Sosialisasi Tool Assessment Labkesmas - Kalbar
Sosialisasi Tool Assessment Labkesmas - Kalbar
Target
Program/ Sasaran Program Outcome Definisi Operasional
Cara Perhitungan
Kegiatan /Indikator 2022 2023 2024 (DO)
2 Persentase fasyankes yang 60% 90% 100% Persentase fasyankes yang meliputi laboratorium kesehatan Jumlah labkesmas, puskesmas,
telah terintegrasi dalam masyarakat, puskesmas,klinik dan rumah sakit yang telah klinik dan rumah sakit yang
sistem informasi terintegrasi dalam sistem informasi surveilans berbasis digital terintegrasi sistem surveilans
surveillans berbasis digital dibagi jumlah seluruh labkesmas,
puskesmas, klinik dan rumah sakit
dikali 100
4
INDIKATOR LABKESMAS PADA DOKUMEN RENSTRA (IKK)
Target
Program/ Definisi Operasional
Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Cara Perhitungan
Kegiatan 2022 2023 2024 (DO)
3) Jumlah labkesmas dan KKP yang bisa 266 376 599 Labkesmas dan KKP yang bisa mendeteksi peringatan Jumlah unit yang ditetapkan dan melaksanakan fungsi labkesmas rujukan regional
mendeteksi peringatan dini dan merespon dini dan merespon emerging diseases, new emerging di wilayah dan pintu masuk domestik dan internasional, yang melakukan deteksi,
emerging diseases, new emerging diseases, re- diseases, re-emerging diseases (alert digital systems) dan respon peringatan dini emerging diseases, new emerging diseases, re-emerging
emerging diseases (alert digital systems) diseases serta faktor risiko KKM (penyakit, nubika, bioterorism, dan pangan) yang
*(II.J.1) tertangkap dalam alert digital system
b Sasaran Kegiatan: Meningkatnya jumlah Labkesmas, FKTP dan RS yang melaporkan hasil surveilans
1) Persentase labkesmas yang terintegrasi dan 60 90 100 Unit yang melaksanakan fungsi labkesmas yang Jumlah unit yang melaksanakan fungsi labkesmas yang memiliki sistem informasi
melaporkan hasil surveilans ke sistem memiliki sistem informasi laboratorium baik manual laboratorium baik manual atau digital, dan terintegrasi dengan sistem informasi
informasi Kemenkes *(II.J.2) atau digital, dan terintegrasi dengan sistem informasi Kemenkes dibagi Jumlah labkesmas dikali 100
Kemenkes
2) Persentase puskesmas dan klinik yang 60 90 100 Laboratorium Puskesmas dan laboratorium klinik Jumlah laboratorium puskesmas dan laboratorium klinik yang melaksanakan
terintegrasi dan melaporkan hasil surveilans yang melaksanakan fungsi labkesmas yang memiliki fungsi labkesmas yang memiliki sistem informasi laboratorium baik manual atau
ke sistem informasi Kemenkes *(II.J.2) sistem informasi laboratorium baik manual atau digital, dan terintegrasi dengan sistem informasi Kemenkes dibagi Jumlah
digital, dan terintegrasi dengan sistem informasi Laboratorium Puskesmas dan laboratorium klinik dikali 100
Kemenkes.
3) Persentase RS yang terintegrasi dan 60 90 100 Laboratorium RS yang melaksanakan fungsi Jumlah aboratorium RS yang melaksanakan fungsi labkesmas yang memiliki
melaporkan hasil surveilans ke sistem labkesmas yang memiliki sistem informasi sistem informasi laboratorium baik manual atau digital, dan terintegrasi dengan
informasi Kemenkes *(II.J.2) laboratorium baik manual atau digital, dan terintegrasi sistem informasi Kemenkes dibagi Jumlah Laboratorium RS dikali 100
dengan sistem informasi Kemenkes. 5
Assessment
Laboratorium
Kesehatan
Masyarakat
WHY?
6
Pemetaan dan Validasi Data Laboratorium
7
Dasar Pertimbangan Pemeriksaan di Tiap Tingkat Labkesmas
Laboratorium Kesehatan
Beban Penyakit di Tingkat 5 Nasional
Indonesia dan wilayah (National Public Health
tertentu Labkesmas Regional
Laboratory)
Tingkat 4 (Regional Public Health
Penyakit berpotensi
wabah Laboratory)
Komitmen global Labkesda Provinsi
Tingkat 3 (Provincial Public Health
Efisiensi dan
Efektifitas Laboratory
pemeriksaan
Tingkat 2 Labkesda Kab/ Kota
Sasaran sampel (District Public Heath
pemeriksaan : Manusia Laboratory)
dan Lingkungan
Tingkat 1 Primary Laboratory
8
Tingkatan Labkesmas
Kemenkes sebagai pengampu nasional Labkesmas
Bidang Komunikasi Penjaminan Mutu dan Jejaring dan Kerjasama
Pelayanan Pemeriksaan Data dan Biorepositori
Masyarakat Pengembangan SDM
1. Melakukan pemeriksaan penyakit utk surveillance &Reffreal regional/nasional
1. Penyusunan Kebijakan Laboratorium
Tingkatan unit pelaksana kegiatan sesuai keunggulan
2. Melakukan pemeriksaan penyakit utk surveillance & Referral nasional pemeriksaan penyakit2 yg diampu
3. Melakukan analisis lingkungan: mengkoordinasi pemantauan parameter Kesehatan lingkungan berbasis
Laboratorium Kesehatan Masyarakat 2. Melakukan analisis lingkungan: mengkoordinasi pemantauan parameter
Kesehatan lingkungan berbasis lab, survey vektor dan reservoir, cemaran
lab, survey vector dan reservoir, cemaran makanan
makanan
4. Peningkatan SDM lab lab2 regional & Rumah Sakit Vertikal
3. Peningkatan SDM lab lab2 Provinsi
5. Mendukung fungsi regulasi/pengaturan, termasuk menyusun pedoman/acuan/SPO Lab
4. Mendukung fungsi regulasi/pengaturan, termasuk menyusun
5 LABORATORIUM NASIONAL
6. Melakukan kajian operasional lab: validasi reagent, optimalisasi prosedur pedoman/acuan/SPO Lab
7. Biobanking nasional 5. Melakukan kajian operasional lab: validasi reagent, optimalisasi prosedur
8. Management data nasional 6. Biobanking regional
9. Koordinator jejaring lab dalam pelaksanaan surveilans yang ditugaskan oleh Pemerintah 7. Management data
10. Penjaminan mutu lab2 regional & Rumah Sakit Vertikal 8. Koordinator jejaring lab di Tingkat dalam pelaksanaan surveilans yang
ditugaskan oleh Pemerintah
11. Menjadi anggota jejaring internasional & Kerjasama internasional
LABORATORIUM REGIONAL 9. Penjaminan mutu lab2 provinsi
12. Komunikasi dng mitra kerja
4 10. Mmenjadi anggota jejaring internasional& Kerjasama internasional sesuai
13. Pengelolaan logistic khusus
BBTKL, BBLK, EKS BALAI LITBANGKES center of excellent, bekerjasama dengan universitas setempat dan rumah sakit
di regional
11. Komunikasi dng mitra kerja
1. Melakukan pemeriksaan penyakit utk surveillance &Reffreal Kabupaten
12. Pengelolaan logistik internal
2. Melakukan analisis lingkungan: pemantauan parameter Kesehatan lingkungan berbasis lab, survey vektor
dan reservoir, cemaran makanan LABKESDA PROVINSI
3. Peningkatan SDM lab lab2 Puskesmas 3
4. Melakukan kajian operasional lab internal
Labkesda Prov & Eks Loka Litbangekes 1. Melakukan pemeriksaan penyakit utk surveillance &Reffreal Provinsi
5. Management data 2. Melakukan analisis lingkungan: pemantauan parameter Kesehatan lingkungan
6. Sumber sample Biobanking berbasis lab, survey vektor dan reservoir, cemaran makanan
7. Anggota jejaring lab dalam pelaksanaan surveilans yg ditugaskan oleh Pemerintah 3. Peningkatan SDM lab lab2 Kabupaten
8.
9.
Penjaminan mutu lab2 Puskesmas
Kerjasama dengan universitas atau stakeholder lain
2 LABKESDA KAB/KOTA 4.
5.
Melakukan kajian operasional lab internal
Management data
11. Pengelolaan logistik untuk internal maupun puskesmas-puskesmas di wilayah kerja 7. Anggota jejaring lab dalam pelaksanaan surveilans yang ditugaskan oleh
Pemerintah
8. Penjaminan mutu lab2 provinsi, Rumkit Daerah dan Klinik Swasta
1. Melakukan pemeriksaan penyakit
1 LABORATORIUM PUSKESMAS
9. Kerjasama dengan universitas
2. Melakukan pemantaun Kesehatan lingkungan: air, jentik, makanan
10. Komunikasi dng mitra kerja
3. Pengelolaan data
11. Pengelolaan logistik untuk internal maupun Kabupaten
4. Komunikasi dng mitra kerja
9
Identifikasi Labkesmas
Wilayah Pengampu/
Laboratorium Jumlah UPT
Kerja Pembina
Lab Nasional Prof.
1 Nasional Kemenkes Kalimantan Barat
dr. Sri Oemijati
Loka/Balai /Balai 2 UPT Labkesmas dengan 14 Kab/Kota
11 Regional Kemenkes Nasional Labkesmas Tk. I : 247
Besar Litbangkes
B/BTKL – PP 10 Regional Kemenkes 13 UPT Labkesmas
Puskesmas
Balai Besar Regional Labkesmas Tk. II : 5
Laboratorium 4 Regional Kemenkes Labkesda Kab/Kota,
Kesehatan 13 RSUD, 2 RS Jiwa,
1 RS Kusta, 4 RS
Rumah Sakit 3172
Daerah/
Yankes Jejaring TNI/Polri dan 1 RS
Regional
BUMN
Labkesda Prov 28 Provinsi Pemda Labkesmas Tk 3 Labkesda TK. III :
Labkesda Kab/
234 Kab/ Kota Pemda Labkesmas Tk 2 Labkesda Provinsi, 1
Kota
RSUD Provinsi
Puskesmas 10.370 Kecamatan Kesmas Labkesmas Tk 1
Lab swasta 1.240 Swasta Jejaring
10
No Propinsi Labkesda Lokalitbang BBTKL BBLK
1 Aceh 0 (3) 1 (1) - -
2 Bali 1 (6) - - -
3 Kepulauan Bangka Belitung 0 (2) - - -
4 Banten 1 (6) - - -
5 Bengkulu 0 (2) - - -
6 Yogyakarta 1 (6) - 1 -
7 Jakarta 1 (1) - 1 1
Labkesmas 8
9
Jambi
Jawa Barat
0 (2)
1 (28)
-
1 (1)
-
-
-
-
Yang mampu 10
11
Jawa Tengah
Jawa Timur
3 (29)
1 (32)
2 (3)
- 1 1
melaksanakan 12
13
Kalimantan Barat
Kalimantan selatan
0 (8)
1 (6)
-
0 (1)
-
1
-
-
ke 3 14 Kalimantan Tengah 0 (9) - - -
15 Kalimantan Timur 1 (7) - - -
Pemeriksaan, 16 Kalimantan Utara 0 (2) - - -
17 Kepulauan Riau - - 1 -
yaitu: 18 Lampung 0 (2) - - -
- Mikroskopis, 19
20
Maluku
Maluku Utara
-
0 (1)
-
-
1
-
-
-
- Serologi, dan 21
22
NTB
NTT
1 (6)
0 (2)
-
0 (1)
-
-
-
-
- Biomolekuler 23 Papua 0 (1) 1 (1) - -
24 Gorontalo 0 (1) - - -
25 Riau 0 (2) - - -
26 Sulawesi Barat 0 (1) - - -
27 Sulawesi Selatan 2 (10) - 1 1
28 Sulawesi Tengah 0 (1) 1 (1) - -
29 Sulawesi Tenggara 0 (6) - - -
30 Sumatera barat 1 (4) - - -
31 Sumatera Selatan 0 (5) 0 (1) 1 -
(Hasil mapping 14-18 Maret 2022) 32 Sulawesi Utara 1 (1) - 1 -
33 Sumatera Utara 1 (2) - 1 11-
Petunjuk Pengisian Tool Assessment
1. Master Form Tool Assessment Laboratorium bisa diunduh pada link https://bit.ly/ToolAssessmentLabkes,
sesuai dengan tingkatan labkesmas dan dikirim ke email : labsurv.skk@gmail.com atau
labkes.kemenkes@gmail.com atau bisa langsung mengisi Gform pada link :
• Puskesmas (Labkes Tk. I) : https://bit.ly/PemetaanLabkesmasTingkat-1
• Labkes Kab/Kota (Tk. II) : https://bit.ly/PemetaanLabkesmasTingkat-2
• Labkes Provinsi (Tk. III) : https://bit.ly/PemetaanLabkesmasTingkat-3
• Labkes Regional (Tk. IV) : https://bit.ly/PemetaanLabkesmasTingkat_4
• Labkes Nasional (Tk. V) : https://bit.ly/PemetaanLabkesmasTingkat-5
2. Data diisi sesuai pertanyaan
• Pertanyaan tertutup dengan jawaban Ya atau Tidak
• Menggunakan cek list (√) untuk jawaban yang benar
• Pertanyaan terbuka dijelaskan sesuai dengan kondisi yang ada di Laboratorium tersebut
3. Kesimpulan
• Input, Proses dan Output
• Kekuatan / Peluang yang ada
• Hambatan / Kendala yang ada
4. RTL
12
TERIMA KASIH
13