Anda di halaman 1dari 12

TUGAS PELATIHAN MULTI MEDIA

PEMBELAJARAN P2PTK2

Dibuat oleh :
NURYANTO_SMA92 _KELAS SMA
Apakah itu Konsinyasi?

• Sistem penjualan Konsinyasi adalah salah


satu sistem transaksi penjualan dimana
terdapat suatu perjanjian antara kedua
belah pihak yang berisi penyerahan
barang (produk) dari pihak pertama
(pemilik barang) kepada pihak kedua
(pemilik toko) untuk menjualkan kembali
kepada konsumen dengan harga dan
syarat yang sudah diatur di dalam
perjanjian.
• Pihak yang menyerahkan barang/produk
(pemilik barang) disebut consignor, sementara
pihak yang dititipi barang disebut  consignee.
Dan untuk barang (produk) yang dititipkan
disebut barang konsinyasi.
• Pengaturan pengiriman biasanya berlaku untuk
jangka waktu tertentu. Setelah waktu ini berlalu,
jika tidak dilakukan penjualan, barang
dikembalikan ke pemiliknya. Atau, periode
konsinyasi dapat diperpanjang atas
kesepakatan bersama. 
Manfaat Konsinyasi Bagi Consignor :

1. Menghemat Biaya Pelayanan dan


Penambahan Tenaga Kerja (SDM)
2. Lebih Fokus pada Penyediaan Produk
(Proses Produksi)
3. Memperluas Pasar dan Menghemat
Biaya Promosi
Manfaat Bagi Pihak Pemilik
Toko(Consignee) :
• Resiko Kerugian Relatif Kecil
• Stok Produk Bertambah
• Mendapat Keuntungan tanpa
Mengeluarkan Modal
Kerugian Sistem Konsinyasi adalah

Kerugian Bagi Pihak Pemilik Barang


(Consignor)
1. Strategi Pemasaran Kurang Tepat
Strategi pemasaran yang dipilih
pihak consignee justru membuat barang/produk
tidak laku terjual. Hal ini bisa terjadi,
apabila planning pemasaran produk oleh
pihak consignee tidak sesuai
dengan planning yang diajukan pihak consignor.
2. Uang Tidak Dapat Langsung Diterima
Kerugian terakhir dari sistem konsinyasi bagi
pemilik barang adalah penerimaan pembayaran
yang tidak langsung atau uang tidak dapat
langsung diterima setelah produk terjual. Hal ini
dikarenakan sistem pembayaran yang
digunakan mengikuti sistem pembayaran dari
penjual biasanya perminggu atau perbulan
sesuai kesepakatan awal.
 Kerugian Bagi Pihak Pemilik Toko (Consignee)

Pihak Pemilik Toko (consignee) harus


merawat dan menjaga barang yang
dititipkan dengan benar dan harus rajin
melakukan pemantauan stok. Karena
biasanya dalam perjanjian kesepakatan,
kehilangan barang merupakan tanggung
jawab pihak pemilik toko dan akan
ditagihkan sebagai barang yang laku terjual
oleh pemilik barang (consignor).
CONTOH VIDIO KONSINYASI
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai