Program Santri Keemasan
Program Santri Keemasan
KEEMASAN
Pondok Pesantren Tahfizh Al-qur’an & Dirosah Islamiyyah
Nashirussunnah Bandung Barat
• Program Santri adalah salah satu jenis program hafalan al quran dan
pembelaran keislaman yang dikhususkan bagi santri telah
menyelesaikan hafalan nya dan semangat memiliki keinginan kuat
untuk mempelajari ilmu-ilmu keislaman khususnya Al-Quran.
Tujuan Program
Program Santri Keemasan memiliki beberapa tujuan sebagai berikut
1.Mengaplikasikan motto mukmin qurany, pribadi mandiri
2.Menjadi insan mulia di sisi Allah dengan mempelajari al Quran dan
sunnahNya.
3.Meningkatkan dan mengembangkan wawasan keislaman khususnya
4.Mengisi waktu luang dengan yang lebih bermanfaat dan berharga.
Materi Pembelajaran
Adapun materi yang akan diberikan kepada para santri keemasan adalah sebagai berikut :
1.Tahsin tilawah al Quran. Materi ini diberikan kepada para santri yang belum bisa membaca al Quran dengan baik dan
lancar.
2.Tahfizh al Quran. Materi ini diperuntukan bagi santri yang bacaan al Qurannya sudah baik dan lancar.
3.Tadabbur ayat al Quran. Materi ini diberikan kepada semua santri tanpa terkecuali.
4.Tazkiyatun Nufus. Adalah materi tentang penyucian jiwa dan hati agar kita bisa menjadi hamba-hamba Allah yang
memiliki hati yang bersih, berakhlakul karimah dan bertaqwa.
5.Wawasan keislaman. Materi ini mencakup kajian hadis, fiqh kontemporer, sirah nabawiyyah, aqidah dan tafsir tematik.
6.Ujian program. kegiatan ujian dilaksanakan diakhir masa pembelajaran atau 2 pekan sebelum acara wisuda diadakan.
7.Wisuda Peserta Program Santri Keemasan.
Para santri dalam akan diajar oleh para asatidz yang berkompeten bidangnya baik untuk materi al Quran atau materi
wawasan keislaman.
8.Materi al Quran diajarkan oleh guru yang sudah tuntas menghapal 30 juz dan memiliki sanad qiroah.
9.Materi Wawasan Keislaman, Tadabbur Ayat dan Tazkiyatun Nufus akan diajarkan langsung oleh guru yang memiliki
background pendidikan syariah baik dalam atau luar negeri.
Masa Kegiatan
Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, Program Santri Keemasan ini
dirancang sebagai berikut :
1.Program Triwulan
Adalah program yang dilaksanakan dengan waktu atau masa
pembelajaran selama 3 (tiga) bulan.
2.Program 1 (satu ) Semester
Adalah program yang dilaksanakan dengan waktu atau masa
pembelajaran selama 5 (lima) bulan.
Mekanisme
• Kegiatan pembelajaran dalam Program Santri Keemasan ini
dilaksanakan secara daring atau online (zoom/google meet) dengan
menggunakan handphone atau laptop. Kegiatan pembelajaran
dilaksanakan selama 3 kali dalam sepekan. Adapun rincian waktunya
ditetapkan setelah terjalin kesepakatan antara tenaga pengajar dan
para santri
Biaya
• Biaya program adalah sebagai berikut :
• Keterangan :
• Beban belajar dinyatakan dalam jam pembelajaran per pekan.
• Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 60
• Beban belajar dalam satu semester adalah 16 minggu.
• Beban belajar dalam satu tahun pelajaran adalah 32 minggu.
• Pembelajaran materi Dirosah Islamiyyah setiap mapelnya dilakukan secara general untuk seluruh grade.
Mata Pelajaran Dirosah Islamiyyah
Mata pelajaran ini bertujuan
Aqidah
memberikan kemampuan
dasar kepada peserta didik
untuk mengetahui dan
memahami bagian-bagian
Fiqh
berperilaku sesuai dengan Mata pelajaran ini bertujuan
apa yang telah dicontohkan penghayatan isi dan
kandungan ayat-ayat al untuk membekali peserta
oleh Nabi SAW. didik agar dapat mengetahui
Qur’an sehingga mendorong
Ulumul Hadist, Mata peserta didik berperilaku dan memahami pokok-
pelajaran ini bertujuan pokok hukum Islam secara
Siroh Nabawiyyah
klasifikasi dan pembagian ketentuan hukum Islam yang Mata pelajaran ini bertujuan
tafsir dan benar. seorang anak muslim
hadis, pengertian shahabat, kepada orangtuanya, sikap untuk membekali peserta
tabi’in, fuqoha sab’ah, perkembangannya, alqur’an, didik dengan pengetahuan
wahyu, makki madani, Mata pelajaran ini juga terhadap saudara-
aimmatul hadits dan istilah- mencakup praktek ibadah, saudaranya, adab ketika di tentang sejarah Nabi
istilah lain dalam ilmu asbabunnuzul, nuzulul Muhammad SAW (dan para
qur’an, Kodifikasi al-qur’an, dengan tujuan agar peserta sekolah, adab bertetangga,
hadits. didik dapat melaksanakan serta etika (akhlak) dan Shahabatnya), mendorong
alqiraat, nasikh mansukh, peserta didik untuk
I’jaz alqur’an, dll. praktek ibadah secara tepat metode bagi pelajar untuk
dan benar sebagaimana meraih keberkahan ilmunya, mengambil ibrah/teladan,
yang telah dicontohkan oleh berupa petunjuk – petunjuk nilai dan makna yang
Rasulullah Saw., yang bagi seorang penuntut ilmu terdapat dalam sejarah serta
meliputi praktek sholat baik dalam hal memilih guru dan menanamkan penghayatan
fardhu maupun sunat, zakat, teman, cara memuliakan dan kemauan yang kuat
puasa, haji dan lain-lain. ilmu dan shohibul ilmi dan untuk berakhlak mulia
banyak hal-hal yang dengan mengambil qudwah
berhubungan tentang hak dari Nabi Muhammad SAW.
dan kewajiban penuntut
ilmu.
Pengembangan Diri
• Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, minat dan bakatnya.
• Bentuk kegiatan pengembangan diri yang terkait dengan program tersebut diatas
adalah:
Khitobah
Tujuan :
1. Melatih kepercayaan diri santri berbicara di depan orang banyak.
2. Terampil membaca, memahami dan mengamalkan al-Qur’an dan Sunnah Nabi.
3. Menyiapkan penerus juru dakwah di masyarakat.
Pengaturan beban belajar
• Beban belajar program Dirosah Islamiyyah yang digunakan oleh
Pesantren Marmara Nurul Fikri adalah sistem paket sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum yaitu :
Ketuntasan Belajar
• Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) Belajar adalah tingkat pencapaian
standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran oleh peserta didik
per mata pelajaran. Penentuan kriteria ketuntasan minimal belajar ini
ditetapkan dengan. memperhatikan :
1. Tingkat esensial (kepentingan) pencapaian standar kompetensi yang harus
dicapai oleh peserta didik.
2. Tingkat kesulitan dan kerumitan setiap indikator pencapaian kompetensi
dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.
3. Tingkat kemampuan rata-rata peserta didik di kelas.
4. Ketersediaan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran.
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) per
mata pelajaran adalah sebagai berikut:
• Peserta didik dinyatakan lulus dari Pesantren Marmara Nurul Fikri
apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut :