Anda di halaman 1dari 7

PANCASILA SEBAGAI

ETIKA POLITIK
Nama : Diva Alistya Putri
NIM : 2105101039
Etika dalam Kehidupan Kekaryaan
Kemasyarakatan dan Kenegaraan
• Etika dalam kekaryaan (plagiat)
Plagiarisme adalah ketidakjujuran karena menggunakan karya dan
pikiran orang lain yang seolah-olah menjadi karya dan pikirannya
sendiri
Menurut Haffernan dan Lincoln (1986) plagiarisme dapat terjadi saat
Menyalin kata demi kata secara berkesinambungan, menyalin
ungakapan/ucapan, meyusun uraian / penjelasan baru tanpa memberikan
tanda kutip (“ ”) dan menyebutkan nama pengarang/sumbernya serta
mengambil ide pengarang lain tanpa menyebutkan sumbernya
Pada jaman sekarang etika dalam kekaryaan dalam penilaiannya ada
yang baik dan ada yang buruk tergantung pandangan masing-masing.
Hukum etika berdasarkan pada nilai-nilai pancasila, sehingga penegak
hukum beracuan pada undang-undang yang berdasar pada pancasila.
Dalam UU Hak Cipta diatur mengenai sanksi Pidana bagi pelaku
Plagiat dalam Pasal 72 ayat (1);
“Barangsiapa yang dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan
ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1
(satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta
rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) ”.
Penilaian baik dalam etika kekaryaan dapat mempermudah suatu
pekerjaan yang membutuhkan waktu cepat sedangkan penilaian buruk
dalam etika kekaryaan adalah banyaknya hak cipta yang dirugikan
karena hak cipta dari pencipta diperbanyak dan tidak menyertakan nama
pencipta didalamnya atau dijiplak tanpa sepengetahuan dari pencipta.
Peranan/contoh Etika dalam Kehidupan Kekaryaan yaitu :
1. Menghargai karya orang lain
2. Tidak menjiplak karya orang lain atau tidak menerbitkan karya tulis
orang lain yang atas nama diri sendiri
3. Tidak menjual barang plagiat ditoko yang disediakan para penjual
yang ingin menjual
• Etika dalam Kehidupan Kemasyarakatan
Dalam bersosialisasi masyarakat, manusia mempunyai etika sebagai
pedoman dalam berbicara dan berpikir yang nantinya akan menjadi
kebiasaan yang baik yang dianut sehingga dapat diwariskan dari
generasi ke generasi.
Peranan/contoh Etika dalam kehidupan Kemasyarakatan yaitu :
1. Bertingkah laku baik kepada semua orang
2. Berbicara dengan bahasa yang baik, ramah, dan sopan kepada semua
orang
3. Berkata jujur kepada siapapun
4. Memberi atau menerima sesuatu dengan tangan kanan
5. Berpakaian yang sopan sesuai keadaan dan kondisi
• Etika dalam Kehidupan Kenegaraan
Etika adalah hal yang sangat diperlukan dalam menjalankan
kehidupan berbangsa dan bernegara, karena dengan memiliki etika
kita mampu menjalankan kehidupan bernegara dengan baik.
Peranan/contoh Etika dalam Kehidupan Kenegaraan yaitu :
1.Melaksanakan sepenuhnya Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945
2.Mengangkat harkat dan martabat bangsa dan Negara
3.Menjadi perekat dan pemersatu bangsa dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia
4.Menaati semua peraturan perundang-undang yang berlaku dalam
melaksanakan tugas
5.Akuntabel dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan
6.Tanggap, terbuka, jujur, dan akurat, serta tepat waktu dalam
melaksanakan setiap kebijakan program pemerintah
7.Menggunakan atau memanfaatkan semua sumber daya Negara secara
efisien dan efektif
8.Tidak memberikan kesaksian palsu atau keterangan yang tidak benar

Anda mungkin juga menyukai