Anda di halaman 1dari 11

COVID 19 DAN SEPSIS

Gabriella Caroline P Bulo (C014212087)

RESIDEN PEMBIMBING: SUPERVISOR:


dr. Indah Nur Dr. Edward Pandu Wiriansya, Sp.P(K)
PENDAHULUAN
- Definisi saat ini mengacu pada sepsis sebagai disfungsi organ yang mengancam jiwa
yang disebabkan oleh respon host yang tidak teratur terhadap infeksi.

- Sampai saat ini, sepsis dapat terjadi sebagai akibat dari etiologi virus, virus belum
secara jelas terlibat dalam etiologi sepsis seperti patogen seperti bakteri dan jamur

- Data yang diperoleh sejauh ini pada pasien rawat inap mengungkapkan bahwa kadar
sitokin dan kemokin serum tinggi pada pasien COVID-19 yang parah, serupa dengan
yang ditemukan dengan sepsis
DEFINISI SEPSIS
- Definisi saat ini mengacu pada sepsis sebagai disfungsi organ yang mengancam jiwa
yang disebabkan oleh respon host yang tidak teratur terhadap infeksi.

- Sampai saat ini, sepsis dapat terjadi sebagai akibat dari etiologi virus, virus belum
secara jelas terlibat dalam etiologi sepsis seperti patogen seperti bakteri dan jamur

- Data yang diperoleh sejauh ini pada pasien rawat inap mengungkapkan bahwa kadar
sitokin dan kemokin serum tinggi pada pasien COVID-19 yang parah, serupa dengan
yang ditemukan dengan sepsis
ETIOLOGI

Dalam studi komprehensif baru-baru ini yang menyelidiki etiologi sepsis, Extended
Prevalence of Infection in Intensive Care II (EPIC II), tempat infeksi yang paling umum
ditentukan adalah paru-paru (64%), perut (20%), dan aliran darah (15%). Patogen yang paling
umum adalah bakteri gram negatif (62%), kokus gram positif (47%), dan jamur (19%).

Pada lebih dari 42% kasus sepsis, tidak ada bakteri yang diisolasi, menunjukkan bahwa
sepsis mungkin merupakan etiologi nonbakteri.

Virus influenza, adenovirus, dan virus dengue semuanya memiliki kapasitas untuk
menyebabkan sepsis virus. Virus influenza A dan B dapat menyebabkan infeksi parah pada anak-
anak di bawah usia 5 tahun, orang dewasa, wanita hamil, dan individu dengan gangguan sistem
kekebalan.

4
INFLAMASI DAN BADAI
SITOKIN PADA COVID 19

5
SPEKTRUM KLINIS
SEPSIS PADA COVID
19

6
TATALA
KSANA
 KORTIKOSTEROID
Kortikosteroid tidak direkomendasikan pada kasus COVID-19
yang tidak berat/kasus ringan dan pada pasien yang tidak
memerlukan terapi oksigen. Pedoman SCC menyarankan
penggunaan terapi steroid sistemik pada orang dewasa dengan
ventilasi mekanis dengan ARDS.

7
 IMUNOTERAPI
Dengan pemahaman tentang peran respons imun yang berlebihan dalam patogenesis
COVID-19 yang parah, obat antiinflamasi spesifik yang menekan respons imun pada pasien.
Beberapa obat yang direkomendasikan ialah tocilizumab dan anakinra. Baricitinib, inhibitor
Janus kinase selektif yang disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) AS untuk
rheumatoid arthritis juga telah diselidiki untuk pengobatan COVID-19
 ANTIKOAGULAN
Pilihan untuk tromboprofilaksis termasuk heparin berat molekul rendah (LMWH) atau
heparin tak terfraksi, jika LMWH tidak tersedia. Enoxaparin biasanya diberikan dalam dosis
40 mg dengan injeksi subkutan setiap hari, dengan penyesuaian dosis untuk berat badan dan
disfungsi ginjal. Tinzaparin, dalteparin, dan fondaparinux adalah agen potensial lain yang
dapat digunakan untuk tromboprofilaksis.

8
 ANTIBIOTIK
Dalam pedoman hidup WHO tentang COVID-19, penggunaan terapi
antibiotik empiris untuk kemungkinan patogen direkomendasikan dalam
kasus COVID-19 yang parah. Dalam pengaturan ini, terapi antimikroba
harus dimulai lebih awal (idealnya dalam 1 jam) dan durasi harus sesingkat
mungkin (5-7 hari)

9
KESIMPULAN
Bukti yang diperoleh dari studi klinis dan otopsi menunjukkan bahwa kerusakan virus
langsung, infiltrasi organ dengan sel kekebalan, dan produksi sitokin yang berlebihan
bertanggung jawab atas patologi pada COVID-19 yang parah. Situasi ini mirip dengan
sindrom sepsis yang disebabkan oleh patogen lain. Imunoterapi tampaknya memainkan
peran yang relevan dalam pengobatan kasus COVID-19 yang parah sebagai akibat dari
respons imun yang berlebihan, dan banyak pengalaman telah terakumulasi selama dua tahun
terakhir mengenai penggunaannya dalam sepsis COVID-19.

10
THAN
K YOU
11

Anda mungkin juga menyukai