Anda di halaman 1dari 16

Pedoman

umum ejaan
bahasa
indonesia
Kelompok 1
Daftar isi

01 02 03

Sejarah ejaan Pengertian ejaan Penggunaan ejaan


Ejaan
Kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata,
kalimat, dan sebagainya) dalam bentuk tulisan
(huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca. -
KBBI
01
Sejarah ejaan
Sejarah Ejaan

● Dalam sejarahnya, Indonesia memiliki ejaan


yang yang terus berkembang.

● Ejaan pertama yang berlaku di Indonesia adalah


Ejaan van Ophuijsen pada 1901 hingga Ejaan
yang Disempurnakan pada 2022.
Ejaan yang pernah berlaku di Indonesia:

Ejaan Van Ophuysen Ejaan Republik Ejaan Pembaharuan


1901 - 1947 1947 - 1972 1957, namun tidak
diberlakukan.
Ejaan yang pernah berlaku di Indonesia:

Ejaan Melindo Ejaan LBK Ejaan yang disempurnakan


1959, namun batal 1967 – 1972 (merupakan 1972 - 2015
diresmikan. cikal bakal EYD)
Ejaan Bahasa
Indonesia
2015 – Sekarang, Pada tahun 2021 digantikan lagi oleh revisi yang disebut
Ejaan yang Disempurnakan.
02
Pengertian
Ejaan
Pengertian Ejaan

● Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),


ejaan adalah kaidah cara menggambarkan bunyi-
bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam tulisan
(huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca.
● Ejaan ialah peraturan bagaimana menggambarkan
ujaran suatu bahasa.
● Secara teknis, yang dimaksud dengan ejaan adalah
penulisan huruf, kata dan tanda baca.
Ejaan harus menyentuh 2 hal, yaitu:

Pelambangan unsur-unsur Pelambangan unsur-unsur


segmental bahasa suprasegmental
03
Penggunaan Ejaan
Penggunaan Ejaan

Pemakaian Huruf Pelafalan Huruf


• Huruf kapital • Pelafalan Bahasa Indonesia

• Huruf kecil • Pelafalan Singkatan Asing

• Huruf miring

• Huruf tebal
“Batas-batas pikiranku terletak pada batas-
batas bahasaku. Segala yang aku ketahui
adalah semua yang bisa kukatakan”
—Ludwig Wittgenstein
TERIMA KASIH
Daftar Pustaka:
• Sriyanto, S. (2015). Ejaan.

• Waraulia, A. M., & Saputra, A. N. (2018).


BAHASA INDONESIA: untuk Mahasiswa dan
Umum.

Anda mungkin juga menyukai