bit.

ly/
Link soal pre test pelatihan food
fraud

38uLjlX
 FOOD
FRAUD
CV.HORTINDO AGROKENCANA FARM
OLEH : YANSEN
 OUTLINE
PENGERTIAN

JENIS TINDAKAN

BAHAYA FOOD FRAUD DAN TANTANGAN

DALAM MENDETEKSINYA
 PENGERTIAN
Food Fraud dapat diartikan
sebagai suatu tindakan
penipuan terhadap
pelanggan atau konsumen
secara disengaja untuk
memperoleh keuntungan
yang
Dikutip dari tidakEuropean
laman semestinya
Commission,
Food Fraud juga(FAO,
dapat 2020).   sebagai setiap
diartikan
tindakan yang diduga disengaja oleh bisnis
atau individu untuk tujuan menipu pembeli dan
mendapatkan keuntungan yang tidak
semestinya darinya (merujuk pada Regulation
2017/625 pasal 2).
 Contoh Kasus Food Fraud
Luar negeri
Di Australia ada kasus pemalsuan
label produk minyak zaitun. Produsen
mengimpor produk minyak zaitun dari
Yunani dan mengganti labelnya dengan
label produk Australia.
Kasus peredaran produk madu palsu
di beberapa negara Eropa. Produk-
produk tersebut mengklaim produk
madu asli, namun setelah dilakukan
pengujian ternyata ditemukan
kandungan pemanis buatan atau gula
tambahan di dalam produk.
Dalam Negeri
 pencampuran daging babi
dengan daging sapi.
Kegiatan menyembunyikan
bahan berkualitas rendah dari
suatu pangan atau produk.
penambahan pewarna pada
daging ayam tiren agar terlihat
segar. 
Klaim yang salah atau distorsi
informasi terhadap label
kemasan.
 Jenis
tindakan
Ada 7 jenis tindakan yang dimasukkan dalam jenis
Food Fraud yaitu:
 01
DILUTION
Dilakukan dengan mencampur bahan cair
yang bernilai tinggi dengan cairan yang
bernilai rendah. Misalnya menambahkan air
pada susu segar atau menambahkan larutan
gula pada madu.
03
CONCEALMENT
Dilakukan dengan menyembunyikan
bahan pangan yang berkualitas rendah.
Misalnya penambahan pewarna atau
pengawet pada daging ayam tiren untuk
menyembunyikan kondisi yang
sebenarnya sudah tidak baik.
02
SUBSTITUTION
Dilakukan dengan mengganti zat gizi, bahan
pangan, atau sebagian pangan dengan yang
serupa namun bernilai lebih rendah. Misalnya
mencampur daging kuda ke daging sapi.
04
Unapproved
Enhancement
Dilakukan dengan menambahkan bahan
yang tidak disetujui dalam pangan untuk
meningkatkan parameter kualitasnya.
Contoh, penambahan melamin pada susu
bubuk seperti yang dikemukakan di awal
tulisan.
 05 06
COUNTERFEIT MISLABELLING
Dilakukan dengan menirukan suatu merek / Dilakukan dengan mencantumkan klaim yang salah
konsep kemasan / resep / metode pada kemasan untuk meningkatkan daya jual
pengolahan dari suatu produk. Contoh, produk. Misal minuman berperisa buah diklaim
snack curah yang dikemas sangat mirip sebagai minuman sari buah; mencantumkan logo
dengan merek terkenal. Hal ini juga bisa halal padahal produk tersebut belum tersertifikasi
termasuk dalam pelanggaran Hak Kekayaan halal oleh lembaga yang berwenang.
Intelektual (HKI).
07
Grey Market Forgery
Dilakukan dengan menjual produk yang
belum memiliki izin edar.
 BAHAYA FOOD
FRAUD DAN
TANTANGAN DALAM
MENDETEKSINYA
Apa yang membuat pelaku
melakukan food fraud ?
motivasi pelaku usaha makanan untuk
melakukan Food Fraud adalah untuk
memperoleh keuntungan (profit).
Ibaratnya dengan modal yang sekecil-
kecilnya berusaha mendapat
keuntungan yang maksimal. 
Kerugian akibat food fraud
● Membayar harga yang mahal untuk produk makanan
yang berkualitas rendah (kerugian ekonomi)
● Food fraud dengan memasukkan bahan bahan yang
dilarang ke dalam produk pangan juga sangat berpotensi
membahayakan kesehatan konsumen
● Rusaknya reputasi perusahaan
● Resiko keamanan pangan
 Masalahnya cara untuk mendeteksi
dan mencegah Food Fraud ini juga
tidak gampang. Ada beberapa alasan
diantaranya:
 01 02 03

Pemahaman Food Konsumen sulit Pelaku Food

Fraud oleh mendeteksi Food Fraud terus
masyarakat masih Fraud secara
kurang langsung berinovasi
Lalu apa yang bisa
kita lakukan untuk
menghindari Food
Fraud?
Biasakan membeli makanan
dan minuman di tempat-
tempat yang terjamin
Kalaupun harus membeli bahan
makanan secara online, perlu
diingat bahwa kita tidak bisa
melihat atau memilih barangnya
secara langsung. 
 Selain itu, rajin-rajinlah mencari informasi terkini
supaya kita mengetahui kira-kira jenis pangan apa
yang paling berpeluang menjadi sasaran Food
Fraud. Misal ikan, susu, minyak zaitun, madu, kopi,
teh, wine, bumbu, dan lainnya. Dengan demikian
kita bisa lebih aware saat akan membeli jenis
pangan tersebut.
TERIMA
KASIH
 bit.ly/
Link soal post test pelatihan food
fraud

3a6aWd2