Anda di halaman 1dari 11

PENGURUSAN SPP-IRT

KABUPATEN LAMONGAN
▸ Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan sebagai sektor
pemerintah di bidang kesehatan memiliki kewajiban untuk
melaksanakan pengendalian dan pengawasan serta tindak
lanjut pengawasan sertifikat produksi pangan industri rumah
tangga sehingga IRTP dapat memproduksi pangan yang
bermutu, dan aman untuk konsumsi diharapkan akan
meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan industri pangan
yang bersangkutan akan berkembang pesat.
▸ Dalam kegiatan pengendalian dan pengawasan IRTP
diharapkan dapat melibatkan puskesmas agar memudahkan
masyarakat dalam pengurusan permohonan SPP IRT.
Tujuan
1. Meningkatkan wawasan penanggung jawab IRTP
mengenai keamanan pangan
2. IRTP dapat menerapkan cara produksi pangan yang
baik di industri masing-masing
3. Meningkatkan kualitas produk yang akan diedarkan di
Kabupaten Lamongan menjadi lebih higienis dan aman
sehingga mampu bersaing di pasar modern
Alur kegiatan

Dinkes melakukan
tindak lanjut :
Penanggung jawab
Puskesmas melakukan : Puskesmas 1. Penyuluhan
IRTP datang ke
1. Verifikasi administrasi melaporkan keamanan pangan
Puskesmas terdekat
2. Verifikasi lapangan ke Dinas 2. Pengawasan sarana
untuk mengajukan
3. Pembinaan / tindak lanjut Kesehatan produksi
permohonan SPP IRT
3. Penerbitan sertifikat
1. Penanggung jawab
IRTP datang ke
puskesmas terdekat
untuk mengajukan
permohonan SPP-
IRT dengan mengisi
formulir dan
melengkapi syarat-
syarat.
▸ Puskesmas melakukan :
1. Verifikasi administrasi yang telah diajukan dan
memberikan koreksi bila ada kekurangan pada
berkas
2. Verifikasi lapangan pada tempat produksi dan
memberikan saran perbaikan apabila ditemukan
ketidaksesuaian berdasarkan formulir pemeriksaan
3. Pembinaan/tindak lanjut kepada IRTP hingga syarat
dan ketentuan terpenuhi
Puskesmas melaporkan ke Dinas Kesehatan
dengan mengisi tabel seperti di bawah ini :
▸ Dinas Kesehatan
menindaklanjuti dengan :
1. Pelatihan penjamah pangan
meliputi penyampaian materi
cara produksi pangan yang
baik untuk industri rumah
tangga oleh narasumber
2. Pengawasan ke sarana
produksi untuk menentukan
dapat dikeluarkan sertifikat
atau tidak sesuai dengan
peraturan bpom
3. Menerbitkan sertifikat
INDIKATOR KELUARAN
1. Terlaksananya verifikasi administrasi oleh puskesmas
2. Terlaksananya verifikasi lapangan oleh puskesmas
3. Terlaksananya pembinaan/tindak lanjut oleh puskesmas
4. Terlaksananya pelaporan dari puskesmas ke dinas
kesehatan
5. Terlaksananya penyuluhan keamanan pangan oleh dinas
kesehatan
6. Terlaksananya pengawasan sarana produksi IRTP oleh
dinas kesehatan
7. Terlaksananya penerbitan sertifikat oleh dinas kesehatan
PENUTUP
▸ Diharapkan dengan adanya kegiatan ini
dapat memberikan manfaat pada
pemerintah, pelaku usaha IRTP, serta
masyarakat terkait jaminan keamanan
dan mutu produk industri rumah tangga
di Kabupaten Lamongan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai