PROYEKSI

PENDUDUK
 Suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada
PROYEKSI PENDUDUK asumsi dari komponen-komponen laju
pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran,kematian
dan perpindahan (migrasi).

Untuk menyajikan data kependudukan yang

TUJUAN berisi gambaran keadaan jumlah, struktur dan
komposisi penduduk pada waktu mendatang dan
sebagai dasar perumusan kebijakan dan
perencanaan pembangunan daerah.
 PROYEKSI PENDUDUK TANPA MIGRASI

Rumus :

X 4P0

Contoh:

Ket.
P =Penduduk perempuan kelompok umur 5-9 tahun 1995.
P = Penduduk perempuan kelompok umut 0-4 tahun 1990.
4P0 = Rasio penduduk yang masih hidup usia 0- 4 tahun.
Pada tahun 1990, penduduk
perempuan kelompok umur 0-4 tahun
di Kota Kefamenanu sebanyak
10.120.717 jiwa, Sedangkan rasio
penduduk yang masih hidup usia 0-4
tahun di kota tersebut sebanyak
0,98514.Berapaka jumlah penduduk
perempuan kelompok umur 5-9 tahun
pada tahun 1995?.
 Penyelesaian
Dik :
P =10.120.717 jiwa Proyeksi Jumlah Kelahiran
npx = 0,98514
Dit : Berapa Penduduk perempuan kelompok umur 5-9 tahun pada
tahun Rumus :
1995? Bi =
Jawab :
P = P X 4P0
= 10.120.717 X 0,98514 Bi = kelompok umur penduduk perempuan
= 9.970.323 usia subur dengan interval 5 tahunan
Jadi pada tahun 1995 penduduk perempuan usia 5-9 ASFR = Angka fertilitas/ kelahiran menurut
tahun umur pada tahun tertentu,
sebanyak 9.970.323 jiwa. P = Jumlah penduduk perempuan pada
 
  periode tertentu.
1.000 = konstanta
 Pada periode 1990 – 1995 jumlah penduduk Diketahui :
perempuan kelompok umur 15-19 tahun di Kota P = 9.867.625 jiwa,
Kefamenanu adalah 9.867.625 jiwa , angka kelahiran ASFR = 49 Bayi,
dari perempuan kelompok umur tersebut adalah 49 Ditanya :
bayi. Berapa jumlah kelahiran dari perempuan Berapa jumlah kelahiran dari
kelompok umur tersebut pada periode tahun 1990-1995 perempuan kelompok umur 15-
?. 19
  tahun pada periode 1990-1995?
Penyelesaian
Jawab : Bi =
Maka, B(15-19 ) =
= 483.514.

Jadi pada periode tahun 1990-1995

jumlah kelahiran dari perempuan usia 15-
19 tahun sebanyak 483.514 jiwa.
 
 Proyeksi Penduduk Dengan Migrasi
Proyeksi penduduk Indonesia
dengan memperhitungkan migrasi
memerlukan data jumlah migrasi
neto menurut kelompok umur
selama periode proyeksi.Apabila
tidak tersedia data jumlah migrasi
menurut umur maka diperlukan
asumsi pola migrasi tertentu.
Misalnya pola migrasi
internasional mengikuti pola
migrasi menurut umur di provinsi
tertentu yang mempunyai peran
penting dalam migrasi
iternasional,seperti DKI Jakarta.
Proyeksi Kelahiran Dengan Migrasi
Tahun 1995
Menurut kolom 8 pada tabel 1.4 terdapat kelahiran tahunan pada periode
1990-1995 sebanyak 4.525.030 jadi, jumlah kelahiran selama 5 tahun pada
periode 1990-1995 adalah 4.525.030 X 5 = 22.625.150. Jika diasumsikan
rasio jenis kelamin saat lahir adalah 105, maka jumlah kelahiran bayi laki-
laki =105/205 X 22.625.150 =11.588.491. Rasio masih hidup saat lahir
laki-laki adalah 0,92995. Jadi jumlah penduduk laki-laki usia 0-4 tahun
pada tahun 1995 adalah 11.588.491 X 0,92995 = 10.776.718.
Jumlah kelahiran bayi perempuan adalah 100/205 X 22.625.150 =
11.036.659, Rasio masih hidup saat lahir perempuan 0,94282. Jadi jumlah
penduduk perempuan umur 0-4 tahun pada tahun 1995 adalah 11.036.659
X 0,94282 =10.405.583. Angka ini merupakan jumlah penduduk
perempuan umur 0-4 pada tahun 1995 pada kolom 3 Tabel 1.4.
 SEKIAN DAN TRIMAKASIH

Masa depan adalah

milik mereka yang
menyiapkan hari ini
Kelompok IX

1.Veronika Yovita Heba (42210004)

2. Angelina Natalia Pareira (42210048)
3. Jenita Sasi (422100
4. Marianus Neno Bani (42210032)