Anda di halaman 1dari 5

A.

Dalil Perilaku Toleransi, Rukun, dan Menghindari Kekerasan


1. Surah Yunus [10] AYAT 40-41
Salah satu ayat yang menjelaskan tetang sikap toleransi dan rukun yaitu Surah
Yunus [10] ayat 40-41. Berikut lafal, kosakata, dan tajwid pada ayat tersebut.

              

             

 
Artinya : Dan di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Quran, dan di
antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih
mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan. Dan jika mereka mendustakan
kamu, Maka Katakanlah: "Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. kamu berlepas diri
terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu
kerjakan".(Q.S. Yunus [10] : 40-40)

a. Kosakata pada Surah Yunus [10] Ayat 40-41

 : dan di antara mereka  : maka katakanlah

 : beriman   : bagiku pekerjaanku

 : kepadanya (Al-Qur’an)  : bagimu pekerjaanmu

: tidak beriman  : tidak bertanggung jawab

 : dan Tuhanmu  : aku kerjakan

 : lebih mengetahui  : dan aku

 : tentang orang-orang  : tidak bertanggung jawab

yang berbuat

kerusakan  : terhadap apa

  : dan jika mereka  : yang kamu kerjakan

Mendustakanmu

Surat Al – Ma’idah [5] Ayat 32

‫اس َج ِميعا َو َم ْه‬َ َّ‫ض فَ َكأَوَّ َما قَت َ َل ٱلى‬


ِ ‫سا ٍد فِى ْٱل َ ْر‬َ َ‫ِم ْه أَجْ ِل َٰذَلِكَ َكت َ ْبىَا َعلَ َٰى بَىِ ٓى ِإس َٰ َْٓر ِءي َل أَوَّ ۥهُ َمه قَت َ َل وَ ْف ًۢسا بِغَي ِْر وَ ْف ٍس أ َ ْو ف‬
َ‫ض لَ ُمس ِْرفُىن‬ِ ‫ت ث ُ َّم إِ َّن َكثِيرا ِ ّم ْى ُهم بَ ْعدَ َٰذَلِكَ فِى ْٱل َ ْر‬
ِ َ‫سلُىَا بِ ْٱلبَيِّ َٰى‬
ُ ‫اس َج ِميعا ۚ َولَقَ ْد َجا ٓ َءتْ ُه ْم ُر‬َ َّ‫أَحْ يَاهَا فَ َكأَوَّ َما ٓ أ َ ْحيَا ٱلى‬
Artinya : Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barang siapa
yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan
karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia
seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah
dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada
mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian
banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat
kerusakan di muka bumi. (Q.S. al – Ma’idah [5] : 32)
a. Kosakata pada Surah Al – Maidah [5] Ayat 32
‫=م ْه أَجْ ِل َٰذَ ِلك‬
ِ oleh karena itu ِ ‫ = فِى ْٱل َ ْر‬di bumi
‫ض‬
‫ =ََ ََ َكتَ ْبىَا‬kami tetapkan ‫ = َْأَحْ يَاهَا‬memelihara kehidupan
‫ = قَتَ َل‬membunuh ‫ = أَحْ يَا ٱلىَّاس‬memelihara kehidupan semua manusia
=ٍ‫ساد‬ َ َ‫ ف‬kerusakan ‫ = َج ِميعا‬semuanya
‫ = َولَقَ ْد‬dan sungguh ِ ‫ = ِب ْٱل َب ِّي َٰ َى‬dengan keterangan
‫ت‬
‫ = َجا ٓ َءتْ ُه ْم‬telah datang pada mereka ‫ = َك ِثيرا‬banyak
‫سلُىَا‬ُ ‫=ر‬ ُ rasul kami َ‫ =لَ ُمس ِْرفُىن‬melampaui batas
b. Hukum Bacaan Tajwid pada Surah Al – Ma’idah [5] Ayat 32

No Lafal Bacaan Sebab Cara Membaca


Mad wajib Huruf mad tabi’I Ra dibaca panjang dua, empat,
1 ‫إِس َٰ َْٓر ِءيل‬ muttasil bertemu hamzah dalam hingga enam harakat
satu kalimat
Tanwin bertemu dengan Tanwin dibaca lebur, pada huruf
2 ‫وَ ْف ًۢسا ِبغَيْر‬ Iqlab huruf ba ba, berdengung, dan seolah – olah
huruf mim di antara keduanya
Alif lam Alif lam bertemu huruf Alif lam dibaca lebur pada huruf
3
َ َّ‫ٱلى‬
‫اس‬ syamsiyah nun nun
Harakat tanwin bertemu ‘Ain dibaca panjang satu alif atau
4 ‫َج ِميعا‬ Mad ‘iwad alif pada akhir kalimat dua harakat
dan dibaca waqaf
Nun sukun bertemu Nun sukun dibaca jelas
5 ‫َو َم ْه أَحْ َيا‬ Izhar halqi dengan huruf alif
Gunnah Nun sukun bertasydid Nun dibaca berdengung
6 ‫ِإ ِن‬
Alif lam bertemu Alif lam dibaca jelas
7 ِ ‫فِى ْٱل َ ْر‬
‫ض‬ Alif lam dengan huruf alif
qomariah
Mim sukun bertemu Mim sukun dibaca jelas
8 ‫سلُىَا‬
ُ ‫َجا ٓ َءتْ ُه ْم ُر‬ Izhar huruf ra
syafawi

Hadis Rasulullah saw. tentang Perintah Saling Menyayangi


Rasulullah saw. memerintahkan kita menyayangi sesama. Perintah tersebut salah satunya
terdapat pada hadis berikut.

َ ‫َّللاُ َم ْن ََل ي َْر َح ُم النه‬


)‫اس (رواه اليخاري‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬
‫سله َم ََل ي َْر َح ُم ه‬ ‫صلهى ه‬
َ ُ‫َّللا‬ ِ ‫ قَا َل َرسُو ُل ه‬:‫َّللا قَا َل‬
َ ‫َّللا‬ َ ‫ع َْن ج َِر ِير ب ِْن‬
ِ ‫ع ْب ِد ه‬
Artinya : Dari Jarir bin Abdillah berkata: Rasulullah saw. bersabda: Allah tidak akan
menyayangi siapa pun yang tidak menyayangi manusia. (H.R. Bukhari)

4. Hadis Rasulullah saw. tentang Larangan Tindak Kekerasan


Rasulullah saw. melarang kita berbuat kekerasan. Larangan tersebut terdapat pada hadis
berikut.
)‫ظةٌ (روا ه البيهقي‬
َ‫ فَ ِا نِّي أَك َْرهُ ا َْٔن يَك ُْى ن‬،‫اوا ْلعَبُ ْىا‬
َ ‫فِ ْي ِد ْينِ ُك ْم ِغ ْل‬ َ ‫سلَّ َم ا ْل ُه ْى‬
َ ‫علَ ْي ِو َو‬ ُ ‫قَا َل َر‬
َ ِ‫س ْى َل هللا‬
Artinya : Rasulullah saw. bersabda: bersenda guraulah dan bermain-mainlah sesungguhnya
aku tidak suka jika terjadi kekerasan dalam agamamu. (H.R. Baihaqi)

5. Makna Ayat Al-Qur’an dan Hadis tentang Perilaku Toleransi, Rukun, Dan Menghindari
Kekerasan
a. Makna Surah Yunus [10] ayat 40
Surah Yunus [10] ayat 40 menjelaskan bahwa sesungguhnya Allah Swt. mengetahui
orang yang beriman dan orang yang tidak beriman. Allah Swt. telah mengirim seorang rasul
untuk menyampaikan wahyu kepada umatnya. Ada yang menerima dan beriman, serta ada
juga yang tidak beriman. Orang-orang yang tidak beriman akan menimbulkan kerusakan di
bumi..
b. Makna Surah Yunus [10] ayat 41
Surah Yunus [10] ayat 41 menjelaskan tentang orang-orang yang mendustakan firman
Allah Swt. dan perintah kepada Nabi Muhammad saw. untuk melepaskan diri dari orang-
orang yang tidak beriman dan mendustakan-Nya. Allah Swt. berfirman bahwa seluruh
perbuatan manusia di dunia akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Manusia akan mendapat
balasan yang sesuai dengan perbuatannya selama di dunia, orang-orang beriman akan
disediakan surga sebagai imbalan sedangkan orang-orang kafir akan dimasukkan neraka
sebagai balasannya.
Kedua ayat tersebut mengajarkan untuk senantiasa bersikap toleransi dan menghargai
perbedaan.
Berdasarkan penjelasan makna surah yunus [10] ayat 40-41 di atas dapat disimpulkan
sebagai berikut.

1) Umat manusia yang hidup setelah diutusnya Nabi Muhammad saw. terbagi menjadi 2
golongan, yaitu golongan umat yang beriman terhadap kebenaran dan kitab suci yang
disampaikan Nabi Muhammad saw. serta golongan umat yang mendustakan kerasulan
Nabi Muhammad saw. dan tidak beriman kepada Al-Qur’an.
2) Allah Swt. Maha Mengetahui sikap dan perilaku orang-orang beriman yang selama hidup
di dunia senantiasa bertaqwa kepada-Nya, begitu juga orang kafir yang tidak beriman
kepada-Nya.
3) Orang beriman harus tegas dan berpendirian teguh atas keyakinannya.
4) Allah Swt. memerintahkan setiap muslim bersikap toleransi dan menghargai perbedaan,
serta menyelesaikan perbedaan dengan damai bukan kekerasan.
Makna Ayat Al-Qur’an dan Hadis tentang Perilaku Toleransi, Rukun, dan Menghindari Kekerasan
c) Makna Surah Al-Ma’idah (5) Ayat 32
Islam sangat menghargai kehidupan manusia. Allah SWT memberikan banyak karunia agar
manusia dapat hidup dengan baik di dunia ini. Manusia akan saling berinteraksi, tolong menolong, dan
saling membutuhkan sehingga tercipta suasana yang damai dan sejahtera. Ajaran yang terkandung dalam
Islam salah satunya adalah sikap toleransi, kerukunan, dan menjauhkan diri dari kekerasan.
Isi kandungan Surat Al-Maidah ayat 32 adalah sebagai berikut :
1. Haram dan Dosa besar hukumnya seseorang atau kaum yang membunuh orang lain tanpa
alasan yang syari dan dibenarkan oleh agama.
2. Membunuh orang lain hukumnya diperbolehkan apabila orang itu telah membunuh orang
lain maupun telah melakukan kerusakan dimuka bumi.
3. Orang yang membunuh orang lain tanpa alasan syari, maka seolah-olah dia telah membunuh
seluruh manusia.
4. Orang yang memelihara kehidupan orang lain, maka seolah-olah dia telah memelihara
seluruh manusia.
5. Menjaga dan menjamin hak hidup orang lain merupakan kewajiban seluruh muslimin karena
mendatangkan amal shalih yang besar.
6. Merupakan kewajiban setiap manusia untuk saling menyayangi serta menjaga kelestarian
lingkungan kita.
d) Makna Hadis Rasulullah SAW tentang Perintah Saling Menyayangi
Hadis Rasulullah SAW menjelaskan kewajiban saling menyayangi. Allah SWT memiliki
sifat Rahman yang artinya Maha Penyayang. Untuk mendapatkan kasih sayang Allah SWT kita harus
terlebih dahulu memberikan kasih sayang kepada orang lain. Kita memulai dengan mengasihi diri sendiri
dan orang-orang di sekitar, mulai kluarga, teman-teman di sekolah, hingga tetangga di lingkungan sekitar.
Sikap saling mengasihi harus ditunjukkan kepada siapapun tanpa memandang latar belakang
ekonomi,ras,suku, dan agama. Dengan demikian, akan tercipta kerukuna antarsesama manusia. Sikap
saling mengasihi juga dapat kita berikan kepada makhuk ciptaan Allah SWT lainnya seperi hewan dan
tumbuhan.
e) Makna Hadis Rasulullah SAW tentang Laranan Tindak Kekerasan
Hadis Rasulullah SAW menegaskan larangan berbuat kekerasan dalam agama Islam. Dalam
Hadis tersebut Nabi Muhammad SAW memerintahkan umat Islam bersenda gurau dan bermain. Maksud
bersenda gurau dan bermain-main pada hadis tersebut adalah berkata sopan, lemah, lembut, dan
menghindarkan diri dari tindak kekerasan. Kia harus bersikap lemah lembut dan sopan santun baik
kepada umat seagama maupun antarumat beragama. Sebagai seorang muslim hendaknya kita menghindari
diri dari tindak kekerasan baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat. Jika menghadapi perselisihan
antara teman maupun orang lain selesaikan dengan musyawarah sehingga tidak terjadi perpecahan
antarsesama umat manusia.
Ayat tersebut menjelaskan bahwa islam tidak melarang umatnya untuk berbuat baik kepada orang yang
berbeda keyakinan selama mereka tidak membahayakan iman dan diri kita. Setiap orang juga berhak
beribadah sesuai keyakinan yang dimilikinya, tanpa ada paksaan dan tekanan. Perilaku toleransi antar
umat beragama dapat diwujudkan melalui
a. Memahami bahwa Allah Swt menciptakan manusia dengan berbagai perbedaan.
b. Memahami perbedaan yang ada.
c. Selalu berperilaku hormat, saling menghargai, dan saling menolong.
Perilaku toleransi merupakan bentuk kesabaran, ketahanan emosional, serta kelapangan dada yang
dimiliki seseorang. Toleransi juga memberikan dampak positif baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Rukun artinya saling menghormati dan menyayangi sesama manusia. Hidup rukun adalah hidup damai
tanpa perselisihan dan saling menolong. Sebuah kerukunan dapat terwujud karena adanya perilaku saling
menghargai, menyayangi, dan menghormati satu sama lain. Berikut contoh perilaku rukun dalam
kehidupan sehari-hari :
A. Berperilaku Rukun di Sekolah
1. Menghormati dan mengikuti nasihat guru
2. Saling menghormati dan menghargai antar sesama siswa
3. Saling bertukar pikiran dan mengasihi antar sesama
B. Berperilaku Rukun dalam Keluarga
1. Hormat dan patuh kepada orang tua
2. Menyayangi kedua orang tua dan saudara
3. Saling mengingatkan bila di antara saudara ada yang berbuat salah
4. Menghindari perselisihan dengan saudara
C. Rukun dalam Masyarakat
1. Melaksanakan kerja bakti untuk menjaga lingkungan
2. Mengikuti perkumpulan RT
3. Saling bertegur sapa ketika bertemu
4. Saling membantu jika ada tetangga yang kesulitan
. Perilaku Menghindari Tindak Kekerasan
Tindak kekerasan adalah tindakan menyakiti orang lain, baik dengan perbuatan maupun dengan ucapan.
Tindakan tersebut dilakukan secara sengaja dengan tujuan merusak atau menyakiti orang lain. Tindak
kekerasan mencakup menyakiti orang lain secara fisik maupun secara psikis. Contoh tindakan menyakiti
secara fisik yaitu memukul sedangkan secara psikis yaitu menghina.
Faktor yang melatarbelakangi seseorang melakukan tindak kekerasan yaitu sebagai berikut :
a. Kurangnya pemahaman terhadap ajaran agama.
b. Faktor lingkungan dan teman.
c. Kurangnya perhatian dari orang tua.
d. Banyaknya acara televisi yang menayangkan tindak kekerasan.
Rasulullah selalu mengingatkan umatnya menjauhi tindak kekerasan. Bahkan ketika marah beliau
menahan dan menyampaikan marahnya dengan lembut. Berikut ini beberapa cara untuk menghindarkan
diri dari tindak kekerasan :
a. Mempelajari ilmu agama dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Berperilaku toleransi dan menghargai perbedaan yang ada.
c. Menghindari perilaku mengonsumsi narkoba dan minuman keras.
d. Patuh terhadap orang tua dan guru.
e. Mengambil sisi positif dari setiap tayangan televisi.

Contoh Soal
1. Pada ayatdi samping mengandung hukum bacaan…..
a. Izhar Halqi
b. Ikhfa Syafawi
c. Idgam Bigunnah
d. Idgam Bilagunnah
e. Iqlab
2.Perhatikan kutipan ayat berikut !
‫َمه قَتَ َل وَ ْف ًۢسا ِب َغي ِْر وَ ْف ٍس‬
Makna kutipan ayat tersebut adalah….
a. oleh karena itu kami tetapkan (suatu hokum) bagi Bani Israil
b. barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh)
orang lain
c. barang siapa meme;ihara kehidupan seorang manusia
d. bukan karena berbuat kerusakan di bumi
e. sesungguhnya rasul Kami telah dating kepada mereka
3.Rasulullah saw. melarang kita berbuat kekerasan. Larangan tersebut terdapat pada hadis...
a. H.R. Muslim
b. H.R. Bukhari
c. H.R. Ibnu Majah
d. H.R. Baihaqi
e. H.R. At-Tirmidzi
4.Makna Surah Yunus [10] ayat 41 yaitu …..
a. Larangan membunuh orang tanpa alasan
b. Perintah Allah Swt. kepada Nabi Muhammad saw. untuk menghindari orang kafir
c. Perintah mengajak orang kafir memeluk agama Islam
d. Mengajak umat Islam untuk beribadah
e. Menjelaskan bahwa Allah Swt. mengetahui orang-orang yang tidak beriman
5.Ajaran yang terkandung dalam Islam salah satunya adalah sikap toleransi, kerukunan, dan menjauhkan
diri dari kekerasan yang terkandung dalam surah....
A. Al-Maidah ayat 30
B. Al-Maidah ayat 31
C. Al-Maidah ayat 32
D. Al-Maidah ayat 33
E. Al-Maidah ayat 34

Anda mungkin juga menyukai