Anda di halaman 1dari 5

INTESTINAL EPITHELIA

ORGANIZATION AND REGULATION OF


HOMEOSTASIS
• Epitel instetinal merupakan mukosa terluas di tubuh . Total luas
permukaan sekitar 30 m2 atau diperkirakan seluas setengah lapangan
badminton
• Epitel usus memaksimalkan area permukaannya dan kemampuan
penyerapannya membentuk lipatan, kripte, Vili, microvilli atau disebut
juga brush border
• Fungsi utama dari usus halus adalah mencerna dan menyerap nutrisi
dari intraluminal . Fungsi utama lainnya yaitu sebagai pertahanan
terhadap pathogen
• Epitel usus terdiri dari beberapa tipe sel yang berbeda dengan fungsi yang spesifik sebagai
homeostasis epitel
• Stem sel terletak di dasar kripte yang selanjutnya berperan dalam perkembangan sel epitel
(Enterosit).

• Sel Paneth, yang juga terletak di kripte dan sel goblet yang terletak di Villi, menghasilkan
musin dan substansi antimikroba yang membentuk pertahanan pada permukaan epitel
eksternal
• Enterosit, yang merupakan dari 80% sel pada ususs halus, terdapat di sepanjang villus dan
berperan dalam perkerakan aktif transepitel yang membawa zat nutrisi dari lumen ke serosa
• sel Enteroendokrin juga terletak pada villus dan berperan dalam pencernaanselama regulasi
sekresi hormon
Cell –Cell Junctions Establish and Maintain
Intestinal Epithelia Homeostasi
• Kompleks protein jungtional (seperti Gap Junction dan desmososm),
memiliki fungsi penting
• Kehilangan ekspresi gap junction connexin-43 menyebabkan ulcerasi akut dan
inflamasi instetinal
• Kehilangan connexin-32 dihubungkan dengan peningkatan formasi tumor
pada usus mencit
• Studi lain dari desmososm mengindikasikan penghapusan dari desmoplakin
belum memiliki efek pada adesi sel-sel dan jaringan.
The Permeability Barrier and TJ Function
• Epitel instestinal membentuk sebuah
barrier antara lumen dan serosa
• Pada level jaringan, fungsi barrier
dibentuk oleh mucin dan protein
antimikroba yang disekresi oleh sel
goblet dan sel Paneth yang memblok
akses baksteri dan virus ke permukaan
sel epitel
• Sel goblet juga berperan dalam system
imun untuk melawan masuknya

A. Fungsi utama barrier : diatur oleh Tight
Junction , fosforilasi PKC-z menghasilkan
pelepasan atau penggabungan TJ.
B. Proliferasi di atur oleh Adherent
Junction dan Tight junction, mengatur
transkripsi factor, protein ZONAP,b-
catein dan Yes-associated-protein (YAP)
C. Migrasi sel terutama dimediasi oleh
perubahan komponen AJ, sedangkan
homeostatis perubahan protein TJ juga
terjadi.

Anda mungkin juga menyukai