Anda di halaman 1dari 33

Kesusastraan Melayu

Tionghoa
Pengantar Kesusastraan
Diaspora Etnis Cina
 Perdagangan 华商
 Perbudakan 华工
 Migrasi 华裔

 华侨
 Sejak Dinasti Han – abad 19
Etnis Cina di Indonesia
 Totok
 Peranakan
 Lingua Franca
Gerakan kebudayaan baru
 五四运动
 Tionghoa Hwee Koan
 HCS (Hollandsch Chineesche School)
Statistik
 806 orang
 2.757 karya
 Anonim 248 buah
 Drama 73
 Syair 183
 Terjemahan karya barat 233
 Terjemahan karya Cina 759
 Novel dan cerpen asli 1.398
Sastra Melayu Tionghoa
 Terjemahan karya Hai Rui 1882
 1903
 Lo Fen Koei – Gouw Peng Liang
 Tjerita Oey Se – Thio Tjin Boen
Tema kesusastraan Melayu Tionghoa

 Kisah percintaan
 Multikulturalisme: asimilasi, identitas hibrid
 Didaktis/pendidikan
 Nasionalisme dan patriotisme
Pengarang Terkenal
 Tjoe Bou San
 Kwee Tek Hoay
 Soe Lie Piet
 Liem Khing Hoo
 Pouw Kioe Ann
 Ong Ping Lok
 Njoo Cheong Seng
 Tan Tek Ho
1945
 Terjemehan Cerita Silat
 Karya Jin Yong dan Liang Yu Sheng
 Penerjemah: Oey Kim Tiang (OKT)
Gan Kok Liang (Gan KL)

Sia Tiauw Eng Hiong – memanah burung


rajawali
Kho Ping Ho
 300 karya
 1959 dalam Bahasa Hokkian – Pek Ling
Pokiam – Pedang pusaka naga putih
 1980 menggunakan Bahasa Indonesia
1980-an
 Arief Budiman
 Ariel Heryanto
 Abdul Hadi M.W
 Marga T (Marga Tjoa) – Karmila, Badai
Pasti Berlalu
 Mira W (Mira Widjaja) -- Di Sini Cinta
Pertama Kali Bersemi, Merpati Tak pernah
Ingkar Janji
Mira W

Anda mungkin juga menyukai