Kelompok : 2
Ika Ismatul Hawa 2311020015
Refillia Ayu Kemala 2311020077
Semester 2
Kelas b
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
2023/2024
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inyat-Nya kepada kita, dan juga Shalawat serta salam
kami panjatkan kepada Rasulullah SAW yang syafaatnya kita harapkan di hari akhir kelak.
Bismillahhirrohmanirrohim, dengan penuh rasa syukur kepada Allah , telah kami selesaikan
Kami ucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah “al qowaid sharfiyah
mutawasitah” bapak Dr. Amirudin, M.Pd.I yang telah memberikan tugas kepada kami,
semoga makalah yang kami buat dapat menambah pengetahuan bagi pembaca. Namun
terlepas dari pada itu kami memahami bahwasannya makalah ini jauh dari kata yang
sempurna, karena itu kami mengharapkan kritik dan saran kepda pembaca.
KATA PENGANTAR........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN..............................................................................................................
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................................
C. Tujuan......................................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN.................................................................................................................
BAB III...............................................................................................................................
PENUTUP..........................................................................................................................
A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Al qur’an adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw
melalui malaikat Jibril dengan menggunakan bahasa Arab. Oleh karena al-Qur’an
turun di bangsa Arab, maka al-Qur’an juga menggunakan bahasa tersebut agar dapat
dipahami dengan mudah oleh orang-orang Arab.
Namun, bagi orang-orang Ajam (selain Arab) mereka perlu belajar bahasa
Arab terlebih dahulu untuk memahami bahasa Arab sekaligus memahami al-Qur’an.
Bukan hanya itu saja, al-Qur’an adalah kitab sastra yang tidak cukup memahaminya
hanya menggunakan pengetahuan menerjemah saja, melainkan perlu pengetahuan
badi’, ma’ani, bayan dan sebagainya.
Belum tentu orang Arab sendiri mampu memahami al-Quran secara detail
dengan bahasa al-Qur’an yang begitu tinggi sastranya. Apalagi orang-orang selain
Arab. Untuk itu, diantara cara memahami al-Quran yaitu mengenai kaidah-kaidah
bahasa seperti yang akan kami tuturkan, yaitu mengenai Nakirah dan Ma’rifat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimkasud dengan isim yang ditinjau dari kejelasannya ?
2. Apa Pengertian isim nakiroh dan contohnya?
3. Apa Pengertian isim ma’rifat, beserta macam-macamnya dan contohnya ?
C. Tujuan
1. Mengetahui maksud isim yang ditinjau dari kejelasannya
2. Mengetahui isim nakiroh dan contohnya
3. Mengetahui isim ma’rifat, beserta macam-macamnya dan contohnya
BAB II
PEMBAHASAN
َوالَّنِكَرُة ُك ُّل اْس ٍم َش اِئٍع يِف ِج ْنِس ِه اَل ْخُيَتُّص ِبِه َواِح ٌد ُدْو َن َأَخ َر َو َتْق ِريُبُه ُك ُّل َم ا َص َلَح ُدُخ وُل
اَأْلِلِف الاَّل ِم
َو
Isim nakiroh adalah isim yang jenisnya bersifat umum, yakni tidak tertentu
untuk satu perkara, singkatnya ialah setiap isim yang layak dimasuki alif dan lam.
Arti isim nakiroh yang mudah dipahami adalah: setiap isim yang layak
dimasuki الma’rifat, seperti lafadz ( )َرُجٌلlayak dimasuki الmenjadi ( )الَّر ُجُل.
Dikecualikan dari الma’rifat yaitu الzaidah yang mana keberadaannya tidak
berfungsi me-ma’rifatkan.
Contoh isim nakiroh:
ِق
ْرَطاٌس, َم ْد َرَس ٌة, َاْر ٌض, ُاْس َتاٌذ, َبيٌت,َم اٌء
َدَخ ْلُت َبْيًت َاِم ًنا
ِج ًد ا ىِف ِتْلَك ٍة
َقْرَي َرَايُت َمْس
Secara bahasa, Ma’rifah berasal dari kata “يعرف – ”عرف mengetahui atau
mengenal, sehingga isim ma’rifat memilki arti isim yang ditau.
Isim ma’rifat yaitu isim yang sudah jelas pengertiannya atau isim yang
menunjukkan sesuatu yang sudah jelas, yang tanda umumnya terdapat الma’rifat.
Contohnya :
ِم ِل
الَّسَالُم, اُملْؤ ُن, اَمل ُك, الَّر ُسْو ُل, اَحلْم ُد
Tanda-tanda dan macan-macam isim ma’rifat:
) ma’rifat.ال( 1. Isim yang kemasukan
ِم ِل
Contohnya : َحلْم ُد ,الَّرُسْو ُل ,اَمل ُك ,اُملْؤ ُن ,الَّسَالُم
ضمري( 2. Isim dhomir ). kata ganti namaاسم
Isim dhomir terbagi menjadi 2 yaitu:
ضمري ظاهر
ضمري متصل ضمري منفصل
)(dhomir yang bersambung ))dhomir yang terpisah Ket
َض ِم ْري َج ٍّر َض ِم ْري َنْص ب َض ِم ْري َرفٍع َض ِم ْري َنْص ب ِص ِم
َض ْري َرفٍع ُمنَف ْل
ِص ٍ ِص ٍ
ُم َّت ْل ُم َّت ْل
ِص ِص
ُم َّت ْل ُم نَف ْل
بلده نصره ِاَّياه هَو
Dia 1
Keterangan:
)1.) KG III lk : kata ganti orang ketiga laki-laki (dia/mereka
)2. )KG III pr : kata ganti orang ketiga perempuan (dia/mereka
)3. )KG II lk : kata ganti orang kedua laki-laki (kamu/kalian
)4. )KG II pr : kata ganti orang kedua perempuan (kamu/kalian
)5. KG I lk/pr : kata ganti orang pertama laki-laki/perempuan
)(saya/kami/kita
للقريب( a) Isyaroh dekat ).اسم اإلشارة للبعيد( ) Isyaroh jauhاسم اإلشارة
Berikut penjelasannya :
Nama orang, tempat, gunung, kota, dan lain-lain (yang telah jelas zatnya).
ِن َّك
Contohnya:
َاْل ْيُل, سورابايا, َم ٌة, َحُمَّمٌد
Isim alam dibagi menjadi tiga macam yaitu:
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Isim nakirah adalalah isim yang menunjukkan sesuatu yang belum jelas
pengertiannya.
2. Isim ma’rifat yaitu isim yang sudah jelas pengertiannya atau isim yang
menunjukkan sesuatu yang sudah jelas.
3. Isim ma’rifat terbagi menjadi: ism dhamir, isim alam, isim isyarah, isim
maushul, susunan idhafah, munada, isim yang disertai alif lam.
4. Nakirah dan makrifat mempunyai beberapa fungsi dalam Al-Qur’an.
B. SARAN
Saran kami kepada pembaca supaya lebih jeli dalam membaca dan belajar tentang
ilmu sharaf, lebih pandai memilih-milih bacaan dan sumber informasi yang
didapatkan, karena untuk mendapatkan pemahaman yang mantap memerlukan
pengetahuan yang luas mengenai suatu makna perkataan yang diteliti. Terimakasih
kami ucapkan sebagai penutup, dengan harapan semoga makalah ini bermanfaat dan
memberikan tambahan ilmu sejarah bagi pembaca, khususnya bagi kami. Amin.
DAFTAR PUSTAKA
Neama Fouad, خملص قواعد اللغة العربيه, Beirut : Rumah Kebudayaan Islam