WS WWA Imun COVID-19 MISC
WS WWA Imun COVID-19 MISC
Reff: Rizk, J.G., Kalantar-Zadeh, K., Mehra, M.R. et al. Pharmaco-Immunomodulatory Therapy in COVID-19. Drugs 80, 1267–1292 (2020).
https://doi.org/10.1007/s40265-020-01367-z
Skema Mekanisme
Aksi Terapi COVID-19
Reff: Henderson LA, Canna SW, Friedman KG, Gorelik M, Lapidus SK, Bassiri H, Behrens EM,
Ferris A, Kernan KF, Schulert GS, Seo P, Son MBF, Tremoulet AH, Yeung RSM, Mudano AS,
Turner AS, Karp DR, Mehta JJ. American College of Rheumatology Clinical Guidance for
Multisystem Inflammatory Syndrome in Children Associated With SARS-CoV-2 and
Hyperinflammation in Pediatric COVID-19: Version 2. Arthritis Rheumatol. 2021 Apr;73(4):e13-
e29. doi: 10.1002/art.41616. Epub 2021 Feb 15. PMID: 33277976; PMCID: PMC8559788.
Alur Terapi Immunomodulator
Awal MIS-C Tahun 2022
1. IVIG dosis 2 gm/kg berdasarkan berat badan ideal, dengan maksimal dosis 100 gm. Fungsi
jantung dan status cairan harus diperiksa sebelum diberikan IVIG. Pada pasien dengan disfungsi
jantung, IVIG dapat diberikan dosis terbagi (1 gm/kg sehari selama 2 hari)
2. Methylprednisolone atau steroid lain dengan dosis setara dapat digunakan
3. Pada pasien tertentu dengan penyakit ringan atau kontraindikasi terhadap glukokortikoid, IVIG
saja mungkin tepat sebagai pengobatan lini pertama MIS-C. pasien harus dipantau ketat dan
intensitas terapi harus ditambahkan saat tanda-tanda pertama perburukan klinis muncul
4. Penyakit refrakter didefinisikan sebagai deam persisten dan/atau keterlibatan organ akhir yang
signifikan dan berkelanjutan
5. Infliximab tidak boleh digunakan pada pasien dengan MIS-C dan fitur sindrom aktivasi makrofag
Reff : Henderson, Lauren A., et al. "American College of Rheumatology Clinical Guidance for Multisystem Inflammatory Syndrome in Children
Associated With SARS–CoV ‐2 and Hyperinflammation in Pediatric COVID ‐19: Version 3." Arthritis & Rheumatology 74.4 (2022): e1-e20.
Luaran Kardiovaskular dari Terapi Antara
IVIG + Glukokortikoid vs IVIG
Reff : Son, M. B. F., Murray, N., Friedman, K., Young, C. C., Newhams, M. M., Feldstein, L. R., ... & Randolph, A. G. (2021). Multisystem
inflammatory syndrome in children—initial therapy and outcomes. New England Journal of Medicine, 385(1), 23-34.
Agen Imunomodulator pada Covid-19
Reff: Rizk, J.G., Kalantar-Zadeh, K., Mehra, M.R. et al. Pharmaco-Immunomodulatory Therapy in COVID-19. Drugs 80, 1267–1292 (2020).
https://doi.org/10.1007/s40265-020-01367-z
Agen Imunomodulator pada Covid-19
Reff: Rizk, J.G., Kalantar-Zadeh, K., Mehra, M.R. et al. Pharmaco-Immunomodulatory Therapy in COVID-19. Drugs 80, 1267–1292 (2020).
https://doi.org/10.1007/s40265-020-01367-z
Agen Imunomodulator pada Covid-19
Reff: Rizk, J.G., Kalantar-Zadeh, K., Mehra, M.R. et al. Pharmaco-Immunomodulatory Therapy in COVID-19. Drugs 80, 1267–1292 (2020).
https://doi.org/10.1007/s40265-020-01367-z
Terapi Immunomodulator pada MIS-C
Statement Level
Konsensus
Pasien yang sedang pelacakan MIS-C tanpa mengancam jiwa harus menjalani pemeriksaan diagnostic untuk MIS-C serta kemungkinan kondisi infeksi dan non Moderate
infeksi sebelum pengobatan imunomodulator dimulai
Pasien yang sedang pelacakan untuk MIS-C dengan manifestasi yang mengancam jiwa mungkin memerlukan terapi imunomodulator untuk MIS-C sebelum High
pemeriksaan diagnostic lengkap selesai
Setelah dievaluasi oleh spesialis, pasien dengan gejala ringan MISC mungkin hanya perlu monitoring ketat tanpa terapi imunomodulator. Belum ada kepastian Moderate
penggunaan IVIG pada kasus ini dapat mencegah CAA (Coronary Artery Aneurysm)
Terapi imunomodulator digunakan untuk mengobati MIS-C dengan menggunakan IVIG dan dosis glukokortikoid dosis rendah-sedang sebagai terapi lini pertama pada pasien Moderate
yang dirawat di rumah sakit
Glukokortikoid dosis tinggi, anakinra atau infliximab digunakan sebagai terapi intensifikasi pada pasien dengan kondisi refrakter Moderate
IVIG diberikan untuk pasien MIS-C yang dirawat di rumah sakit dan atau memenuhi kriteria Kawasaki Disease High
IVIG (2 gm/kg, berdasarkan berat badan ideal, maksimal 100 gm) digunakan untuk terapi MIS-C High
Fungsi jantung dan status cairan harus diperiksa sebelum mendapat terapi IVIG . Pasien dengan fungsi jantung menurun membutuhkan monitoring ketat dan diuretic saat High
administrasi IVIG
Pasien dengan disfungsi jantung, IVIG bisa diberikan dosis terbagi (1 gm/kg sehari selama 2 hari) Moderate
Dosis glukokortikoid dosis rendah-sedang (1-2 mg/kg/hari) diberikan Bersama IVIG sebagai dual terapi untuk MIS-C pada pasien yang dirawat di rumah sakit Moderate
Pada pasien dengan MIS-C refrakter , dosis kedua IVIG tidak direkomendasikan karena berisiko overload cairan dan anemia hemolitik yang berhubungan dengan dosis besar High
IVIG
Pada pasien yang tidak berespon terhadap IVIG dan glukokortikoid dosis rendah-sedang , glukokortikoid IV pulse dosis tinggi (10-30 mg/kg/hari) bisa dipertimbangkan terutama Moderate
pada pasien yang membutuhkan inotropic atau vasopressor multiple atau dosis tinggi
Anakinra dosis tinggi (>4mg/kg/hari IV atau SC) harus dipertimbangkan untuk terapi MIS-C refrakter terhadap IVIG dan glukokortikoid dan tampakan MAS (Macrophage Moderate
Activation Syndrome) atau pasien dengan kontraindikasi penggunaan jangka panjang glukokortikoid
Infliximab (5-10 mg/kg/hari IV x 1 dosis) bisa dipertimbangkan sebagai alternatif agen biologis terhadap anakinra pada pasien yang refrakter terhadapt IVIG dan glukokortikoid Moderate
atau pasien dengan kontraindikasi penggunaan jangka panjang glukokortikoid. Infliximab tidak boleh digunakan untuk mengobati pasien MIS-C dan tampakan MAS
(Macrophage Activation Syndrome)
Pasien membutuhkan 2-3 minggu atau bahkan lebih untuk tapering obat imunomodulator High
Reff : Henderson, Lauren A., et al. "American College of Rheumatology Clinical Guidance for Multisystem Inflammatory Syndrome in Children Associated With SARS–CoV‐2 and
Hyperinflammation in Pediatric COVID‐19: Version 3." Arthritis & Rheumatology 74.4 (2022): e1-e20.
Mekanisme IVIG
Reff : Danieli, M. G., Piga, M. A., Paladini, A., Longhi, E., Mezzanotte, C.,
Moroncini, G., & Shoenfeld, Y. (2021). Intravenous immunoglobulin as an important
adjunct in the prevention and therapy of coronavirus 2019 disease. Scandinavian
Journal of Immunology, 94(5), e13101.
Reff : Nakra, N. A., Blumberg, D. A., Herrera-Guerra, A., & Lakshminrusimha, S. (2020). Multi-system inflammatory syndrome in children
(MIS-C) following SARS-CoV-2 infection: review of clinical presentation, hypothetical pathogenesis, and proposed
management. Children, 7(7), 69.
Mekanisme Steroid
Reff : Al-Gareeb, A. I., Saad, H. M., & Al-Kuraishy, H. M. (2022). COVID-19 and corticosteroids: a narrative review. Inflammopharmacology.
Pasien pulang pada hari ke 7 perawatan
dengan pemberian steroid oral selama 2
minggu
Reff : Jain, M. K., Sahu, S. K., Behera, J. R., & Patnaik, S. (2021). Multisystem inflammatory syndrome in children associated with
COVID 19 treated with oral steroid. The Indian Journal of Pediatrics, 88(1), 106-106.
Terapi Insentifikasi Immunomodulator
Reff:
1. Zhang S, Li L, Shen A, Chen Y, Qi Z. Rational use of tocilizumab in the treatment of
novel coronavirus pneumonia. Clinical drug investigation. 2020 Jun;40(6):511-8.
2. Rizk, J.G., Kalantar-Zadeh, K., Mehra, M.R. et al. Pharmaco-Immunomodulatory
Therapy in COVID-19. Drugs 80, 1267–1292 (2020).
https://doi.org/10.1007/s40265-020-01367-z Gambar 5. Mekanisme Aksi Anti IL-6 dalam Tatalaksana
COVID-19 (dikutip dari: Zhang S, Li L, Shen A, Chen Y, Qi Z
(2020))
Rekomendasi Penggunaan Anti IL-6 pada Tatalaksana COVID-19 BERAT pada Anak
Pernyataan Level Rekomendasi
Anak-anak dengan kebutuhan oksigen yang meningkat dan marker inflamasi yang Tinggi
meningkat karena COVID-19 dan BELUM menunjukkan perbaikan dengan terapi
glukokortikoid saja perlu diberikan terapi imunomodulator sekunder.
Untuk mendapatkan efektivitas maksimal dari terapi imunomodulator sekunder, Tinggi
pemberian tocilizumab disarankan SEGERA setelah ditemukan tanda-tanda awal
perburukan kondisi pasien (peningkatan penggunaan oksigen secara cepat,
penggunaan ventilasi non-infasif, atau saat admisi ke PICU)
Dosis tocilizumab: 8 mg/kg IV (maksimum 800 mg) dan dapat diberikan lagi setelah Sedang
≥8 jam bila belum didapatkan respon klinis yang adekuat.
Pemberian tocilizumab tetap diikuti dengan pemberian terapi glukokortikoid.
Penggunaan Anti IL-6 BELUM DIREKOMENDASIKAN pada kasus MISC dan dapat
dipertimbangkan pada kasus COVID-19 berat.
Pemberian Anti IL-6 tetap perlu mempertimbangkan: usia, kesediaan obat, dan kondisi pasien
Reff : Henderson, Lauren A., et al. "American College of Rheumatology Clinical Guidance for Multisystem Inflammatory Syndrome in Children
Associated With SARS–CoV‐2 and Hyperinflammation in Pediatric COVID‐19: Version 3." Arthritis & Rheumatology 74.4 (2022): e1-e20.
Tocilizumab
pada kasus MISC
Pada publikasi case series oleh
Kaushik et al pada tahun 2020,
tocilizumab diberikan pada 12
(36%) dari 33 pasien MISC yang
membutuhkan perawatan.
Pemberian tocilizumab bersamaan
dengan IVIG/kortikosteroid pada
anak dengan MISC kecurigaan
badai sitokin direkomendasikan,
terutama apabila didukung dengan
hasil IL-6 yang meningkat.
Reff: Kaushik S, Aydin SI, Derespina KR, Bansal PB, Kowalsky S, Trachtman
R, Gillen JK, Perez MM, Soshnick SH, Conway Jr EE, Bercow A. Multisystem
inflammatory syndrome in children associated with severe acute
respiratory syndrome coronavirus 2 infection (MIS-C): a multi-institutional
study from New York City. The Journal of pediatrics. 2020 Sep 1;224:24-9
Peran dan Mekanisme Anti TNFα dalam MISC
• Infliximab (Anti TNFα): menurunkan
ekspresi dari TNF reseptor dan
menurunkan produksi sitokin proinflamasi
dan apoptosis sel.
• Dikarenakan infliximab meningkatkan
risiko infeksi sekunder, penggunaan
disarankan dalam single dose (IV)
terutama pada pasien yang tidak respon
pada terapi anakinra/tocilizumab
Blok dari TNF α menurunkan ekspresi
Reff: Palacios, Y.; Chavez-Galan, L. Immunosuppressant Therapies in COVID-19: Is the TNF Axis an Alternative? Pharmaceuticals
dan TNF α
2022, 15, 616. https://doi.org/10.3390/ph15050616
Schlapbach LJ, Andre MC, Grazioli S, Schöbi N, Ritz N, Aebi C, Agyeman P, Albisetti M, Bailey DG, Berger C, Blanchard-Rohner G.
Best practice recommendations for the diagnosis and management of children with pediatric inflammatory multisystem
syndrome temporally associated with SARS-CoV-2 (PIMS-TS; multisystem inflammatory syndrome in children, MIS-C) in
Switzerland. Frontiers in pediatrics. 2021 May 26;9:667507.
Pada studi oleh
Abdel-Haq et al
tahun 2021,
pemberian infliximab
pada kasus MISC
yang tidak
menunjukkan
perbaikan dengan
IVIG (demam
menetap dan marker
inflamasi yang
meningkat)
pemberian infliximab
memperbaiki gejala
dan luaran pasien.