Anda di halaman 1dari 13

Gangguan Bahasa

& Bicara

Dr. Rismarini, SpA


• Bahasa tidak sama dengan bicara

• Bahasa merupakan bagian dr komunikasi

• Komunikasi adalah proses pertukaran


informasi

• Bahasa dibedakan menjadi bahasa


reseptif dan bahasa ekspresif
• Bahasa reseptif adalah kemampuan untuk
memahami informasi yg diterima (suara
yang didengar ataupun isyarat yg dilihat)
• Bahasa ekspresif adalah kemampuan
menyampaikan informasi (secara verbal
ataupun nonverbal)
• Bahasa ekspresif dalam bentuk verbal
 bicara
• Bahasa ekspresif non verbal dapat berupa
isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah,
kontak mata, dll
Epidemiologi
• Salah satu masalah perkembangan yang
paling banyak pada anak
• Angka kejadian menurut wawancara
orangtua : 0,9% pada anak < 5 th,
dan 1,94% pada anak 5 – 14 th
• Evaluasi anak sekolah : 3,8 kali >
 diperkirakan 4-5 % pada anak
Fisiologi Bicara
Ada 2 proses terjadinya bicara :
• Proses sensoris : meliputi pendengaran,
penglihatan, rasa-raba
• Proses motorik : meliputi pengaturan
sistim respirasi, pharynx, larynx dan
oromotor
Pusat yang mengatur bahasa ada di
hemisfer otak yang dominan

1. Pusat bahasa reseptif,


– Area Wernicke (area 41, 42) pusat persepsi
auditori
– Area Broadman (area 39) pusat persepsi
visual
2. Pusat bahasa ekspresif, area Broca

Ketiga pusat tsb berhubungan melalui


serabut asosiasi
Etiologi
• Gangguan pendengaran
• Kelainan neurologi
( kelainan neuromuskuler, sensorimotor,
palsi serebralis, kelainan persepsi )
• Ggn spektrum autistik
• Ggn penglihatan
• Ggn emosi
• Kurang stimulasi dari lingkungan
Kecurigaan ggn bicara & bahasa
(menurut Aram DM)
• Usia 6 bl tidak memalingkan mata &
kepala thd suara dari belakang/samping
• Usia 10 bl tidak bereaksi thd panggilan
namanya
• Usia 15 bl tidak mengerti & bereaksi thd
kata-kata jangan, dada, dsb
• Usia 18 bl tidak dapat menyebut 10 kata
tunggal
• Usia 21 bl tidak bereaksi thd kata perintah
(misal : duduk, kemari, berdiri)
• Usia 24 bl tidak bisa menyebut bagian-
bagian tubuh, belum mampu membuat
ungkapan dari 2 kata
• Usia 30 bl ucapannya tidak dapat
dimengerti oleh anggota keluarga
• Usia 36 bl belum dapat mempergunakan /
bertanya dengan kalimat-kalimat
sederhana
• Usia 36 bl ucapannya tidak dimengerti
oleh orang diluar keluarganya
• Usia 3 ½ th selalu gagal menyabut kata
akhir ( ca untuk cat, ba untuk ban )
• Usia 4 th tidak lancar berbicara
• Usia 7 th masih ada kesalahan ucapan
• Pada usia berapa saja terdapat
hipernasalitas atau hiponasalitas, sangat
keras, tidak dapat didengar serta terus
menerus memperdengarkan suara serak.
Penatalaksanaan
Cari faktor penyebab, bila mungkin atasi
• Konsultasi ahli THT untuk ggn
pendengaran
• Konsultasi ahli syaraf anak untuk kelainan
neurologi
• Konsultasi Psikiater bila ada ggn bahasa &
tingkah laku
• Cari penyakit metabolik & ggn organik lain
• Terapi bicara
• Terapi bicara
Indikasi :
* Usia 20-24 bl belum bicara 1 katapun
* Usia 28-30 bl belum bisa mengucapkan
kata-kata
* Usia > 3 th bicaranya tidak dimengerti
* Usia berapapun bila orang tua
mengkhawatirkan kemampuan bicara
anaknya.

Anda mungkin juga menyukai