S AL-ISRA`/17: 26-27
BAB
DAN
7
HUKUM BACAAN MAD
1
Baca Doa sebelum belajar
2
TUJUAN PEMBELAJARAN
Presentation Title
2. Membuat contoh hukum bacaan Mad
3. Mengidentifikasi contoh-contoh hukum bacaan Mad dalam Q.S. al-Furqan/25: 63,
dan Q.S. al-Isra’/17: 26-27
Bacalah Q.S AL-FURQAN/25:63
4
Bacalah Q.S. al-Isra’/17: 26-27
(Q.S. al-Isra`/17:26-27)
5
PENGERTIAN Panjang
MAD Bacaan yang harus dibaca
panjang sesuai dengan
ketentuan
Huruf Mad
Macam-macam Mad:
Contoh:
Mad Far’i atau mad cabang
Adalah mad thabi’i atau mad asli bertemu dengan huruf hamzah,
dan hamzah disini dalam satu kata (kalimat) panjang bacaannya
yaitu 5 harakat = 5 ketukan = 2 ½ alif.
Contoh:
9
Mad Jaiz Munfasil
Adalah mad Thabi’i bertemu dengan hamzah, dan hamzah
ini terdapat pada lain kata (lafal).
Disebut munfasil karena huruf hamzah terpisah dengan
mad thabi’i, panjang bacaannya yaitu boleh 2 harakat
seperti mad thabi’i dan dan juga boleh 5 harakat seperti
mad wajib muttasil dan ini lebih baik.
Contoh:
10
Mad ‘arid Lisukun
Yaitu apabila ada mad thabi’i bertemu satu huruf hidup pada
waqaf (tempat berhenti).
Panjang bacaannya yaitu boleh 2 harakat, 4 harakat, atau 6
harakat dan ini yang lebih utama.
Dibaca menjadi
Contoh:
Dibaca menjadi
11
Mad Iwad
Iwad artinya ganti yaitu fathatain diganti dengan mad. Jadi, mad iwad
artinya apabila ada huruf hijaiyah bertanda fathatain pada akhir kalimat
diwaqafkan. Panjang bacaannya 2 harakat sama dengan Mad Thabi’i.
Contoh:
Dibaca menjadi
Dibaca menjadi
12
LATIHAN
15