Anda di halaman 1dari 4

HALOGENASI

Halogen dalam tabel periodik adalah golongan 7A yang terdiri dari unsur-unsur non logam dan
berada disebelah kiri gas mulia. Unsur-unsur tersebut terdiri dari fluor (F), klor (Cl), brom (Br),
dan yodium (I).

Gas halogen memiliki tujuh elektron valensi sehingga membutuhkan 1 elektron untuk
memenuhi aturan oktet. Hal tersebut membuat unsur halogen sangat reaktif sehingga mudah
membentuk reaksi halogenasi.

halogenasi adalah reaksi kimia penggantian satu atau lebih atom hidrogen dengan atom dari
unsur halogen. Reaksi halogenasi terdiri dari dua jenis reaksi, yaitu reaksi subtitusi dan reaksi
adisi.
• KLORINASI METANA

Klorinasi metana adalah reaksi eksotermik subtitusi gas klor ke dalam atom
metana untuk menggantikan keberadaan atom hidrogen. Dilansir dari Chemistry
LibreTexts, dalam reaksi halogenasi tersebut ikatan CH dan CL-CL terputus dan
tergantikan dengan ikatan kovalen C-Cl serta H-Cl.

Dari persamaan reaksi terlihat bahwa metana bereaksi dengan klorin menghasilkan
metil klorida sebagai produk utama, dan diklorometana, klorofom, serta
tetraklorometana sebagai produk sampingan.
• Halogenasi Alkena

Brominasi merupakan reaksi adisi brom (Br2) ke dalam ikatan


rangkap alkena. Reaksi adisi dimulai dengan ikatan rangkap
alkena yang mempolarisasi ikatan bromin menjadi Br-Br.
Muatan postif Br kemudian akan bertindak sebagai elektrofil
yang kemudian berikatan dengan dua karbon alkena.
Ikatan tersebut membentuk ion siklik alkena. Kemudian muatan
negatif bromida yang sempat terputus karena pembelahan
heterolitik akan berikatan dengan salah satu karbon alkena.
• Halogenasi Benzena

Reaksi halogenasi juga dapat terjadi pada senyawa benzena


secara subtitusi. Namun halogenasi benzena tidak dapat terjadi
secara spontan sehingga halogen harus diaktifkan oleh katalis

Contoh katalis halogenasi benzena adalah besi atau asam lewis


eperti alumunium bromide dan aluminum klorida.

Anda mungkin juga menyukai