Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

‫األراب‬

KIP KULIAH
MEMACU PRESTASI-MEMUTUSKAN RANTAI KEMISKINAN

Disusun oleh:
JUMRIANI
NIM: 30256123013
UA1

Jurusan ushuluddin, adab dan dakwah

Prodi Bahasa dan sastra arab

Sekolah tinggi agama islam negeri majene

2023/2024
KATA PENGANTAR

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاة‬


Alhamdulillah puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul " ‫" األَراب‬
Sholawat serta salam kepada junjugan kita kepada nabi Muhammad sallallahu alaihi wasaallam yang telah
membawa umat manusia yang dulunya umat manusia bermasa Jahiliya dan membawa-Nya ke jalan
keislaman.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat serta menambah pengetahuan bagi pembaca dan
Penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dan
kelemahan pada penyusunan dan penulisan makalah ini. Demi kesempurnaan makalah ini, penulis sangat
berharap adanya perbaikan. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.

Majene, 20 November 2023

Penyusun : jumriani
(30256123013)
DAFTAR ISI

Kata pengantar ................................................................................................................................................. II


Daftar isi ....................................................................................................................................................... III
BAB I pendahuluan ........................................................................................................................................... 4
Latar belakang .................................................................................................................................................... 4
Rumusan masalah .............................................................................................................................................. 4
Tujuan ......................................................................................................................................................... 4
BAB II ُ‫ ا ِألع ِْراب‬................................................................................................................................................... 5
Pengertian I’rob ................................................................................................................................................. 5
Macam-macam I’rob .......................................................................................................................................... 5
Tanda-tanda I’rob............................................................................................................................................... 6
Sturuktur I’rob ................................................................................................................................................ 11
BAB III penutup ............................................................................................................................................. 12
Kesimpulan ...................................................................................................................................................... 12
Saran ....................................................................................................................................................... 12
Daftar Pustaka ................................................................................................................................................. 13
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Ilmu Nahwu adalah salah satu ilmu alat yang bisa membuat kita paham dalam berbicara dengan
bahasa arab serta ilmu yang bisa membuat kita paham mengenai tentang Al-Quran dan Hadis yang
dimana keduanya merupakan pedoman bagi umat islam di dunia.Dengan ilmu ini pula kita bisa
mampu mengkaji dan paham isi dari kitab-kitab yang dikarang oleh para ulama-ulama pada zaman
dahulu maupun sekarang ini.Ketika kita membahas ilmu nahwu,tentunya tidak pernah lepas dari
yang namanya ilmu sharaf,dimana keduanya saling memperkuat,dan tidak bisa dipisahkan.Ilmu
nahwu dan sharaf itu sendiri diibaratkan dengan suatu perahu dan dayung yang kita akan gunakan
untuk menuju satu pulau ataupun yang semisalnya,dan bisa kita bayangkan ketika tanpa perahu atau
dayung tersebut,kita tidak akan bisa sampai kepada tujuan yang kita ingin tuju.Nah,jadi begitu pula
dengan apabila kita tidak paham mengenai ilmu alat(nahwu dan sharaf),kita tidak akan mampu
memahami Al-Quran dan Hadis secara baik dan tepat.Maka dari itu kita paham bahwa ilmu alat itu
sendiri sangatlah penting untuk dipelajari,karena sebab jika kita mempelajari dan paham betul
tentang ilmu tersebut,tentu sangat bisa untuk mempermudah membaca dan mengartikan kitab-kitab
serta mudah dalam berbahasa arab. Penulis memaparkan sedikit ilmu tentang I’rab bagian dari ilmu
nahwu ,insyaallah dengan materi ini pembaca bisa mengerti serta dapat mengamalkannya dengan
baik.
I’rob adalah : I’rob adalah perubahan kalimat / kata baik secara lafadz atau diperkirakan maksudnya
I’rob ialah perubahan keadaan akhir kalimat dengan sebab masuknya amil-amil yang berbeda.

Adapun pembagian I’rab adalah rofa’, nashab, jer, dan jazam.


Dan pembagian I’rab terbagi pada 2 bagian adalah di I’rab dengan harakat dan di I’rab dengan huruf.

B. Rumusan masalah

1. Apa pengertian ‫االع َْرب‬ ِ


2. Macam-macam ‫ا ِألع َْراب‬
3. Tanda-tanda ‫ ا ِألع َْراب‬dan pembagian ‫األع َْراب‬
ِ

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian ‫ ا ِألع َْراب‬, macam-macam nya, tanda-tanda dan pembagiannya.
2. Untuk mengetahui pengamalannya ‫األع َْراب‬ ِ .
3. Mudah menghafal/mengetahui tanda-tanda ُ‫األع َْراب‬
BAB II

‫العراب‬

A. Pengertian i’rob

‫الأل َ َرابٌ هو تغيير أواخر الكلمات لفظا او تقديرا الختالف العوامل الداخلة عليها‬

I’rob adalah perubahan akhir kata/kalimat baik secara lafadz maupun dikira-kirakan (taqdiri) karena adanya
perbedaan ‘amil yang masuk padanya.1

I’rob bisa diartikan juga sebagai lafadz dibawah

‫ب دُ ُخو ِل‬ َ ‫احوال اواخِ رال َكلِم ِب‬


ِ ‫س َب‬ َ ‫ير‬ُ ‫اب ه َُو ت َ ْغ ِي‬ ً ‫ظا او تَ ْقد‬
َ ‫ِيرا َي ْعنِي أن ا ِالع َْر‬ َ ‫ير أ َ َواخِ ِر ال َكلَ ِم ِال ْخ ِتالَفِ ال َع َوامِ ِل الدَّاخِ لَ ِة‬
ً ‫علَ ْي َها لَ ْف‬ ُ ‫االع َْرابُ ه َُو ت َ ْغ ِي‬
ُ ‫العَ َوامِ ِل ال ُم ْخت َ ِلفَ ِة ن‬
ًٌٍٍ‫َحو ق ِْرد‬

Artinya : I’rob adalah perubahan kalimat / kata baik secara lafadz atau diperkirakan maksudnya I’rob ialah
perubahan keadaan akhir kalimat dengan sebab masuknya amil-amil yang berbeda. 2

Contonya : ‫ ق ِْرد‬, lafadz disamping tidak mempunyai harakat akhir akan tetapi dia akan mempunyai harakat
apbila dimasuki amil-amil kepadanya, misal ; ٌ‫ َجا َء ق ِْرد‬, lafadz disamping mempunyai harakat karna dimasuki
amil yaitu ‫ َجا َء‬ialah fiil dan lafadz ٌ‫ قَ ْرد‬ialah fail.

Contoh perubahan I’rob dengan amil-amil yang dimasukinya ;

• ٌ‫َجا َء ق ِْرد‬
• َ‫طبَ ْختُ السَّك‬ َ
• َ ‫َم َر ْرتُ بِال ُم‬
‫ص ِو ِر‬
• ْ‫لَ ْم نَض ِْرب‬

B. Macam-macam I’rob

. ‫ب َو ال َج ْز ُم‬
ُ ‫ص‬ َّ : ٌ‫اربَعَة‬
ْ َّ‫الر ْف ُع َو ال َج ُّر َو الن‬ َ ‫اب ه َُو اَ ْق‬
ْ ‫سا ُمه‬ ُ ‫األع َْر‬
ِ

Artinya : Adapun I’rob ialah terbagi menjadi empat :

1
Matan al-jurumiyyah
syekh Muhammad bin Muhammad bin Muhammad shanhaajii ajruumii.

2
Syarah al-jurumiyyah
Syekh ahmad zein dahlan
• ‫الر ْف ُع‬
َّ : harakat ٍُ/ ٌٍ
• ‫ ال َج ُّر‬: harakat ٍ/
ِ ٍ
• ‫ب‬ ُ ‫ص‬ ْ َّ‫ الن‬: harakat ٍَ/ ًٍ
• ‫ ال َج ْز ُم‬: harakat ٍْ

ُ ‫الر ْف ُع َو النَّصْبُ َو ال َخ ْف‬


.‫ض َو َال َج ْز َم فِ ْي َها‬ َ ْ ‫ض فِ ْي َها َو ل‬
َّ َ‫ِال ْس َماءِ مِ ْن ذَلِك‬ ْ َّ‫الر ْف ُع َو الن‬
َ ‫صبُ َو ال َج ْز ُم َو ال َح ْف‬ َ ْ ‫ ِل‬: ‫ان‬
َّ َ‫ال ْف َعا ِل مِ ْن ذَلِك‬ ِ ‫األع َْرابُ قِ ْس َم‬
ِ

Artinya :I’rob terbagi dua bagian yaitu pada fiil dari itu dirofa’ dan dinashab dan di jazam, dan tidak di jer
didalamnya, dan pada bagian isim dari itu dirofa’ dan dinashab dan dijer dan tidak dijazam didalamnya.

ِ ‫ قَ ْس ٌم يُ ْع َربُ بِال َح َركَا‬:‫ان‬


‫ت َو قِ ْس ٌم يُ ْع َربُ بِال ُح ُروف‬ ِ ‫ال ُم ْع َربَاتُ قِ ْس َم‬

Artinya : Adapun yang di I’rob terbagi menjadi dua bagian : bagian pertama di I’rob dengan harakat dan
bagian kedua di I’rob dengan huruf.

َ ‫ص ْل ِبآخِ ِر ِه‬
. ‫ش ْي ٌء‬ ْ ‫ارعُ الَّذ‬
ِ َّ‫ِي لَ ْم يَت‬ ِ ‫ض‬َ ‫سال ِِم َوال ِف ْع ُل ال ُم‬
َّ ‫ث ال‬ ِ : ‫ت ا َ ْربَ َعةُ ا َ ْن َواع‬
ِ َّ‫األ ْس ُم ال ُم ْفردُ َو َج ْم ُع التَّ ْك ِسي ِْر و َج ْم ُع ال ُم َؤن‬ ْ ‫فَالَّ ِذ‬
ِ ‫ي يُ ْع َربُ بَال َح َركَا‬

Artinya : Adapun yang di I’rab dengan harakat ada empat macam yaitu isim mufrad dan jamak taksir dan
jamak muannats salim dan fiil mudhore yang tidak bersambung dengan akhirnya sesuatu .

ُ ‫سة‬ َ ‫ التَّثْ ِن َيةُ َو َج ْم ُع ال ُمذَ َّك ِر السَّال ِِم َو األ َ ْس َما ُء ال َخ ْم‬: ‫ي يُ ْع َربُ ِبال ُح ُروفِ ا َ ْر َب َعةُ ا َ ْن َواع‬
َ ‫سةُ َو األ َ ْف َعا ُل الخ َْم‬ ْ َّ‫َوالذ‬

Artinya : Adapun yang di I’rob dengan huruf ada empat macam yaitu tatsniyah dan jamak muzakkar salim
dan isim lima dan fiil lima .

ِ ‫عالَ َمتُ الع َِرا‬


C .‫ب‬ َ tanda-tanda I’rob

Diatas telah menjelaskan bahwa I’rob terbagi menjadi 4 yaitu ‫رفع و نصب و جزم و خفض‬.
Dari empat tanda I’rob diatas selain tanda aslinya bahwasanya masih mempunyai tanda sebagai pengganti
tanda tersebut, Dan terbagi beberapa bagian.

Berikut ini adalah tanda-tanda I’rob beserta pembagiannya :

✓ ‫الر ْفع‬
َّ ada empat tanda baginya‫ِف َو النُّو ُن‬ َ ‫ض َّمةُ َو‬
ُ ‫الو ُاو َو االَل‬ َّ ‫ال‬

ِ َّ‫االس ِْم ال ُم ْف َر ِد َو َج ْم ُع الت َّ ْكثِي ِْر َو َج ْم ُع ال ُم َؤن‬


1. ‫ث السَّال ِِم َو ال ِف ْعل‬ ِ ‫اض َع فِ ْي‬ َّ ‫ع َال َمةً ل‬
ِ ‫ِلر ْفع فِ ْي ا َ ْربَعَ ِة َم َو‬ َ ‫ض َّمةُ فَت َ ُك ْو ُن‬َّ ‫فَا َّما ال‬
‫ش ْي ٌء‬َ ‫ص ْل ِبآخِ ِر ِه‬ ْ ‫ع الَّ ِذ‬
ِ َّ ‫ي لَ ْم يَت‬ ِ ‫ار‬ ِ ‫ض‬
َ ‫ال ُم‬

Artinya : Adapun dhammah menjadi tanda bagi bagi rofa’ ada empat tempat yaitu pada isim mufrad,
jamak taksir, jamak muannats salim, fiil mudhore yang tidak bersambung denganakhirnya sesuatu.
• ُ‫ ا ِال ْس ُم ال ُم ْف َرد‬ialah isim yang menunjukkan makna satu/Tunggal baik berupa nama, hewan, benda
dan tempat, seperti ‫ْص‬ ٌ ‫ زَ ْيدٌ َو ق ِْردٌ َو قَمِ ي‬.
Contoh : ٌ‫َاف ق ِْرد‬ َ ‫فَ َّر زَ ْيدٌ َو خ‬.
• ‫ َج ْم ُع التَّ ْك ِسي ِْر‬ialah isim yang menunjukan arti banyak dari bentuk mufrodnya (isim mufrodnya)
atau ‫ع ْن بِنَاءِ ُم ْف َر ِد ِه‬ َ ‫ َما تَغَي ََّر‬artinya : “sesuatu yang berubah dari bina mufrodnya “, misal : ‫َجا َء‬
‫الر َجا ُل‬
ِ
3

• ‫ث السَّال ِِم‬ ِ َّ‫ َج ْم ُع ال ُم َؤن‬ialah isim yang menunjukan makna 2 perempuan atau lebih dengan tambahan
(‫ ا‬/alif ) dan (‫ ت‬/ ta ) misal : ٌ‫ُم ْس ِل َمات‬
• ‫ش ْيء‬ َ ‫ص ْل بِاآلخِ ِر‬ ِ َّ ‫ارعُ الَّذِي لَ ْم يَت‬
ِ ‫ض‬ َ ‫ ال ِف ْع ُل ال ُم‬ialah fi’il mudhore’ yang tidak bersambung akhirnya
sesuatu yaitu fi’il mudhore’ yang tidak bersambung dengannya alif tastnia, nun, waw jamak,
dan ya’ muannats. ( ُ‫) َيض ِْربُ َو تَض ِْربُ َو اَض ِْربُ َو تَض ِْربُ َو نَض ِْرب‬.

َ ‫ين فِ ْي َج ْمع ال ُمذك ِر السَّالِم َو فِ ْي األ َ ْس َماءِ الخَم‬


2. ‫س ِة‬ ِ ‫للر ْف ِع فِ ْي َم ْو‬
ِ َ‫ضع‬ َ ُ‫الو ُاو فَت َ ُكون‬
َّ ‫ع َال َمة‬ َ ‫َوا َ َّما‬

Artinya : Adapun wawu menjadi tanda bagi rofa’pada dua tempat yaitu jamak mudzakkar
salim dan pada isim lima.

• َّ ‫ َج ْم ُع ال ُم َّك ِر ال‬ialah isim yang menunjukan makna banyak yang akhirnya berupa waw, nun.
‫س ِل ُم‬
Contoh : َ‫َجا َء الزَ ْيدُون‬
• ‫سة‬ َ ‫ ا ِأل ْس َما ُء ال َخ ْم‬isim yang sama bentuknya dan perubahan
Contoh isim lima : ‫ أبُوكَ َو أ ُخوكَ َو َح ُموكَ َو ذُو‬misal : َ‫َجا َء اَبُوك‬

3. . ‫ِلرفع فِ ْي تَثْنِيَ ِة‬


َّ ‫علَ َمةً ل‬ ُ ‫َوا َ َّما األَل‬
َ ُ‫ِف فَتَ ُكون‬

Artinya : Adapun alif menjadi tanda bagi rofa’ pada tatsniyah.

• ِ‫ فِي التثْنِيَ ِة األ َ ْس َماء‬ialah yang berartikan makna dua dengan tambahan alif dan nun ‫ان‬
ِ َ‫َجا َء زَ ْيد‬
(telah datang 2 zaid ).

4. َ ‫ضمِ ي ُْر ال ُم َؤنَّث َ ِة ال ُمخَا‬


‫طبَ ِة‬ َ ‫مشير َجمع ا َ ْو‬
ُ ‫ض‬َ ‫يرتَثْنِيَة ا َ ْو‬
ُ ِ‫ضم‬ َ َّ‫ع اِذَا الت‬
َ ‫ص َل بِ ِه‬ ِ ‫ار‬
ِ ‫ض‬ َّ ‫ع َال َمةً ل‬
َ ‫ِلر ْف ِع فِ ْي ال ِف ْع ِل ال ُم‬ َ ‫َوا َ َّما النُّونُ فَت َ ُك ُن‬
.

Artinya : Adapun nun menjadi tanda bagi rofa’ pada fi’il mudhore apabila bersambung
dengannya dhammir tatsniyah,jamak dan mukhatab.

• Dhamir thasniah : ‫َي ْف َع َال ِن َو تَ ْف َعال ِن‬


• Dhamir jama’ : َ‫يَ ْف َعلُونَ َو ت َ ْف َعلُون‬
• Dhamir muannats mukhatab : َ‫ت َ ْف َعلِين‬

ْ َّ‫ الن‬ada lima tanda baginya ialah ‫ف النُّو ُن‬


✓ ‫صب‬ ُ ‫الفَتْ َحةُ َو األَل‬
ُ ْ‫ِف َو ال َكس َْرة ُ َو اليَا ُء َو َحذ‬

1. ‫ارع اِذَا‬
ِ ‫ض‬َ ‫ فِ ْي ا ِالس ِْم ال ُم ْف َر ِد َو َج ْم ِع التَّ ْكثِي ِْر َو ال ِف ْع ِل ال ُم‬: ‫اض َع‬ ِ ‫ع َال َمةً لِلنَّص‬
ِ ‫ب فِ ْي ث َ َالث َ ِة َم َو‬ َ ُ‫فَا َ َّما الفَتْ َحةُ فَت َ ُكون‬
. ‫ص ْل بِآخِ ِر ِه شَي ٌء‬ ِ َّ ‫َاصبٌ َو لَ ْم يَت‬
ِ ‫علَيْه ن‬ َ ‫دَ َخ َل‬
Artinya : Adapun fathah menjadi tanda bagi nashab pada tiga tempat : pada isim mufrod, jamak
taksir dan fi’il mudhore apabila masuk atasnya amil nasihk dan tidak akhirnya sesuatu.

• ُ‫ ا ِأل ْس ُم ال ُم ْف َرد‬contoh ‫َرأَيْتُ بِئْ ًرا‬


• ‫ َج ْم ُع الت َّ ْكثِي ِْر‬contoh ‫الر َجا َل‬ ِ ُ‫َرأَيْت‬
• ‫ش ْي ٌء‬ َ ‫ص ْل بِآخِ ِر ِه‬ ِ َّ‫َاصبٌ َو لَ ْم يَت‬
ِ ‫علَ ْي ِه ن‬
َ ‫ارعُ اِذَا دَ َخ َل‬
ِ ‫ض‬ َ ‫لَ ْن تَض َْر‬
َ ‫ فِ ْع ُل ال ُم‬contoh : ‫ب‬

َ ‫ب فِ ْي االَ ْس َماءِ ال َخ ْم‬


2. . ‫س ِة‬ ْ َّ‫ع َال َمةً لِلن‬
ِ ‫ص‬ ُ ‫َو اَ َّما األَل‬
َ ‫ِف فَت َ ُك ْو ُن‬

Artinya : Adapun alif menjadi tanda bagi nashab pada isim lima

• ُ ‫سة‬ ِ contoh dari isim lima ialah ‫ ا َ ُخوكَ َو َح ُموكَ َو فُوكَ َو ذُ ْو‬.
َ ‫األ ْس ُم ال َخ ْم‬
Misal : َ‫َرأَيْتُ أ َ َباكَ َو َرأَيْتُ أَخَاك‬

3. ِ َّ‫ب فِ ْي َج ْم ِع ال ُم َؤن‬
‫ث السَّال ِِم‬ ْ َّ‫ع َال َمةً لِلن‬
ِ ‫ص‬ َ ‫َو ا َ َّما ال َكس َْرة ُ فَت َ ُكو ُن‬

Artinya : adpun kasrah menjadi tanda bagi nashab pada jamak muannats salim.

• ِ َّ‫ َج ْم ُع ال ُم َؤن‬contoh : ‫ت‬


‫ث السَّال ِِم‬ ِ ‫َّموا‬ َّ َ‫ َخلَق‬.....
َ ‫َّللاُ الس‬

4. . ‫ب ِف ْي التَّثْ ِن َي ِة َو ال َج ْم ِع‬ ْ َّ‫ع َال َمةً لِلن‬


ِ ‫ص‬ َ ‫َو ا َ َّما ال َيا ُء فَت َ ُكو ُن‬

Artinya : Adapun ya’ menjadi tanda bagi nashab pada tatsniyah dan jamak.

• ُ‫ التَّثْنِيَّة‬contoh :‫ين‬
ِ َ‫َراَيْتُ الزَ ْيد‬
• ‫ ال َج ْم ُع‬contoh : َ‫َراَيْتُ الزَ ْي ِديْن‬

ِ ‫س ِة الَّتِ ْي َر ْفعُ َها بِثَبَا‬


ِ ‫ب ال ُّن‬
5. ‫ون‬ َ ‫ب فِ ْي األ َ ْفعَال ال َخ ْم‬ ْ َّ‫ع َال َمةً لِلن‬
ِ ‫ص‬ َ ‫ون فَيَ ُك ْو ُن‬ ُ ْ‫َو ا َ َّما َحذ‬
ِ ُّ‫ف الن‬

Artinya : Adapun hilang nun menjadi tanda bagi nashab pada fi’il lima yang
rofa’nya ditetapkan nun.

• ِ ‫سة الَّتِ ْي َر ْفعُ َها بِثَبَا‬


‫ت النُّ ْو ِن‬ َ ‫ األ َ ْفعَ ُل ال َخ ْم‬contoh : ‫لَ ْن يَ ْفعَ َال َو لَ ْن ت َ ْفعَ َال‬

Perlu diketahi bahwasanya nashab mempunyai beberapa huruf diantaranya;


َ ‫ان َو لَ ْن َواذَ ْن َو َك ْي َو لَ ُم كَي َو الَ ُم ال ُج ُحو ِد َو َحت َّى َو ال َج َوابُ بِافَاءِ َو‬
.‫الوا ِو َو اَ ْو‬ ْ

✓ ‫ ال َخ ْفض‬ada tiga tanda yaitu : ُ‫ال َكس َْرة ُ َو اليَا ُء َو الفَتْ َحة‬

1. َ ‫اض َع فش ْي األس ِْم ال ُم ْف َر ِد ال ُم ْن‬


‫ص َرفِ َو َج ْم ُع‬ ِ ‫ع َال َمةً لِل َخ ْف‬
ِ ‫ض فِ ْي ث َ َالث َ ِة َم َو‬ َ ‫فَا َ َّما ال َكس َْرة ُ فَت َ ُكو ُن‬
. ‫ث السَّال ِِم‬ِ َّ‫ص َرفِ َو َج ْم ُع ال ُم َؤن‬ َ ‫الت َّ ْكثِي ِْرال ُم ْن‬

Artinya : adapun kasrah menjadi tanda bagi jer pada tiga tempat yaitu isim
mufrod, jamak taksir, dan jamak muannats salim.
‫•‬ ‫َم َر ْرتُ بِعَ ْمر ‪ contoh :‬األ َ ْس ُم ال ُم ْف َر ِد‬
‫•‬ ‫الر َجا ِل ‪َ contoh :‬ج ْم ُع الت َّ ْك ِسي ِْر‬‫َم َر ْرتُ ِب ِ‬
‫•‬ ‫سل ِِم‬
‫ث ال َّ‬ ‫َم َر ْرتُ ِبال ِه ْندَا ِ‬
‫ت ‪َ contoh :‬ج ْم ُع ال ُم َؤنَّ ِ‬

‫‪2.‬‬ ‫س ِة َو فِ ْي التَّثْنشيَ ِة َو ال َج ْم ِع‬


‫اض َع فِ ْي ا ِأل ْس َماءِ الخ َْم َ‬ ‫ع َال َمةً لِل َخ ْف ِ‬
‫ض فِ ْي ثَ َالث َ ِة َم َو ِ‬ ‫َو ا َ َّما اليَا ُء فَت َ ُكو ُن َ‬

‫‪Artinya : Adapun ya’ menjadi tanda bagi jer pada tiga tempat yaitu isim‬‬
‫‪lima, tatsniyah dan jamak.‬‬

‫•‬ ‫سة‬ ‫َم َر ْرتُ بِأ َ َحمِ يْكَ ‪ contoh :‬األ َ ْس ُم الخَم َ‬
‫•‬ ‫الز ْيدَي ِْن‪ contoh :‬التَّثْنِيَة‬
‫َم َر ْرتُ بِ َّ‬
‫•‬ ‫الز ْي ِديْنَ ‪ contoh :‬ال َج ْمع‬ ‫َم َر ْرتُ بِ َّ‬

‫ض فِ ْي ا ِألس ِْم الَّ ِذ ْ‬


‫ي َال يَ ْن َ‬
‫ص ِرف ‪3.‬‬ ‫ع َال َمةً لِل َخ ْف ِ‬
‫َواَ َّما الفَتْ َحةُ فَت َ ُك ْو ُن َ‬

‫‪Artinya : Adapun fathah menjadi tanda bagi jer pada isim yang tidak‬‬
‫‪tertasrif.‬‬

‫•‬ ‫ف‬ ‫َم َر ْرتُ بِأ َ ْح َمدَ ‪ contoh :‬ا ِأل ْس ُم الَّ ِذ ْ‬
‫ي َال يَ ْن َ‬
‫ص ِر َ‬

‫س ُكو ُن َو ال َحذْ ُ‬
‫ف ‪ ada dua tanda yaitu :‬ال َج ْز ِم ✓‬ ‫ال ُّ‬

‫‪1.‬‬ ‫ْح اآلخِ ِر‬


‫ارع الصَّحِ ي ِ‬
‫ض ِ‬ ‫ع َال َمةً لِل َج ْز ِم فِ ْي ال ِف ْع ِل ال ُم َ‬
‫س ُكونُ فَيَ ُكو ُن َ‬
‫فَا َ َّما ال ُّ‬

‫’‪Artinya : Adapun sukun menjadi tanda bagi jazam pada fi’il mudhore‬‬
‫‪shohih akhirnya.‬‬

‫•‬ ‫ص َحيْحِ اآلخِ ِر‬


‫ع ال َّ‬
‫ار ِ‬
‫ض ِ‬‫)ولَ ْم يَ ْن ِع ْم (يَ ْن ِع ُم) ‪ contoh‬ال ِف ْع ُل ال ُم َ‬
‫لَ ْم يَ ْعلَ ْم (يَ ْعلَ ُم َ‬

‫ع ال ُم ْعت َ ِل اآلخِ ِر ‪2.‬‬


‫ار ِ‬
‫ض ِ‬‫ع َال َمةً لِل َج ْز ِم فِ ْي ال ِف ْعل ال ُم َ‬ ‫َوا َ َّما ال َحذْ ُ‬
‫ف فَتَ ُك ْو ُن َ‬

‫‪Artinya : Adapun hazfu menjadi tanda bagi jazam pada fi’il mudhore’ yang‬‬
‫‪sakit akhirnya‬‬

‫•‬ ‫ع ال ُم ْعت َِل اآلخِ ر‬


‫ار ِ‬
‫ض ِ‬‫لَ ْم يَ ْر ِم (يَ ْرمِ ي) ‪ contoh :‬الفَ ْع ِل ال ُم َ‬
‫األع َْرابُ‬
‫ِ‬

‫َج ْز ٌم‬ ‫َخ ْف ٌ‬


‫ض‬ ‫َنصْبٌ‬ ‫ر ْف ٌع‬

‫س ُك ْو ُن‬
‫ال ُّ‬ ‫ال َكس َْرة ُ‬ ‫الفَ ْت َحة‬ ‫ض َّمةُ‬
‫ال َّ‬

‫يح اآلخِ ِر‬


‫ع الصَّحِ ِ‬
‫ار ِ‬
‫ض ِ‬‫فِ ْع ُل ال ُم َ‬ ‫ا ِأل ْس ُم ال ُم ْف َر ُد ال ُم ْن َ‬
‫ص ِرفِ‬ ‫ا ِأل ْس ُم ال ُم ْف َر ُد‬ ‫ا ِأل ْس ُم ال ُم ْف َر ُد‬

‫ال َح ْذ ُ‬
‫ف‬ ‫َج ْم ُع التَّ ْك ِثي ِْر ال ُم ْن َ‬
‫ص ِرف‬ ‫َج ْم ُع التَّ ْك ِثي ِْر‬ ‫َج ْم ُع التَّ ْك ِثي ِْر‬

‫ارعِ ال ُم ْعت َِل اآلخِ ِر‬


‫ض ِ‬‫فِ ْع ُل ال ُم َ‬ ‫َج ْم ُع ال ُم َؤ َّن ِ‬
‫ث السَّال ِِم‬ ‫ارعُ اِ َذا‬
‫ض ِ‬ ‫ال ِف ْع ُل ال ُم َ‬ ‫َج ْم ُع ال ُم َؤ َّن ِ‬
‫ث السَّال ِِم‬
‫َاصبٌ َو لَ ْم‬ ‫علَ ْي ِه ن ِ‬‫َد َخ َل َ‬
‫ال َيا ُء‬ ‫ش ْي ٌء‬ ‫صلْ ِبآخِ ِر ِه َ‬ ‫َيتَّ ِ‬ ‫ارع الَّ ِذ ْ‬
‫ي لَ ْم‬ ‫فِ ْع ُل ال ُم َ‬
‫ض ِ‬
‫ش ْيء‬‫صل ِبآخِ ِر ِه َ‬‫َيتَّ ِ‬
‫سة ُ‬
‫أ ْس َما ُء ال َخ ْم َ‬ ‫األَل ُ‬
‫ِف‬
‫الو ُاو‬
‫َ‬
‫التَّ ْث ِن َيةُ‬
‫سة ُ‬
‫ا ْس َما ُء ال َخ ْم َ‬ ‫َج ْم ُع ال ُمذَ َّك ِر السَّال ِِم‬
‫ال َج ْم ُع‬
‫ال َكس َْرة ُ‬ ‫سة ُ‬
‫ا َ ْس َما ُء ال َخ ْم َ‬
‫الفَ ْت َحةُ‬
‫َج ْم ُع ال ُم َؤ َّن ِ‬
‫ث السَّال ِِم‬ ‫األَل ُ‬
‫ِف‬
‫ف‬
‫ص ِر ُ‬ ‫ا ِأل ْس ُم الَّ ِذ ْ‬
‫ي ََل َي ْن َ‬
‫ال َيا ُء‬ ‫التَّ ْث ِن َّيةُ‬

‫التَّ ْث ِن َي ِة‬ ‫ال ُّن ْو ُن‬

‫ال َج ْم ُع‬ ‫ص َل ِبه‬ ‫ارعُ اِذَا اتَّ َ‬


‫ض ِ‬ ‫الف ْع ُل ال ُم َ‬
‫ضمشي ُْر ت َْثنش َية َو َج ْمع َوال ُم َؤ َّن ِث ِة‬
‫ً‬ ‫َ‬
‫ال ُّن ِ‬
‫ون‬ ‫ط َبةُ‬ ‫ال ُمخَا َ‬

‫سة الَّ ِت ْي َر ْفعُ َها ِبثَ َبا ِ‬


‫ت ال ُّن ِ‬
‫ون‬ ‫أ َ ْف َعا ُل ال َخ ْم َ‬
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

I’rab adalah perubahan kalimat / kata baik secara lafadz atau diperkirakan maksudnya I’rob ialah
perubahan keadaan akhir kalimat dengan sebab masuknya amil-amil yang berbeda.

Perlu diketahui bahwasanya I’rob terbagi dua bagian yaitu pada fiil dari itu dirofa’ dan dinashab dan
di jazam, dan tidak di jer didalamnya, dan pada bagian isim dari itu dirofa’ dan dinashab dan dijer
dan tidak dijazam didalamnya.

I’rob terbagi menjadi dua bagian : bagian pertama di I’rob dengan harakat dan bagian kedua di
I’rob dengan huruf. yang di I’rab dengan harakat ada empat macam yaitu isim mufrad dan jamak
taksir dan jamak muannats salim dan fiil mudhore yang tidak bersambung dengan akhirnya sesuatu.
yang di I’rob dengan huruf ada empat macam yaitu tatsniyah dan jamak muzakkar salim dan isim
lima dan fiil lima .

B. SARAN

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu, kritik dan
saran dari semua pihak guna memperbaiki makalah penulis selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Matan al-jurumiyah/syekh Muhammad bin Muhammad bin Muhammad shonhaajii ajruumii


‫ت َْوك َْو ِكتَابْ اَ َما ْم سُ ْو َرابَايَا‬
Syarah al-jurumiyah/syekh ahmad zeid Dahlan
22/10/2015/muhtasor jidan/40/T:7/Ula/UT-foant/Indd./D.gt./f./HJ-Web

Anda mungkin juga menyukai