Anda di halaman 1dari 5

DZAWIL FURUDH

 Dhawil Furudh: Ahli waris yang berhak menerima harta


warisan
 Mustakhiq : Golongan yang pasti mendapatkan warisan dan
kedudukanya tidak pernah bergeser dari ahli waris lain
 Mahjubun : Seharusnya mendapat bagian tetapi tergeser
dengan adanya ahli waris lain yang lebih dekat kedudukannya
 Dhawil Arkham: Ahli waris yang mendapatkan
bagian warisan karena adanya hubungan
sanak(kerabat)
 Dhawil Ashobah: Ahli waris yang mendapatkan
bagian warisan karena adanya sisa hasil pembagian
warisan
 Besar kecilnya bagian Ashobah sebab:
 Banyak sedikitnya ahli waris
 Banyak sedikitnya harta yang dibagikan
Furudhul Muqoddaroh
 Yaitu Ketentuan kadar pembagian masing-masing ahli waris

A.YANG MENDAPATKAN NISHFU ( ½)


ANAK PEREMPUAN JIKA SENDIRI
ANAK PEREMPUAN DARI ANAK LAKI-LAKI JIKA TIDAK
ADA ANAK PEREMPUAN LAIN
SAUDARA PEREMPUAN YANG SEIBU ATAU SEBAPAK
SAJA
SUAMI JIKA ISTRI YANG MENINGGAL TIDAK
MEMPUNYAI ANAK
B. Yang mendapat bagian Rubu’(1/4)
 Suami jika istri yang meninggal mempunyai
anak baik laki-laki atau perempuan atau
meninggalkan cucu baik laki-laki /perempuan
 Istri jika suami tidak meninggalkan anak baik
laki-laki atau perempuan atau cucu laki-laki
atau perempuan
C. Yang mendapat Tsulusain (2/3)
 Dua (2) anak perempuan atau lebih jika tidak ada
anak laki-laki
 Dua (2) orang anak perempuan atau lebih dari anak
laki-laki (cucu)
 Saudara perempuan yang seibu sebapak jika berbilang
 Saudara perempuan yang sebapak

Anda mungkin juga menyukai