Anda di halaman 1dari 16

MACAM MACAM PAJAK

PAJAK DI BAGI 2 :
1. PAJAK NEGARA
2. PAJAK DAERAH
PAJAK NEGARA
YANG BIASA KITA LAKUKAN ADALAH :
1. PPN/ PPn BM
2. PPH PASAL 21
3. PPH PASAL 22
4. PPH PASAL 23
5. PPH PASAL 4 AYAT 2
6. PBB
PPN ATAS BARANG DAN JASA ( PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS BARANG
DAN JASA ) ADALAH PADA DASARNYA SEMUA BARANG DAN JASA ADALAH
KENA PAJAK PPN KECUALI BARANG DAN JASA YANG MENURUT UNDANG –
UNDANG TIDAK KENA PPN ANTARA LAIN :
1. Barang hasil pertambangan / pengeboran yang diambil lansung dari sumbernya
2. Barang kebutuhan pokok
3. makanan dan minuman yang disajikan di hotel,restoran, rumah makan ,
warung dan sejenisnya
4. Uang, emas batangan, dan surat berharga
5. Jasa pelayanan medis
6. jasa pelayanan sosial
7. Jasa pengiriman surat dengan perangko
8. jasa keuangan ( jasa tabungan, kartu kredit dll )
9. jasa asuransi
10. Jasa keagamaan
11. jasa pendidikan
12. Jasa kesenian dan Hiburan
13. Jasa penyiaran
14. Jasa Angkutan Umum
15. Jasa Tenaga Kerja
16. Jasa Perhotelan
17. Jasa yang disediakan pemerintah dalam rangka
pemerintahan secara umum
18. Jasa penyediaan tempat parkir
19. jasa telepon umum
20. Jasa pengiriman uang
21. jasa boga / catering
Besaran PPN adalah 10 % . Cara menghitung PPN atas
pembelian barang adalah =
10/110 x harga barang/ jasa
Pakai NPWP Rekanan
PPH PASAL 21 :
Pajak atas penghasilan sehubungan dengan
pekerjaan,jasa,dan kegiatan dengan nama dan bentuk
apapun yang diterima atau diperoleh wajib pajak
pribadi dalam negri.
Subjek pajak pasal 21 :
Pejabat negara, pegawai negri sipil, TNI, Polri, baik
berupa gaji, honorarium, maupun imbalan lainnya.
Pakai NPWP : puskesmas
perhitungannya :
NO GOLONGAN BESAR PAJAK

1 I DAN II 0%

2 III 5%

3 IV 15 %
PPH PASAL 22 : PPh atas pembayaran yang berkenaan
dengan penyerahan barang yang dibeli dari sumber
APBN/ APBD
terdapat beberapa belanja yang tidak kena pajak pph
psl 22 :
1. Pembelian paling banyak Rp. 2.000.000,- yang tidak
terpecah pecah
2. pembelian BBM, Listrik, gas, air minum/PDAM,
benda pos.
3. pembelian barang dengan menggunaan dana BOS
4. Pembelian / proyek pemerintah dengan
menggunakan dana Hibah/ pinjaman luar negri
5. Ada Keterangan bebas pajak dari DJP ( dirjen pajak )
Besaran Pajak
Besaran Pajak yang di pungut adalah sebesar 1,5 %
setelah harga di kurangi PPN. Atau 15 % dari PPN
Dengan memakai NPWP Rekanan.
Apabila tidak ada NPWP rekanan bisa memakai
NPWP puskesmas tapi Nilai Pajak pph pasal 22 adalah
di tambah 100 % atau 2 kali lipat.
PPH pasal 23 :
pajak penghasilan atas jasa :
1. jasa Penilai
2. Jasa Aktuaris
3. Jasa akutansi, pembukuan, lap. keuangan
4. Jasa Perancang ( Design )
5. Jasa Pengeboran di bidang tambang
6. Jasa penambangan dan jasa penunjang di bidang penambangan selain
migas
7. jasa penunjang di biudang penerbangan dan bandara
8. Jasa Penebangan Hutan
9. jasa Pengolahan Limbah
10. jasa Penyedia Tenaga Kerja
11. Jasa Perantara/ Keagenan
12. Jasa Dibidang perdagangan surat berharga
13. Jasa Penitipan/ Penyimpanan
14. Jasa Pengisian Suara
15. Jasa Mixing Film
16. Jasa Sehubungan Sofware Komputer ( Perawatan, Pemeliharaan, dan
perbaikan )
17. Jasa instalasi / pemasangan
18. jasa Perawatan Mesin, ac,telp, dll
19. jasa maklon
20. jasa penyelidikan dan keamanan
21. jasa penyelenggara kegiatan/ EO
22. Jasa Pengepakan
23. Jasa penyediaan tempat/waktu dalam media masa
24. jasa pembasmian hama
25. jasa kebersihan/ Kceaning service
26. Jasa tata Boga/ catering
Besar Tarif pajak pph pasal 23 adalah 2% bagi wajib
pajak yang mempunyai NPWP dan 4 % bagi wajib
pajak yang tidak mempunya NPWP dari nilai bruto.
Dan apabila jasa kena PPN maka Nilai di kurangi PPn
terlebih dahulu baru di dikalikan dengan besar Tarif .
Menggunakan NPWP Puskesmas.
PPh pasal 4 ayat 2 : adalah Pajak yang dikenakan
terkait dengan :
1. pajak Penghasilan Final atas sewa tanah dan atau
bangunan sebesar 10 %
2. Pajak Penghasilan Final atas pembayaran
pengalihan atas tanah dan bangunan sebesar 5 %
3. Pajak penghasilan final atas pembayaran jasa
kontruksi
Tarif pajak penghasilan final jasa kontruksi :
Bidang Tarif
Perencanaan kontruksi oleh jasa yg telah 4%
memiliki kualifikasi usaha
Perencanaan kontruksi oleh jasa yg belum 6%
memiliki kualifikasi usaha

Pelaksana kontruksi oleh penyedia jasa dengan 2%


kualifikasi pengusaha kecil
Pelaksana kontruksi oleh penyedia jasa dyg tidak 4%
memiliki kualifikasi usaha

Pelaksana kontruksi oleh penyedia jasa yg bukan 3%


pengusaha kecil dan telah memiliki kualifikasi
usaha
Pengawas kontruksi oleh penyedia jasa yg telah 4%
memiliki kualifikasi usaha
Pengawas kontruksi oleh penyedia jasa yg belum 6%
memiliki kualifikasi usaha
PAJAK DAERAH
PAJAK DAERAH UNTUK KABUPATEN PRINGSEWU
ADALAH PAJAK MAKAN MINUM SEBESAR `10 %
DARI NILAI BRUTO

Anda mungkin juga menyukai