musim panas yang terik sekitar 250.000 warga Amerika Serikat berjalan kaki 1 Mil dari Warshintong Monumen menuju Lincoln Memorial. Dikaki Patung Abraham Lincoln masa berkumpul sebagai penghormatan untuk Presiden yang menandatangani Proklamasi Emansipasi(Emancipation Proclamation). Yang mengakhiri perbudakan di Amerika Serikat seabad sebelumnya. Masa berkumpul untuk menuntut persamaan hak-hak sipil sebab kala itu di Negeri Paman Sam nasib seseorang ditentukan dengan warna kulit.
Pidato Marthin Lutler King berjudul :I have A Dream” ian
menyampaikan pidatonya tentang kesetaraan tak hanya dihadapan ratusan ribu yang datang tetapi juga denga jutaan warga Amerika Serika yang menyoroti wajahnya.
Berikut Kutipan Pidato Marthin Lutler King(MLK):
1.AKU MEMPUNYAI MIMPI: Suatu hari nanti Bangsa ini akan bangkit, dan hidup berdasarkan makna sejati dari tekadnya kami adalah bukti nyata dari keyakinan bahwa semua manusia diciptakan sama.
2.AKU MEMPUNYAI MIMPI:
Suatu hari nanti di Red Hills, Georgia anak- anak mantan budak dan anak-anak mantan pemilik budak bisa duduk semeja dalam persaudaraan. 3. AKU MEMPUNYAI MIMPI: Suatu hari nanti di Missisipi sebuah Negara bagian yang terpanggang oleh panansnya ketidakadilan, terpanggang dengan panansnya penindasan, akan menjelma menjadi Oase kebebasan dan keadilan.
4. AKU MEMPUNYAI MIMPI:
Keempat anakku yang masih kecil suatu hari nanti nhidup di Negara dimana mereka tidak akan dihakimi menurut warna kulit mereka, tetapi berdasarkan karakter mereka. 5. AKU MEMPUNYAI MIMPI Suatu hari nanti di Alabama dengan rasisme yang kejam. Suatu hari nanti anak laki-laki dan perempuan berkulit hitam bisa bergandengan tangan dengan anak laki-laki dan perempuan yang berkulit putih.
CATATAN: Pidato Marthin Lutler King mampu menempatkan hak-hak sipil kedalam agenda utama Para Reformis di Amerika Serikat. Dalam perkembangannya “I Have A Dream”bahkan berhasil memfasilitasi pengesahan Undang-undang hak sipil tahun 1964