutnya 200 mg per hari
E. Anidulafungin 200 mg per 12 jam, selanjutnya 200 mg per hari
1. Seorang pasien PGK dengan hemodialisis rutin 3 kali seminggu. Pasien kemudian didiagnosis dengan TBC
paru. Berat badan pasien 78 kg. Rejimen OAT yang anda sarankan adalah:
A. Rifampisin 600 mg, Isoniazid 300 mg, Pirazinamid 1,5 gram/24 jam, Etambutol 15 mg/kg BB per hari
B. Rifampisin 600 mg, Isoniazid 300 mg, Pirazinamid 25-35 mg/kg BB/24 jam (3 kali seminggu), Etambutol 15-
25 mg/kg BB per hari (3 kali seminggu)
C. Rifampisin 600 mg (3 kali seminggu), Isoniazid 300 mg, Pirazinamid 1,5 gram/24 jam, Etambutol 15 mg/kg
BB per hari
D. Rifampisin 600 mg, Isoniazid 300 mg, Pirazinamid 2 gram/24 jam, Etambutol 15-25 mg/kg BB per hari (3 kali
seminggu)
E. Rifampisin 600 mg, Isoniazid 300 mg (3 kali seminggu), Pirazinamid 1,5 gram/24 jam, Etambutol 15 mg/kg
BB per hari
1. Seorang pasien ditegakkan dengan diagnosis Kanker Paru stadium 3B (NSCLC jenis adenokarsinoma). Pasien
direncanakan mendapat kemoterapi. Dilakukan pemeriksaan mutasi EGFR, hasil positif. Pengobatan
kemoterapi yang direkomendasikan adalah:
A. Cisplatin + Docetaxel
B. Inhibitor tirosin kinase: gefitinib, erlotinib
C. Sotorasib
D. Cisplatin + Etoposide
E. Cisplatin + gemcitabine
1. Seorang pasien dengan diagnosis PPOK, dilakukan pemeriksaan spirometri, hasil pemeriksaan menunjukkan
FEV1% 61%, FEV1 53%, berdasarkan kriteria GOLD, pasien termasuk klasifikasi:
A. PPOK ringan
B. PPOK sedang
C. PPOK berat
D. PPOK sangat berat
E. Normal

Anda mungkin juga menyukai