Anda di halaman 1dari 19

ISU-ISU KESEHATAN PEREMPUAN

 NAMA KELOMPOK
 1. Afrilia (01)
 2. Dwiyani (10)
 3. Florensia (12)
 4. Nur indah sari (25)

 5. Sella P (31)
 6. Shalliana (32)
 7. Tridevita (33)
 8. Yuliani (36)
PENDAHULUAN
Kesehatan perempuan merupakan salah satu
masalah kesehatan masyarakat yang perlu
mendapat perhatian dari semua pihak, isu yg
erat kaitannya dengan kes. Perempuan adalah
ketidak adilan, ketidak setaraan. Dan nilai-nilai
sosial lain berkaitan dengan nilai-nilai
masyarakat dalam pemenuhan hak-hak
reproduksi perempuan.
KEKERASAN
 Istilahkekerasan berasal dari bahasa Latin violentia,
yang berarti keganasan, kebengisan, kedahsyatan,
kegarangan, aniaya, dan perkosaan (sebagaimana
dikutip Arif Rohman : 2005). Tindak kekerasan,
menunjuk pada tindakan yang dapat merugikan orang
lain. Misalnya, pembunuhan, penjarahan, pemukulan,
dan lain-lain. Pada dasarnya kekerasan diartikan
sebagai perilaku dengan sengaja maupun tidak
sengaja (verbal maupun nonverbal) yang ditujukan
untuk mencederai atau merusak orang lain, baik
berupa serangan fisik, mental, sosial, maupun
ekonomi yang melanggar hak asasi manusia
KEKERASAN
 Berdasarkan bentuknya, kekerasan dapat digolongkan
menjadi :
- kekerasan fisik,
- psikologis, dan
- struktural
PEMERKOSAAN
 Pemerkosaan adalah suatu tindakan kriminal
berwatak seksual yang terjadi ketika seorang
manusia (atau lebih) memaksa manusia lain
untuk melakukan hubungan seksual dalam
bentuk penetrasi vagina atau anus dengan penis,
anggota tubuh lainnya seperti tangan, atau
dengan benda-benda tertentu secara paksa baik
dengan kekerasan atau ancaman kekerasan.
JENIS-JENIS PEMERKOSAAN
 Pemerkosaan perpacaran
 Pemerkosaan dengan obat

 Pemerkosaan dengan obat

 Pemerkosaan terhadap laki-laki

 Pemerkosaan massal

 Pemerkosaan anak-anak

 Pemerkosaan dalam perang

 Pemerkosaan oleh suami/istri


PELECEHAN SEKSUAL
 Perilaku pendekatan-pendekatan yang terkait dengan seks yang
tidak diinginkan, termasuk permintaan untuk melakukan seks,
dan perilaku lainnya yang secara verbal atau pun fisik merujuk
pada seks.
 Adapun dampak dari pelecehan seksual menurut
Stephen J. Sossetti adalah :
a. Membunuh jiwanya
b. Trauma

c. Merubah kepribadian seseorang

d. Apatis dan menarik diri


SINGLE PARENT

 Single parent adalah seorang ayah atau seorang ibu


yang memikul tugasnya sendiri sebagai kepala
keluarga sekaligus ibu rumah tangga.
 Akibat single Parent adalah :
1. Hilangnya interaksi langsung dari orangtua
2. Hilangnya kesempatan untuk meneladani
perilaku atau sikap orangtua yang tdk ada lg
3. Orang tua yang tertinggal atau yang hidup
bersama si anak akan kehilangan kesempatan untuk
berdiskusi dalam pengambilan keputusan
PERNIKAHAN MENURUT USIA

 Pernikahan merupakan peristiwa yang sakral dalam


kehidupan masyarakat Indonesia, yang masih tetap
menjunjung tinggi nilai adat dan agama yang
beraneka ragam.  Situasi demikian makin dipertegas
lagi dengan diberlakukannya undang-undang
perkawinan, sehingga membentuk kel. Yg sejahtera.
 Penggolongan Pernikahan Berdasarkan Usia :
• a. Pernikahan usia muda adalah pernikahan yang
dilangsungkan pada waktu remaja atau < 20 tahun.
(Jazimah, 2006).
• - Dampak Perknikahan Usia Muda
• 1. Segi kesehatan
2. Segi Psikologis
3. Segi Kependudukan
4. Segi Sosial dan Ekonomi
5. Dampak terhadap Anak
LANJUTAN…

b. Pernikahan Usia Tua


- Pernikahan yang dilangsungkan pada waktu usia lebih
dari 35 tahun (Tabloid Ibu dan Anak No. 247 / 21
Agustus 2003).
 Resiko pernikahan tua :
1. Meningkatnya resiko kematian ibu
2. Kecacatan janin yang dilahirkan lebih tinggi
3. Keguguran karena adanya kemungkinan ketidak
normalan kromosom
4. Komplikasi kehamilan karena faktor penuaan
membuat pertumbuhan janin lebih lambat.
WANITA DI TEMPAT KERJA
 Seorang manita yang melakukan aktifitas normal atau
nonformal di tempat kerja yang dapat menghasilkan uang
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
 Dampak untuk kesehatan reproduksi :

a. Potensi dan minat seksual


b. Kemampuan untuk mengandung dan melahirkan
c. Kesehatan bagi calon anak
PERKEMBANGAN SEKSUAL YANG MENYIMPANG

• 1. Seks Bebas
Seks bebas adalah perilaku seks di luar hubungan
pernikahan.
Dampak seks bebas bagi kesehatan
1). Hamil diluar nikah
2). Aborsi
3). Resiko gangguan psikologis
4). PMS (HIV/AIDS, GO, Klamidia, Virus Herpes Simpleks
(HSV-2), Human Papillomavirus (HPV), Sifilis (Penyakit
Raja Singa), Jengger Ayam atau Kutil di kelamin
2. Sodomi
Sodomi adalah istilah hukum yang digunakan dalam untuk merujuk
kepada tindakan seks "tidak alami", yang bergantung pada
yuridiksinya dapat terdiri atas seks oral atau seks anal atau semua
bentuk pertemuan organ non-kelamin dengan alat kelamin, baik
dilakukan secara heteroseksual, homoseksual, atau antara manusia
dan hewan.
 jika hubungan seksual dilakukan lewat anus, akan timbul beberapa
masalah serius. Berikut beberapa diantaranya:
a. Anus Mudah Luka
b. Kerusakan Otot Anus
c. Infeksi Oleh Bakteri Penghuni Anus
d. Perdarahan
3. Homoseksual
Homoseksualitas adalah relasi seks dengan jenis kelamin
yang sama atau rasa tertarik dan mencintai jenis seks yang
sama.
 sebab-sebab homoseksualitas :

a. Faktor herediter
b. Pengaruh lingkungan yang tidak baik
c. Pengalaman homoseksual pada masa remaja
d. Pengalaman traumatis dengan ibunya
e. Alat kelaminya kecil sehingga mempengaruhi orientasi
sexnya
4. lesbian
Lesbian adalah istilah bagi perempuan yang mengarahkan
orientasi seksualnya kepada sesama perempuan atau disebut
juga perempuan yang mencintai perempuan baik secara fisik,
seksual, emosional atau secara spiritual.
• 5. Incest
 Menurut Hayati (2004) incest adalah perkosaan yang dilakukan
oleh anggota keluarga atau orang yang telah dianggap sebagai
anggota keluarganya.
 Dampak yang ditimbulkan dari peristiwa incest dapat dilihat
dari berbagai segi, yaitu :
a. Dampak dari segi fiqh Islam dan hokum
b. Dampak dari segi psikologis
c. Dampak dari segi kemanusiaan
d. Dampak dari segi social
e. Dampak dari segi kesehatan
•Dampak dari segi kesehatan

6. Pedophilia
Pedofilia didefinisikan sebagai gangguan kejiwaan pada orang dewasa atau
remaja yang telah mulai dewasa (pribadi dengan usia 16 atau lebih tua)
biasanya ditandai dengan suatu kepentingan seksual primer atau eksklusif pada
anak prapuber (umumnya usia 13 tahun atau lebih muda, walaupun pubertas
dapat bervariasi). Anak harus minimal lima tahun lebih muda dalam kasus
pedofilia remaja (16 atau lebih tua) baru dapat diklasifikasikan sebagai
pedofilia.
 Ciri – ciri pedophilia :
a. Individu tercemari [oleh keturunan] (belastate hereditär).
b. Daya tarik utama subyek adalah untuk anak-anak, daripada orang
dewasa.
c. Tindakan yang dilakukan oleh subjek biasanya tidak berhubungan,
melainkan melibatkan tindakan yang tidak pantas seperti menyentuh
atau memanipulasi anak dalam melakukan tindakan pada subjek.
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai