Anda di halaman 1dari 12

MASALAH PASIEN

HIV/AIDS
RIZKY ASTA PRAMESTIRINI
MASALAH PADA PASIEN HIV/AIDS

• Masalah pada pasien HIV/AIDS dikelompokkan menurut


Teori Adaptasi
1.Masalah fisik
2.Masalah psikis
3.Masalah sosial
4.Masalah ketergantungan
MASALAH FISIK

1. Sistem pernafasan (dispneu, TBC, Pneumonia)


2. Sistem pencernaan (nausea, vomiting,diare,disfagia,BB
turun 10%/ 3 bulan)
3. Sistem persarafan (letargi,nyeri sendi,ensefalopati)
4. Sistem integumen (oedema yang disebabkan sarkoma
kaposi,lesi di kulit)
5. Lain-lain, demam risiko menularkan infeksi
MASALAH PSIKIS

1. Integritas ego : perasaan tak berdaya atau putus asa


2. Faktor stres :baru atau lama
3. Respon psikologis : denial, marah, cemas
CONT…

Masalah sosial Masalah ketergantungan


1. Perasaan minder dan tak • Perasaan membutuhkan
berguna di masyarakat pertolongan orang lain
2. Interaksi sosial : perasaan
terisolasi atau ditolak
MASALAH PASIEN HIV/AIDS

• Sepuluh masalah terbesar pasien HIV/AIDS di


Ruang UPIPI RSUD Dr. Soetomo Surabaya
berdasarkan SDKI beserta intervensi yang di
lakukan.
HIPERTERMI

• Intervensi :
1.Mengompres klien
2.Memberikan minuman
3.Kolaborasi (antipiretik)
4.Observasi TTV
5.Monitoring input dan output
6.Selimuti pasien
7.Kolaborasi pemberian cairan
DEFISIT NUTRISI
• Intervensi :
1.Melakukan oral hygiene
2.Membantu klien untuk duduk waktu makan
3.Membantu menyuapi klien
4.Monitoring BB dan turgor kulit
5.Mengkaji status nutrisi klien (mual, muntah)
6.Observasi kemampuan pasien untuk mendapat nutrisi yang
dibutuhkan
7.Motivasi makan sedikit tapi sering
8.Menganjurkan pasien untuk makan makanan yang hangat
9.Pertahankan terapi IV line
10.Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan kalori
GANGGUAN PERTUKARAN GAS

1. Berikan posisi pasien semi fowler


2. Melakukan head up 30-40
3. Manajemen O2, masker 10 lpm
4. Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam
5. Observasi TTV, suara napas, dan AGD
6. Anjurkan untuk tidak melakukan kegiatan yang berlebihan
7. HE klien dan keluarga untuk tidak melepas oksigen
BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK
EFEKTIF
• Intervensi :
1.Memberikan posisi semi fowler
2.Memberikan oksigen nasal 2 lpm
3.Melakukan fisioterapi dada
4.Mengajarkan batuk efektif
5.Observasi pola, suara,dan frekuensi napas
6.Memberikan asupan cairan 50 cc/kg/hr
7.Menganjurkan klien untuk membatasi aktivitas
CONT..

• Kerusakan integritas mukosa oral


• Pola nafas tidak efektif
• Defisit perawatan diri
• Intoleransi aktivitas
• Nyeri kronis
• hipovolemia
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai