Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH ANTROPOLOGI

EFEKTIVITAS SOSIALISASI DAN KOMUNIKASI KESEHATAN PADA


MASYARAKAT SAAT PANDEMI COVID-19
Anggota Kelompok :
Maya Suhita 2111010044
Prasetyaningrum 2111010049
Eva Anis Samanta 2111010052
Mutiara Hadistiyani 2111010056
Puput Diah Alfiani 2111010058
Rangga Aditia GP 2111010060
Erni Anggraeni W 2111010068
Mahdavi Aradya 2111010074
Here is where your presentation begins
Agus Triyanto 2111010082
Latar Belakang
Sosialisasi merupakan bentuk dari sebuah komunikasi yang bertujuan untuk
membangun sebuah hubungan antar sesama manusia dalam sebuah kelompok.
Manusia membutuhkan sesamanya untuk tumbuh dan berkembang dalam proses
tersebut terjadi interaksi antar sesama manusia dalam satu kelompok. Dalam
sebuah komunitas, komunikasi yang terjalin antar sesama anggota sangat
kompleks dan beragam, respon yang diberikan dalam menyikapi pembicaraan
dan permasalahan juga beragam.
Sosialisasi dan Komunikasi Kesehatan
Sosialisasi diartikan sebagai proses belajar bagi seseorang atau kelompok orang
selama hidupnya untuk mengenali pola-pola hidup, nilai-nilai dan norma sosial agar
ia dapat berkembang dan berfungsi dalam kelompoknya.
Komunikasi kesehatan merupakan bagian dari komunikasi antar manusia yang
memiliki fokus pada bagaimana seorang individu dalam suatu kelompok/masyarakat
menghadapi isu-isu yang berhubungan dengan kesehatan serta berupaya untuk
memelihara kesehatannya (Northouse dalam Notoatmodjo, 2005).

Sosialisasi dan komunikasi kesehatan meliputi informasi tentang pencegahan


penyakit, promosi kesehatan, kebijaksanaan pemeliharaan kesehatan, regulasi
bisnis dalam bidang kesehatan yang sejauh mungkin mengubah dan
memperbaharui kualitas individu dalam suatu komunitas masyarakat dengan
mempertimbangkan aspek ilmu pengetahuan dan etika.
Fungsi Sosialisasi dan Komunikasi Kesehatan

01 02 03 04

Untuk Untuk
menyampaikan Untuk
menyampaikan Untuk
pesan (informasi) mempengaruhi
pesan (informasi) memberikan
atau atau dan mengubah
menyebarluaskan
instruksi kepada
menyebarluaskan sikap penerima
informasi yang penerima pesan.
informasi kepada pesan
orang lain. bersifat mendidik
orang lain.
Metode Penelitian
Pengumpulan data dengan cara wawancara pada penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
informasi yang berhubungan dengan Sosialisasi dan Komunikasi tentang Penerapan Protokol
Kesehatan Dalam Masa Pandemi Covid-19 Kepada Masyarakat. Menurut jurnal, saat itu teknik
wawancara yang dilakukan dalam penelitiannya yaitu wawancara secara daring (dalam
jaringan) mengingat saat masa pandemi tersebut lonjakan Virus Covid-19 yang masih sangat
tinggi sehingga sangat tidak mungkin untuk melakukan wawancara secara langsung.
Pembahasan
Berdasarkan literatur jurnal, Sosialisasi dan komunikasi yang dilakukan dalam penerapan protokol kesehatan dikaji menggunakan teori yang
dikemukakan George Herbert Mead. ada beberapa tahapan yang harus dilalaui untuk pengembangan diri manusia, yaitu sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan
a. Persiapan per individu, menyiapkan masker masing-masing individu dan hand sanitizer.
b. Persiapan operasional, tersedianya kendaraan roda dua maupun roda empat untuk mempermudah akses
atau transportasi.
c. Persiapan administrasi, menyiapkan segala kebutuhan yang berhubungan dengan pendataan dan sanksi
denda yang akan diberikan.

2. Tahap Meniru

Dengan selalu menjaga jarak dan tidak bersentuhan langsung dengan orang lain juga tentu sudah
menjadikan contoh dalam penerapan protokol kesehatan yang baik dan disiplin.

3. Tahap Siap
Bertindak
a. Teguran c. Sanksi Tertulis
b. Sanksi social d. Sanki Denda
Efektivitas yang diharapkan dari Sosialisasi dan Komunikasi Kesehatan
Penanganan Covid-19

Untuk mengubah perilaku komunikan dalam hal ini masyarakat Indonesia untuk dapat mengikuti protokol kesehatan
agar terhindar dari penyebaran Virus Covid-19 ini, maka perlu dilakukan komunikasi kesehatan yang efektif, tentunya
dengan memperhatikan faktor penunjang dan faktor penghambat dari komunikasi efektif tersebut seperti pemenuhan
unsur-unsur komunikasi yang telah dijabarkan. Semoga melalui strategi komunikasi kesehatan yang tepat dan efektif,
masyarakat Indonesia terhindar dari penyebaran Covid-19 sehingga negara kita dapat segera pulih dari krisis kesehatan
ini.
Kesimpulan

Strategi sosialisasi dan komunikasi kesehatan dalam penanganan Covid-19 dibuat bertujuan untuk
memberikan informasi dan mempengaruhi keputusan, sikap dan prilaku seseorang atau kelompok
masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk dapat mengikuti berperilaku hidup
sehat mengikuti protokol kesehatan seperti mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, jaga jarak dan
menghindari keramaiaan atau kerumunan demi terhindar dari penyebaran virus Covid-19.

Saran
Masa Pandemi berakhir namun bukan berarti kehidupan
aman dari segala virus. Penulis berharap seluruh masyarakat
Indonesia untuk senantiasa menjaga kebersihan dan keselamatan
hidup untuk menuju masyarakat yang bersih dan sehat.

Anda mungkin juga menyukai