Disusun oleh,
Noviar Antoni Fransiskus Agus Priono
Fikha Amelia Rachim Olvina margaretta
Rian Rahmatika Devilke Yandriyani
Strategi Restrukturisasi PT Garuda Indonesia
Tbk
I.Latar Belakang
Sesuai Laporan Otoritas Jasa Keuangan(OJK) 28 Juni 2019. OJK telah melakukan pemeriksaan terkait kasus penyajian
Laporan Keuangan Tahunan (LKT) PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Tbk per 31 Desember 2018. Adapun Kronologis sebagai
berikut ,
1 april 2019
Laporan Keuangan 2018(LapKeu) yang di serahkan ke BEJ membukukan keuntungan USD5.018 Juta
24 April 2019
hasil RUPS GIAA 2 Komisaris Menolak Tanda Tangan Lapkeu 2018,GIAA seharusnya rugi Rp.2,485 Tiliun
25 April 2019
saham GIAA merosot 4.4%
26 April 2019
Komisi VI bahas Lapkeu GIAA
28 Juni 2918
OJK Putuskan GIAA saji Ulang LapKeu 2018 Kemenkeu sanksi Auditor ,setelah saji ulang GIAA mencatat rugi bersih
sebesar US$ 175,028 juta setara Rp.2.485 Trliun (kurs Rp.14.200)
Strategi Restrukturisasi PT Garuda Indonesia
Tbk
II.Permasalahan
OJK memutuskan hal-hal sebagai berikut:
1. Memberikan Perintah Tertulis kepada GIAA untuk memperbaiki dan menyajikan
kembali LKT GIAA per 31 Desember 2018 serta melakukan paparan publik (public
expose) atas perbaikan dan penyajian kembali LKT per 31 Desember 2018 dimaksud
paling lambat 14 hari setelah ditetapkannya surat sanksi, atas pelanggaran Pasal 69
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UU PM) jis. Peraturan
Bapepam dan LK Nomor VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan
Keuangan Emiten dan Perusahaan Publik, Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
(ISAK) 8 tentang Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Sewa, dan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 30 tentang Sewa.
2. Mengenakan Sanksi Administratif Berupa Denda sebesar Rp100 juta kepada GIAA
atas pelanggaran Peraturan OJK Nomor 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan
Emiten atau Perusahaan Publik.
Lanjutan OJK memutuskan...
3. Mengenakan Sanksi Administratif Berupa Denda masing-
masing sebesar Rp100 juta kepada seluruh anggota Direksi
GIAA atas pelanggaran Peraturan Bapepam Nomor VIII.G.11
tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan.
2. Perolehan laba bersih tahun 2018 dari satu perjanjian kerja sama dengan dengan PT Mahata Aero Teknologi
(MAT) bernilai US$ 239,64 juta atau setara Rp 3,40 triliun (kurs Rp 14.200/US$). dikarenakan, kompensasi atas
kesepakatan berumur 15 tahun tersebut, diakui seluruhnya pada laporan laba rugi tahun lalu dalam pos
pendapatan . namun kenyataanya belum ada kas yang masuk, maka pendapatan tersebut dibukukan sebagai
piutang usaha. Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 23 memang memperbolehkan pengakuan
pendapatan meskipun pada transaksi tersebut belum ada kas yang tercatat masuk (basis akrual).
3. Namun, Pendapatan yang boleh diakui harus memenuhi beberapa persyaratan diantaranya dapat diukur
secara andal sesuai dengan ekspektasi manfaat ekonomi yang akan didapat ke depannya. Dalam kata lain,
perusahaan harus yakin bahwa mitra kerja sama dapat memenuhi pembayaran kompensasi .
Dalam pos piutang lain-lain pada laporan keuangan tahun 2018, terdapat piutang atas MAT dan lain lain
sebesar US$ 239,64 juta
Kemudian, pada pos yang sama di laporan interim kuartal I-2019, masih tercatat nilai yang sama. Ini berarti,
baik MAT atau pun Sriwijaya belum membayar hutang mereka ke Garuda Indonesia. ,setelah saji ulang GIAA
mencatat rugi bersih sebesar US$ 175,028 juta setara Rp.2.485 Trliun (kurs Rp.14.200)
Cara Yang Melakukan Debt Restrukturisasi
Beberapa Cara yang dapat di lakukan
1.hutang biaya tinggi ke hutang biaya rendah dengan cara,
menghentikan kerjasama dengan Pihak Ketiga yang tidak dapat menhasilkan
penghasilan dengan cepat ,contoh menghentikan kerjasama dengan MAT
3.sumber daya dan aset yang tersedia sebagian di optimalkan ke anak perusahaan
citi Link dengan pelanyanan berbudget murah
Cara Yang Melakukan Debt Restrukturisasi
lanjutan…
4. Restrukturisasi pinjaman aset jangka panjang
dengan cara ….. Tambahkan
3.https://www.cnbcindonesia.com/market/20190628105306-17-81299/ini-awal-biang-kerok-
masalah-laporan-keuangan-garuda
4.https://finance.detik.com/infografis/d-4642221/perjalanan-laporan-keuangan-garuda-dari-
untung-jadi-buntung
5.https://www.ojk.go.id/id/Default.aspx
6.Dll tambahkan