Menurut Bahasa
Kata Kalimah
Kumpulan Kumpulan
kata kata
=jumlah
Terdapat perbedaan terhadap penyebutan istilah “kata”
dalam bahasa Indonesia dan bahasa Arab.
Jika dalam bahasa Indonesia disebut “kata”, maka dalam
bahasa Arab disebut “kalimah”. Kumpulan kata dalam
bahasa Indonesia disebut “kalimat”,
sedangkan kumpulan kata dalam bahasa Arab disebut
“jumlah”.
Pengertian Lafadh
ـر َتا
َ َجا َك َف ْتـ ٌح
( ال َي ْـو ُمHari) ( َج ِميْـ ٌلIndah)
(Jakarta) (Pembuka)
االسب ُْـو ُع
( مـَ ِديْـ َنـ ُةMadinah) ( َك ِبيْـ ٌرBesar) ( َحـ ِمـ ٌدPujian)
(Minggu)
ال َّشـ ْه ُر ُكع ُْو ًدا
( َمـكـ ُةMekah) اسـ ُع
ِ ( َوLuas)
(Bulan) (duduk)
C. Jenis-jenis kalimah
Bilangan Tasniyah
Jamak
Mudzakar
Jenis Kelamin
Muannas
Makrifat
Kejelasan
Nakiroh
Mabni
Kalimah isim Harokat Akhir
Mu’rob
Munshorif
Penerimaan Tanwin
Ghairu Munshorif
Isim Manqush
Alif/Ya’ Lazimah
Isim Maqshur
Contoh:
Mudzakar: ُ ُمسلِم.
Muannats: سلِ َم ٌة
ْ ُم
Munshorif (menerima tanwin)
Contoh: أَـحْ َم ُر,اب
ٌ ِكـ َت,مُح َّم ٌد
َ
َْ
Contoh:اــلھُدَى
Jenis kalimah isim terakhir: isim shifat
Kata Shifah/Na’at secara bahasa artinya adalah shifat, yaitu kata yang disebutkan untuk
mensifati kata sebelumnya. Dan ia selalu mengikuti kata yang disifatinya tersebut dalam
hal harakat, jenis kata (mudzakkar atau muannats), dan penggunaan “alif lam”.
Contoh:
Tanda
Kalimah Isim
ال
Nida’
Musnad
Skema tanda tanda kalimah ism:
ت ااْل ِ ْس ِم
َعاَل َم ُ
ف ا ْل َخ ْف ِض َوا ْل َق ْس ِم
ُح ُر ْو ُ ِف َوالاَّل ُم
اَاْل َل ُ اَل َّت ْن ِو ْينُ ا ْل َخ ْف ُ
ض ا ْل ِّند ْ
َاء
ف ال َق َ
س ِم ُح ُر ْو ُ ف ا ْل َخ ْف ِ
ض ُح ُر ْو ُ ف ا ْل ِّند ْ
َاء ُح ُر ْو ُ
ض ْف ِا َل ْي ْه َت ِاب ْع
ِج ْر ُم َ
Tanda isim yang keempat, yaitu terletak setelah huruf nida' (untuk memanggil
seruan)
Huruf-huruf al-Nida ada 8, meliputi: . وـا--يــ – ا – اـى– اـي– ا – اـيا – هيا
اSecara rinci terbagi
kepada dua, yaitu:
Huruf al-Nida untuk memanggil orang dekat.
Meliputi:( ا – اـيhamzah dan ay).
Enam huruf al-Nida yang lainnya digunakan untuk memanggil orang jauh.
Huruf al-Nida untuk orang jauh, وـا,ايــ
Tanda kalimah isim
Tanda isim yang kelima yaitu musnad ilaih (bisa
disandari/dihukumi sesuatu)
Musnad berarti yang disandarkan, dan musnad ilaih berarti yang
disandari atau dihukumi sesuatu.