األراب
KIP KULIAH
MEMACU PRESTASI-MEMUTUSKAN RANTAI KEMISKINAN
Disusun oleh:
JUMRIANI
NIM: 30256123013
UA1
2023/2024
KATA PENGANTAR
Penyusun : jumriani
(30256123013)
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Ilmu Nahwu adalah salah satu ilmu alat yang bisa membuat kita paham dalam berbicara dengan
bahasa arab serta ilmu yang bisa membuat kita paham mengenai tentang Al-Quran dan Hadis yang
dimana keduanya merupakan pedoman bagi umat islam di dunia.Dengan ilmu ini pula kita bisa
mampu mengkaji dan paham isi dari kitab-kitab yang dikarang oleh para ulama-ulama pada zaman
dahulu maupun sekarang ini.Ketika kita membahas ilmu nahwu,tentunya tidak pernah lepas dari
yang namanya ilmu sharaf,dimana keduanya saling memperkuat,dan tidak bisa dipisahkan.Ilmu
nahwu dan sharaf itu sendiri diibaratkan dengan suatu perahu dan dayung yang kita akan gunakan
untuk menuju satu pulau ataupun yang semisalnya,dan bisa kita bayangkan ketika tanpa perahu atau
dayung tersebut,kita tidak akan bisa sampai kepada tujuan yang kita ingin tuju.Nah,jadi begitu pula
dengan apabila kita tidak paham mengenai ilmu alat(nahwu dan sharaf),kita tidak akan mampu
memahami Al-Quran dan Hadis secara baik dan tepat.Maka dari itu kita paham bahwa ilmu alat itu
sendiri sangatlah penting untuk dipelajari,karena sebab jika kita mempelajari dan paham betul
tentang ilmu tersebut,tentu sangat bisa untuk mempermudah membaca dan mengartikan kitab-kitab
serta mudah dalam berbahasa arab. Penulis memaparkan sedikit ilmu tentang I’rab bagian dari ilmu
nahwu ,insyaallah dengan materi ini pembaca bisa mengerti serta dapat mengamalkannya dengan
baik.
I’rob adalah : I’rob adalah perubahan kalimat / kata baik secara lafadz atau diperkirakan maksudnya
I’rob ialah perubahan keadaan akhir kalimat dengan sebab masuknya amil-amil yang berbeda.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian ا ِألع َْراب, macam-macam nya, tanda-tanda dan pembagiannya.
2. Untuk mengetahui pengamalannya األع َْراب ِ .
3. Mudah menghafal/mengetahui tanda-tanda ُاألع َْراب
BAB II
العراب
A. Pengertian i’rob
الأل َ َرابٌ هو تغيير أواخر الكلمات لفظا او تقديرا الختالف العوامل الداخلة عليها
I’rob adalah perubahan akhir kata/kalimat baik secara lafadz maupun dikira-kirakan (taqdiri) karena adanya
perbedaan ‘amil yang masuk padanya.1
Artinya : I’rob adalah perubahan kalimat / kata baik secara lafadz atau diperkirakan maksudnya I’rob ialah
perubahan keadaan akhir kalimat dengan sebab masuknya amil-amil yang berbeda. 2
Contonya : ق ِْرد, lafadz disamping tidak mempunyai harakat akhir akan tetapi dia akan mempunyai harakat
apbila dimasuki amil-amil kepadanya, misal ; ٌ َجا َء ق ِْرد, lafadz disamping mempunyai harakat karna dimasuki
amil yaitu َجا َءialah fiil dan lafadz ٌ قَ ْردialah fail.
• ٌَجا َء ق ِْرد
• َطبَ ْختُ السَّك َ
• َ َم َر ْرتُ بِال ُم
ص ِو ِر
• ْلَ ْم نَض ِْرب
B. Macam-macam I’rob
. ب َو ال َج ْز ُم
ُ ص َّ : ٌاربَعَة
ْ َّالر ْف ُع َو ال َج ُّر َو الن َ اب ه َُو اَ ْق
ْ سا ُمه ُ األع َْر
ِ
1
Matan al-jurumiyyah
syekh Muhammad bin Muhammad bin Muhammad shanhaajii ajruumii.
2
Syarah al-jurumiyyah
Syekh ahmad zein dahlan
• الر ْف ُع
َّ : harakat ٍُ/ ٌٍ
• ال َج ُّر: harakat ٍ/
ِ ٍ
• ب ُ ص ْ َّ الن: harakat ٍَ/ ًٍ
• ال َج ْز ُم: harakat ٍْ
Artinya :I’rob terbagi dua bagian yaitu pada fiil dari itu dirofa’ dan dinashab dan di jazam, dan tidak di jer
didalamnya, dan pada bagian isim dari itu dirofa’ dan dinashab dan dijer dan tidak dijazam didalamnya.
Artinya : Adapun yang di I’rob terbagi menjadi dua bagian : bagian pertama di I’rob dengan harakat dan
bagian kedua di I’rob dengan huruf.
َ ص ْل ِبآخِ ِر ِه
. ش ْي ٌء ْ ارعُ الَّذ
ِ َِّي لَ ْم يَت ِ ضَ سال ِِم َوال ِف ْع ُل ال ُم
َّ ث ال ِ : ت ا َ ْربَ َعةُ ا َ ْن َواع
ِ َّاأل ْس ُم ال ُم ْفردُ َو َج ْم ُع التَّ ْك ِسي ِْر و َج ْم ُع ال ُم َؤن ْ فَالَّ ِذ
ِ ي يُ ْع َربُ بَال َح َركَا
Artinya : Adapun yang di I’rab dengan harakat ada empat macam yaitu isim mufrad dan jamak taksir dan
jamak muannats salim dan fiil mudhore yang tidak bersambung dengan akhirnya sesuatu .
ُ سة َ التَّثْ ِن َيةُ َو َج ْم ُع ال ُمذَ َّك ِر السَّال ِِم َو األ َ ْس َما ُء ال َخ ْم: ي يُ ْع َربُ ِبال ُح ُروفِ ا َ ْر َب َعةُ ا َ ْن َواع
َ سةُ َو األ َ ْف َعا ُل الخ َْم ْ ََّوالذ
Artinya : Adapun yang di I’rob dengan huruf ada empat macam yaitu tatsniyah dan jamak muzakkar salim
dan isim lima dan fiil lima .
Diatas telah menjelaskan bahwa I’rob terbagi menjadi 4 yaitu رفع و نصب و جزم و خفض.
Dari empat tanda I’rob diatas selain tanda aslinya bahwasanya masih mempunyai tanda sebagai pengganti
tanda tersebut, Dan terbagi beberapa bagian.
✓ الر ْفع
َّ ada empat tanda baginyaِف َو النُّو ُن َ ض َّمةُ َو
ُ الو ُاو َو االَل َّ ال
Artinya : Adapun dhammah menjadi tanda bagi bagi rofa’ ada empat tempat yaitu pada isim mufrad,
jamak taksir, jamak muannats salim, fiil mudhore yang tidak bersambung denganakhirnya sesuatu.
• ُ ا ِال ْس ُم ال ُم ْف َردialah isim yang menunjukkan makna satu/Tunggal baik berupa nama, hewan, benda
dan tempat, seperti ْص ٌ زَ ْيدٌ َو ق ِْردٌ َو قَمِ ي.
Contoh : ٌَاف ق ِْرد َ فَ َّر زَ ْيدٌ َو خ.
• َج ْم ُع التَّ ْك ِسي ِْرialah isim yang menunjukan arti banyak dari bentuk mufrodnya (isim mufrodnya)
atau ع ْن بِنَاءِ ُم ْف َر ِد ِه َ َما تَغَي ََّرartinya : “sesuatu yang berubah dari bina mufrodnya “, misal : َجا َء
الر َجا ُل
ِ
3
• ث السَّال ِِم ِ َّ َج ْم ُع ال ُم َؤنialah isim yang menunjukan makna 2 perempuan atau lebih dengan tambahan
( ا/alif ) dan ( ت/ ta ) misal : ٌُم ْس ِل َمات
• ش ْيء َ ص ْل بِاآلخِ ِر ِ َّ ارعُ الَّذِي لَ ْم يَت
ِ ض َ ال ِف ْع ُل ال ُمialah fi’il mudhore’ yang tidak bersambung akhirnya
sesuatu yaitu fi’il mudhore’ yang tidak bersambung dengannya alif tastnia, nun, waw jamak,
dan ya’ muannats. ( ُ) َيض ِْربُ َو تَض ِْربُ َو اَض ِْربُ َو تَض ِْربُ َو نَض ِْرب.
Artinya : Adapun wawu menjadi tanda bagi rofa’pada dua tempat yaitu jamak mudzakkar
salim dan pada isim lima.
• َّ َج ْم ُع ال ُم َّك ِر الialah isim yang menunjukan makna banyak yang akhirnya berupa waw, nun.
س ِل ُم
Contoh : ََجا َء الزَ ْيدُون
• سة َ ا ِأل ْس َما ُء ال َخ ْمisim yang sama bentuknya dan perubahan
Contoh isim lima : أبُوكَ َو أ ُخوكَ َو َح ُموكَ َو ذُوmisal : ََجا َء اَبُوك
• ِ فِي التثْنِيَ ِة األ َ ْس َماءialah yang berartikan makna dua dengan tambahan alif dan nun ان
ِ ََجا َء زَ ْيد
(telah datang 2 zaid ).
Artinya : Adapun nun menjadi tanda bagi rofa’ pada fi’il mudhore apabila bersambung
dengannya dhammir tatsniyah,jamak dan mukhatab.
1. ارع اِذَا
ِ ضَ فِ ْي ا ِالس ِْم ال ُم ْف َر ِد َو َج ْم ِع التَّ ْكثِي ِْر َو ال ِف ْع ِل ال ُم: اض َع ِ ع َال َمةً لِلنَّص
ِ ب فِ ْي ث َ َالث َ ِة َم َو َ ُفَا َ َّما الفَتْ َحةُ فَت َ ُكون
. ص ْل بِآخِ ِر ِه شَي ٌء ِ َّ َاصبٌ َو لَ ْم يَت
ِ علَيْه ن َ دَ َخ َل
Artinya : Adapun fathah menjadi tanda bagi nashab pada tiga tempat : pada isim mufrod, jamak
taksir dan fi’il mudhore apabila masuk atasnya amil nasihk dan tidak akhirnya sesuatu.
Artinya : Adapun alif menjadi tanda bagi nashab pada isim lima
• ُ سة ِ contoh dari isim lima ialah ا َ ُخوكَ َو َح ُموكَ َو فُوكَ َو ذُ ْو.
َ األ ْس ُم ال َخ ْم
Misal : ََرأَيْتُ أ َ َباكَ َو َرأَيْتُ أَخَاك
3. ِ َّب فِ ْي َج ْم ِع ال ُم َؤن
ث السَّال ِِم ْ َّع َال َمةً لِلن
ِ ص َ َو ا َ َّما ال َكس َْرة ُ فَت َ ُكو ُن
Artinya : adpun kasrah menjadi tanda bagi nashab pada jamak muannats salim.
Artinya : Adapun ya’ menjadi tanda bagi nashab pada tatsniyah dan jamak.
• ُ التَّثْنِيَّةcontoh :ين
ِ ََراَيْتُ الزَ ْيد
• ال َج ْم ُعcontoh : ََراَيْتُ الزَ ْي ِديْن
Artinya : Adapun hilang nun menjadi tanda bagi nashab pada fi’il lima yang
rofa’nya ditetapkan nun.
✓ ال َخ ْفضada tiga tanda yaitu : ُال َكس َْرة ُ َو اليَا ُء َو الفَتْ َحة
Artinya : adapun kasrah menjadi tanda bagi jer pada tiga tempat yaitu isim
mufrod, jamak taksir, dan jamak muannats salim.
• َم َر ْرتُ بِعَ ْمر contoh :األ َ ْس ُم ال ُم ْف َر ِد
• الر َجا ِل َ contoh :ج ْم ُع الت َّ ْك ِسي ِْرَم َر ْرتُ ِب ِ
• سل ِِم
ث ال َّ َم َر ْرتُ ِبال ِه ْندَا ِ
ت َ contoh :ج ْم ُع ال ُم َؤنَّ ِ
Artinya : Adapun ya’ menjadi tanda bagi jer pada tiga tempat yaitu isim
lima, tatsniyah dan jamak.
• سة َم َر ْرتُ بِأ َ َحمِ يْكَ contoh :األ َ ْس ُم الخَم َ
• الز ْيدَي ِْن contoh :التَّثْنِيَة
َم َر ْرتُ بِ َّ
• الز ْي ِديْنَ contoh :ال َج ْمع َم َر ْرتُ بِ َّ
Artinya : Adapun fathah menjadi tanda bagi jer pada isim yang tidak
tertasrif.
• ف َم َر ْرتُ بِأ َ ْح َمدَ contoh :ا ِأل ْس ُم الَّ ِذ ْ
ي َال يَ ْن َ
ص ِر َ
س ُكو ُن َو ال َحذْ ُ
ف ada dua tanda yaitu :ال َج ْز ِم ✓ ال ُّ
’Artinya : Adapun sukun menjadi tanda bagi jazam pada fi’il mudhore
shohih akhirnya.
Artinya : Adapun hazfu menjadi tanda bagi jazam pada fi’il mudhore’ yang
sakit akhirnya
س ُك ْو ُن
ال ُّ ال َكس َْرة ُ الفَ ْت َحة ض َّمةُ
ال َّ
ال َح ْذ ُ
ف َج ْم ُع التَّ ْك ِثي ِْر ال ُم ْن َ
ص ِرف َج ْم ُع التَّ ْك ِثي ِْر َج ْم ُع التَّ ْك ِثي ِْر
PENUTUP
A. KESIMPULAN
I’rab adalah perubahan kalimat / kata baik secara lafadz atau diperkirakan maksudnya I’rob ialah
perubahan keadaan akhir kalimat dengan sebab masuknya amil-amil yang berbeda.
Perlu diketahui bahwasanya I’rob terbagi dua bagian yaitu pada fiil dari itu dirofa’ dan dinashab dan
di jazam, dan tidak di jer didalamnya, dan pada bagian isim dari itu dirofa’ dan dinashab dan dijer
dan tidak dijazam didalamnya.
I’rob terbagi menjadi dua bagian : bagian pertama di I’rob dengan harakat dan bagian kedua di
I’rob dengan huruf. yang di I’rab dengan harakat ada empat macam yaitu isim mufrad dan jamak
taksir dan jamak muannats salim dan fiil mudhore yang tidak bersambung dengan akhirnya sesuatu.
yang di I’rob dengan huruf ada empat macam yaitu tatsniyah dan jamak muzakkar salim dan isim
lima dan fiil lima .
B. SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu, kritik dan
saran dari semua pihak guna memperbaiki makalah penulis selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA