MATERI SUBDIT WASTER

DIT PAM OBVIT POLDA JABAR T.A. 2022

STRUKTUR ORGANISASI
Subdit Waster Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Jabar.

DIREKTUR PENGAMANAN OBJEK VITAL

M. HIDAYAT B., S.H.,S.I.K.,M.H.

KOMBES POL NRP 73020262

WAKIL DIREKTUR
PENGAMANAN OBJEK VITAL
YULIAN PERDANA, S.I.K.
AKBP NRP 78071132

KASUBDIT WASTER

HILMAN MUSLIM
AKBP NRP 65060654

KANIT I SUBDIT WASTER KANIT II SUBDIT WASTER

AHMAD MULYADI -
KOMPOL NRP 66060143

PS PANIT I SUBDIT WASTER PANIT II SUBDIT WASTER

PAJAR TRIWIBOWO BAMBANG SANTOSO

IPTU NRP 70070031 AKP NRP 70050200

BA MIN SUBDIT WASTER BA MIN SUBDIT WASTER

1
 TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Subdit Waster Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Jabar.

Tugas Pokok Fungsi

Tugas Subdit Waster Berdasarkan Dalam Pelaksanaan Tugas Subdit
Peraturan Kapolri Nomor 22 Tahun Waster Berfungsi Menyelenggarakan :
2010 Pasal 192 Hurup C Bahwa Subdit 1. Pengamanan Objek Vital Nasional;
Waster Bertugas Menyelenggarakan 2. Pengamanan Objek Tertentu; Dan
Pengamanan Objek Vital Nasional & Dalam Pelaksanaan Tugas Subdit
Objek Tertentu Yang Memerlukan Waster Dibantu Oleh Sejumlah Unit
Pengamanan Khusus. Yang Bertugas Membantu Dalam
Pelaksanaan Tugas Dan Fungsi Subdit
Waster.

Pengertian Obvitnas Pengertian Objek Tertentu

Objek Vital Nasional Adalah Kawasan / Objek Tertentu Adalah Kawasan /
Lokasi, Bangunan / Instalasi Dan/Atau Lokasi , Bangunan / Instalasi Dan/Atau
Usaha Yang Menyangkut Hajat Hidup Usaha Yang Dikelola Oleh Negara /
Orang Banyak, Kepentingan Negara Swasta Dan Bukan Merupakan
Dan/Atau Sumber Pendapatan Negara Obvitnas dan bersifat startegis.
Yang Bersifat Strategis dan ditetapkan
oleh kementerian atau lembaga terkait.

2
DASAR HUKUM SUBDIT WASTER
Subdit Waster Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Jabar.
UUD 1945 Pasal 30 Ayat 4 Tentang Kepolisian
1 4
Negara Republik Indonesia Sebagai Alat Negara
Yang Menjaga Keamanan Dan Ketertiban
Masyarakat Bertugas Melindungi, Mengayomi,
Melayani Masyarakat, Serta Menegakkan
Hukum.
2 5
Undang - Undang No. 2 Tahun 2002 Tentang
Kepolisian Negara Republik Indonesia.
3 6
Keputusan Presiden RI Nomor 63 Tahun 2004
Tanggal 5 Agustus 2004 Tentang Pengamanan
Obyek Vital Nasional.
Perkap Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Perubahan
Atas Perkap Kapolri Nomor 13 Tahun 2017
Tentang Pemberian Bantuan Pengamanan Pada
Objek Vital Nasional Dan Objek Tertentu.
Peraturan Kepala Badan Pemelihara Keamanan
Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2019 Tentang Prosedur Pemberian Jasa
Pengamanan Dan Sistem Manajemen
Pengamanan Pada Objek Vital Nasional Dan
Objek Tertentu.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
76 Tahun 2020 Tentang Jenis Dan Tarif Atas
Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang
Berlaku Pada Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
3
POTENSI GANGGUAN OBVITNAS
Subdit Waster Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Jabar.

GANGGUAN KEJAHATAN KONVENSIONAL

GANGGUAN KEJAHATAN TRANSNASIONAL

GANGGUAN KEJAHATAN YANG BERIMPLIKASI KONTIJENSI

MENGAPA POTENSI
OBVITNAS GANGGUAN KEJAHATAN TERHADAP KEKAYAAN NEGARA
ANCAMAN /
HARUS DI GANGGUAN
AMANKAN
? GANGGUAN DALAM BENTUK PERISTIWA

GANGGUAN DALAM BENTUK BUKAN KEJAHATAN

ANCAMAN DARI INTERNAL

4
 OBJEK VITAL NASIONAL
Subdit Waster Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Jabar.

PASAL 33 UUD 1945 - HASILKAN KEBUTUHAN POKOK

SEHARI HARI
POSITIF - SUMBER LAPANGAN KERJA
- SUMBER DEVISA NEGARA

OBVITNAS MERUPAKAN KAWASAN / LOKASI,

BANGUNAN INSTALASI & USAHA YANG
MENYANGKUT HAJAT HIDUP ORANG BANYAK, TIDAK BOLEH
KEPENTINGGAN NEGARA. PERAN OBVITNAS TERJADI
SANGAT PENTING DALAM KEHIDUPAN GANGGUAN
BANGSA & NEGARA BAIK DITINJAU DARI TERHADAP
ASPEK EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA, OPERASIONAL
PERTAHANAN & KEAMANAN. OBVITNAS

- BENCANA KEMANUSIAAN &

PENGARUH PEMBANGUNAN
LINGKUNGAN NEGATIF - KEKACAUAN TRANSPORTASI &
KOMUNIKASI SECARA
STRATEGIS NASIONAL
- TERGANGGUNYA
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN NEGARA
5
 DASAR HUKUM PENGAMANAN OBVITNAS
Subdit Waster Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Jabar.

PASAL 1
DALAM KEPUTUSAN PRESIDEN INI YANG DIMAKSUDKAN DENGAN :
3. PENGAMANAN ADALAH SEGALA USAHA, PEKERJAAN DAN KEGIATAN DALAM RANGKA PENCEGAHAN, PENANGKALAN DAN PENANGGULANGAN SERTA
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP SETIAP ANCAMAN DAN GANGGUAN YANG DITUJUKAN KEPADA OBVITNAS.
4. ANCAMAN ADALAH SETIAP USAHA DAN KEGIATANA DENGAN SEGALA BENTUKNYA BAIK YANG BERASAL DARI DALAM NEGERI MAUPUN LUAR
NEGERI YANG DINILAI DAPAT BERPOTENSI MEMBAHAYAKAN KELANGSUNGAN BERFUNGSINYA OBVITNAS.
5. GANGGUAN ADALAH TINDAKAN YANG SUDAH NYATA DAN MENIMBULKAN KERUGIAN BERUPA KORBAN JIWA DAN/ATAU HARTA BENDA SERTA DAPAT
BERAKIBAT TRAUMA PSIKIS KEPADA PEGAWAI/KARYAWAN OBVITNAS.

PASAL 2
OBVITNAS YANG BERSIFAT STRATEGIS SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 1 ANGKA 1 HARUS MEMENUHI SALAH SATU SEBAGIAN / SELURUH CIRI-
CIRI SEBAGAI BERIKUT :
1. MENGHASILKAN KEBUTUHAN POKOK SEHARI-HARI.
2. ANCAMAN DAN GANGGUAN TERHADAPNYA MENGAKIBATKAN BENCANA TERHADAP KEMANUSIAAN DAN PEMBANGUNAN .
3. ANCAMAN DAN GANGGUAN TERHADAPNYA MENGAKIBATKAN KEKACAUAN TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI SECARA NASIONAL DAN/ATAU .
4. ANCAMAN DAN GANGGUAN TERHADAPNYA MENGAKIBATKAN TERGANGGUNYA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH NEGARA .

PASAL 3
KEPPRES NOMOR 63 OBJEK VITAL NASIONAL SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 1 ANGKA 1 DAN PASAL 2, DITETAPKAN DENGAN KEPUTUSAN MENTERI DAN/ATAU
KEPALA LEMBAGA PEMERINTAH NON DEPARTEMEN TERKAIT.
TAHUN 2004 TENTANG
PENGAMANAN OBJEK PASAL 4
1. PENGELOLA OBVITNAS BERTANGGUNG JAWAB ATAS GARA PENGAMANAN OBVITAS BERDASAR PRINSIP PENGAMANAN INTERNAL.
VITAL NASIONAL 2. POLRI WAJIB MEMBERI BANTUAN PENGAMANAN TERHADAP OBVITNAS

PASAL 5
PENGELOLA OBVITNAS :
a. DENGAN POLRI TENTUKAN KONFIGURASI STANDAR PAM : KUAT PERS & SARPRAS
b. PENYELENGGARAAN PAM INTERNAL HARUS SESUAI STANDAR KUAT & KEMAMPUAN YANG DITETAPKAN DENGAN KEP KAPOLRI.
c. BERSAMA POLRI MELAKSANAKAN AUDIT SISPAM SESUAI KEP KAPOLRI.

PASAL 6
POLRI MEGERAHKAN KUAT PENGAMANAN OBVITNAS BERDASARKAN KEBUTUHAN & KIR ACAMAN / GANGGUAN YANG MUNGKIN TIMBUL.

PASAL 7
DALAM MELAKSANAKAN PENGAMANAN OBJEK VITAL NASIONAL, KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAPAT MEMINTA BANTUAN KEKUATAN
TENTARA NASIONAL INDONESIA SESUAI KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU.

6
DASAR HUKUM PENGAMANAN OBVITNAS
Subdit Waster Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Jabar.

PERKAP NO. 7 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERKAP KAPOLRI NO.13 THN 2017
TENTANG PEMBERIAN BANTUAN PENGAMANAN PADA OBJEK VITAL NASIONAL DAN OBJEK
TERTENTU

POLA PENGAMANAN KONFIGURASI STANDAR PENGAMANAN SASARAN

 BENTUK PENGAMANAN (LANGSUNG –  MENENTUKAN STÁNDAR PENGAMANAN  PENGAMANAN FISIK

TIDAK LANGSUNG). SECARA PROPORSIONAL.  PENGAMANAN PERSONIL / KARYAWAN
 METODE PENGAMANAN (MAN –  INTENSIFKAN PROGRAM PEMBANGUNAN  PENGAMANAN INFO / DOKUMEN
KONTRUKSI – ELEKTRONIK - DLL). MASYARAKAT.  PENGAMANAN KEGIATAN
 SIFAT PENGAMANAN (TERBUKA –  TERCIPTA SITUASI KONDUSIF UNTUK
TERTUTUP). OBVITNAS, MASYARAKAT LINGKUNGAN, DAN
 SAS PENGAMANAN (MANUSIA – BENDA MEMBERI KONTRIBUSI BAGI PEMBANGUNAN
– DOKUMEN – GIAT). NEGARA SECARA PROPORSIONAL.

PENYELENGGARAAN PENGAMANAN KOMPONEN STANDAR SARPRAS

•INFRASTRUKTUR & ADMINISTRASI

 RENCANA PENGAMANAN.  POS KEAMANAN
• JENIS GIAT (PAM BUKA / TUP)
 PERSONIL PENGAMANAN.  ALAT KOMUNIKASI
• MANAJEMEN BIDANG KEAMANAN
 ALAT TRANSPORTASI
• PENGAWASAN DAN PEMBINAAN DAERAH PAM
• DIKLAT DAN BINPERS
• KETENTUAN & PERAT (PILUN)
• PROSEDUR PAM INTERNAL
• PROSEDUR PAM EKSTERNAL

7
DASAR HUKUM PENGAMANAN OBVITNAS
Subdit Waster Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Jabar.

PP RI NOMOR 76 TAHUN 2020 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA
BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pasal 3 Ayat 1 & 2

1) JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SEBAGAIMANA DI MAKSUD DALAM PASAL 1 HURUF “cc”, HURUF “dd”, DAN HURUF “ee”
DILAKSANAKAN BERDASARKAN KONTRAK KERJASAMA.
2) TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1) SEBESAR NILAI NOMINAL YANG
TERCANTUM DALAM KONTRAK KERJASAMA.

Pasal 8

SELURUH PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA WAJIB DI SETOR KE
KAS NEGARA.

Pasal 9

PADA SAAT PERATURAN PEMERINTAH INI MULAI BERLAKU, PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG JENIS DAN TARIF
ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (LEMBARAN NEGARA
REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 NOMOR 263, TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5960) DICABUT DAN
DINYATAKAN TIDAK BERLAKU.

8
DASAR HUKUM PENGAMANAN OBVITNAS
Subdit Waster Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Jabar.

UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 1998

TENTANG KEMERDEKAAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI MUKA
UMUM
PASAL. 9 AYAT (2)

PENYAMPAIAN PENDAPAT DIMUKA UMUM SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM AYAT (1),

DILAKSANAKAN DI TEMPAT - TEMPAT TERBUKA UNTUK UMUM, KECUALI :
a. DI LINGKUNGAN ISTANA KEPRESIDENAN , TEMPAT IBADAH , INSTALASI
MILITER, RUMAH SAKIT, PELABUHAN UDARA, ATAU LAUT, STASIUN KERETA
API , TERMINAL ANGKUTAN DARAT, DAN OBYEK-OBYEK VITAL NASIONAL.

b. PADA HARI BESAR NASIONAL

9
 PETA PLOTING PERSONIL PENGAMANAN
Obvitnas / Obvit Wilayah Polda Jabar.

POLRES BOGOR POLRES INDRAMAYU

PT. ANTAM TBK = 43 PERS PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN= 30 PERS
PT. SOLUSI BANGUN INDONESIA = 10 PERS PT. PJB UBJ O&M PLTU INDRAMAYU = 3
PT. INDOCEMENT TBK = 13 PERS PERS
SKK MIGAS = 14 PERS

POLRES CIREBON
POLRES KARAWANG
INDRAMAYU CIREBON ELECTRIC POWER = 6 PERS
PT. INDOTAISEI = 6 PERS KARAWANG PAMANUKAN LOHBENER
PT. PUPUK KUJANG = 4 PERS CILEGON CIKAMPEK KRNG-AMPEL
SERANG SADANG
CIREBON POLRES MAJALENGKA
PURWAKARTA SUBANG PLMANAN
JONGGOL LOSARI BANDARUDARA INTERNASIONAL JAWA
BOGOR BARAT
POLRES PURWAKARTA PANDEGLANG JLNCAGAK TOMO KDPATEN = 6 PERS
CIAWI
BANDUNG MAJALENGKA
PT. PJB UP CIRATA = 7 PERS RANGKASBTNG
CILEUNYI CILEDUG
PT. BESLAND = 5 PERS KUNINGAN
CIANJUR POLRES CIMAHI
NAGREK MALANGBONG
PT. BERKAT GEMILANG = 2 PERS
SUKABUMI
POLRESTABES BANDUNG GARUT

PDAM TIRTAWENING BANDUNG = 6 PERS TSKMLY CIAMIS BANJAR

PT. POS INDONESIA = 5 PERS POLRES BANDUNG
PT. TDP = 10 PERS
GEODIPA ENERGI PATUHA = 4 PERS
PT. GARD = 4 PERS PT. ULTRA JAYA = 2 PERS
PT. ADVANTAGE = 12 PERS PDAM CIKALONG = 4 PERS
BPSMK-JB = 2 PERS
PT. KAI DA OP II BANDUNG = 2 PERS
PT. PERTAMINA TBBM 3 BANDUNG -= 4 PERS

10
DATA OBVITNAS / OBJEK TERTENTU
Subdit Waster Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Jabar.

 PT. INDOTAISEI INDAH DEVELOPMENT

 PT. ULTRA MILK INDUSTRY & TRADING CO. TBK

MOU
 PT. POS INDONESIA
 PDAM TIRTAWENING BANDUNG
 GEODIPA ENERGI (PERSERO) UNIT PATUHA
 PT. PUPUK KUJANG

PKT
 PT. PJB UP CIRATA
 PT. INDOCEMENT CITEUREUP & PALIMANAN
 PT. PJB UBJ O&M PLTU INDRAMAYU
 PT. BANDARUDARA INTERNASIONAL JAWA BARAT (BIJB)

PNBP
 PT. ANTAM TBK
 CIREBON ELECTRIC POWER / PLTU CIREBON
 PT. SOLUSI BANGUN INDONESIA (SBI)
 SKK MIGAS
 PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT VI BALONGAN
 PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA TBK

CATATAN : DATA OBVITNAS / OBJEK TERTENTU YANG TERDATA

DATA OBVITNAS ------------------ 62 OBJEK
DATA OBJEK TERTENTU ----- 15 OBJEK

11
SEKIAN & TERIMA KASIH