reseptif dan bahasa ekspresif • Bahasa reseptif adalah kemampuan untuk memahami informasi yg diterima (suara yang didengar ataupun isyarat yg dilihat) • Bahasa ekspresif adalah kemampuan menyampaikan informasi (secara verbal ataupun nonverbal) • Bahasa ekspresif dalam bentuk verbal bicara • Bahasa ekspresif non verbal dapat berupa isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, dll Epidemiologi • Salah satu masalah perkembangan yang paling banyak pada anak • Angka kejadian menurut wawancara orangtua : 0,9% pada anak < 5 th, dan 1,94% pada anak 5 – 14 th • Evaluasi anak sekolah : 3,8 kali > diperkirakan 4-5 % pada anak Fisiologi Bicara Ada 2 proses terjadinya bicara : • Proses sensoris : meliputi pendengaran, penglihatan, rasa-raba • Proses motorik : meliputi pengaturan sistim respirasi, pharynx, larynx dan oromotor Pusat yang mengatur bahasa ada di hemisfer otak yang dominan
1. Pusat bahasa reseptif,
– Area Wernicke (area 41, 42) pusat persepsi auditori – Area Broadman (area 39) pusat persepsi visual 2. Pusat bahasa ekspresif, area Broca
Ketiga pusat tsb berhubungan melalui
serabut asosiasi Etiologi • Gangguan pendengaran • Kelainan neurologi ( kelainan neuromuskuler, sensorimotor, palsi serebralis, kelainan persepsi ) • Ggn spektrum autistik • Ggn penglihatan • Ggn emosi • Kurang stimulasi dari lingkungan Kecurigaan ggn bicara & bahasa (menurut Aram DM) • Usia 6 bl tidak memalingkan mata & kepala thd suara dari belakang/samping • Usia 10 bl tidak bereaksi thd panggilan namanya • Usia 15 bl tidak mengerti & bereaksi thd kata-kata jangan, dada, dsb • Usia 18 bl tidak dapat menyebut 10 kata tunggal • Usia 21 bl tidak bereaksi thd kata perintah (misal : duduk, kemari, berdiri) • Usia 24 bl tidak bisa menyebut bagian- bagian tubuh, belum mampu membuat ungkapan dari 2 kata • Usia 30 bl ucapannya tidak dapat dimengerti oleh anggota keluarga • Usia 36 bl belum dapat mempergunakan / bertanya dengan kalimat-kalimat sederhana • Usia 36 bl ucapannya tidak dimengerti oleh orang diluar keluarganya • Usia 3 ½ th selalu gagal menyabut kata akhir ( ca untuk cat, ba untuk ban ) • Usia 4 th tidak lancar berbicara • Usia 7 th masih ada kesalahan ucapan • Pada usia berapa saja terdapat hipernasalitas atau hiponasalitas, sangat keras, tidak dapat didengar serta terus menerus memperdengarkan suara serak. Penatalaksanaan Cari faktor penyebab, bila mungkin atasi • Konsultasi ahli THT untuk ggn pendengaran • Konsultasi ahli syaraf anak untuk kelainan neurologi • Konsultasi Psikiater bila ada ggn bahasa & tingkah laku • Cari penyakit metabolik & ggn organik lain • Terapi bicara • Terapi bicara Indikasi : * Usia 20-24 bl belum bicara 1 katapun * Usia 28-30 bl belum bisa mengucapkan kata-kata * Usia > 3 th bicaranya tidak dimengerti * Usia berapapun bila orang tua mengkhawatirkan kemampuan bicara anaknya.