Anda di halaman 1dari 4

Pencemaran

Lingkungan
Pabrik Tahu di
Purwodadi Kec.
Arga Makmur

Fhioletta Dwi Arini, SKM


Penyebab

– Kelurahan Purwodadi Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara, merupakan salah satu kawasan
industri rumah tangga tahu tempe. Industri tahu tempe di Kelurahan Purwodadi pun tak lepas dari
permasalahan tentang limbah yang dihasilkan. Pabrik tahu dalam proses pengolahannya menghasilkan
limbah, baik limbah padat yang dihasilkan penyaringan dan penggumpalan, limbah ini kebanyakan oleh
pengerajin dijual dan diolah menjadi tempe gembus. Sedangkan limbah cairnya dihasilkan dari proses
pencucian, perebusan, pengepresan dan pencetakan tahu, oleh karena itu limbah cair yang dihasilkan
sangat tinggi. Limbah cair tahu dengan karakteristik mengandung bahan organic tinggi, jika dibuang
langsung ke saluran air (drainase) akan menurunkan daya dukung lingkungan dan menyebabakan bau yang
kurang sedap di lingkungan sekitar.
– Sehingga industri tahu memerlukan suatu pengolahan limbah yang bertujuan mengurangi pencemaran
lingkungan yang ada. Dampak lingkungan lainnya adalah menimbulkan pencemaran udara dari asap
pengolahan tahu, asap dari kayu bakar. Kepulan asap pada industri tahu mitra pengabdian dikarenakan
masih belum diatasi dengan pembuatan cerobong sehingga asap menyebar ke rumah sekitar industri tahu.
Efek Limbah pada Lingkungan Masyarakat

– dampak bau dan eutrofikasi badan air penerima air limbah.


– Air limbah industri tahu mengandung protein tinggi sehingga kandungan
nitrogen dan fosfat tinggi pada air limbah dapat berdampak pada aroma yang
tidak sedap dan eutrofikasi
Solusi dalam mengatasi Limbah Tahu Tempe

– Sequencing Batch Reactor (SBR) merupakan pengolahan air limbah sederhana


yang dioperasikan dengan system tertutup dan terdiri atas beberapa tahap. Ada
4 tahapan dalam pengolahan ini yaitu tahapan pengisian air limbah ke unit
pengolahan (fill), tahapan pengolahan (react) di dalam unit pengolahan,
tahapan pengendapan (settle), tahapan pengeluaran sebagian air limbah
(draw), dan tahapan diam atau tidak diberlakukan apa-apa (idle). Setelah
tahapan terakhir, maka selanjutnya dapat dilakukan tahapan awal yaitu
tahapan fill. Proses react dilanjutkan dengan penambahan asupan oksigen
untuk memaksimalkan proses pengolahan air limbah.

Anda mungkin juga menyukai