Anda di halaman 1dari 11

MENGHINDARI

PERGAULAN BEBAS
DAN ZINA.

adissya marrizka
aisha candra
divanya aimee
kanya salsabila
talitha alisya
ZINA –(Arab:
-
‫الزنا‬, Bahasa Ibrani:
‫[ ניאוף‬zanah]) adalah
perbuatan persetubuhan
antara laki-laki dan
perempuan yang tidak
terikat pernikahan atau
perkawinan.
Katakanlah kepada orang
laki-laki yang beriman:
”Hendaklah mereka
‫ضوا ِم ْن‬ ُّ ُ‫ين يَغ‬َ ِ‫قُ ْل ِل ْل ُم ْؤ ِمن‬
menahan pandangannya, ‫ظوا فُ ُرو َج ُه ْم‬ ُ َ‫ص ِار ِه ْم َويَ ْحف‬ َ ‫أ َ ْب‬
dan memelihara
kemaluannya; yang ‫ير‬ ‫ب‬ َ
‫خ‬ ‫َّللا‬
ٌ ِ َ َّ ِ ْ َّ
‫ن‬ ‫إ‬ ‫م‬ ‫ه‬
ُ َ ‫ل‬ ‫ى‬ َ
‫ك‬ ‫ز‬ ْ َ ‫َذ ِل َك أ‬
demikian itu adalah lebih ََ ‫صنَعُون‬ ْ َ‫ِب َما ي‬
suci bagi mereka,
sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang
mereka perbuat (Qs. An –
Nur (24): 30). ............
............
............
...........
ً
ً‫لي‬‫ب‬
ِّ ‫س‬
َ ‫ء‬
َ ‫ا‬ ‫س‬
َ ‫و‬
َ ً ‫ة‬ ‫ش‬
َ ‫اح‬
ِّ َ ‫ف‬ ‫ان‬
َ َ
‫ك‬ ُ ‫ه‬َّ ‫ن‬‫إ‬
ِّ ‫َا‬ ‫ن‬‫الز‬
ِّ ‫وا‬ُ ‫ب‬‫ر‬َ ْ
‫ق‬ َ ‫ت‬ َ
‫َل‬ ‫و‬
َ
...........
...........
“ Dan janganlah kamu mendekati zina;
sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji dan suatu jalan yang
buruk
(QS. Al – Isra (17): 32)

..........
..........
..........
‫اح ٍد ِّم ْن ُه َما ِّمائَةَ َج ْل َد ٍة ۖ َو ََل تَأ ْ ُخ ْذ ُك ْم ِّب ِّه َما َرأْفَةٌ ِّفي‬
ِّ ‫اج ِّلدُوا ُك َّل َو‬ َّ ‫الزا ِّنليَةُ َو‬
ْ َ‫الزا ِّني ف‬ َّ

َ ِّ‫َائََِّةٌ ِّم َن ْال ُمؤْ ِّمن‬


‫لين‬ َ ‫اَّلل َو ْالليَ ْو ِّم ْال ِّخ ِّر ۖ َو ْلليَ ْش َه ْد‬
َ ‫َذَابَ ُه َما‬ َ ُ‫َّللا ِّإ ْن ُك ْنت ُ ْم تُؤْ ِّمن‬
ِّ َّ ‫ون ِّب‬ ِّ َّ ‫لين‬
ِّ ‫ِّد‬

Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap
seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada
keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu
beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan)

-
hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.
MACAM-
MACAM Merupakan zina yang umumnya dilakukan dengan
menggunakan panca indera, yakni:
ZINA • Zina mata (ain): ketika seseorang memandang
lawan jenisnya dengan perasaan senang.
• Zina hati (qalbi): ketika memikirkan atau
mengkhayalkan lawan jenis dengan perasaan
senang dan bahagia.
• Zina ucapan (lisan): ketika membicarakan lawan
jenis yang diikuti dengan perasaan senang.
• Zina tangan (yadin): ketika dengan sengaja
memegang bagian tubuh lawan jenis diikuti
dengan perasaan senang dan bahagia

+
terhadapnya.
FAKTOR PENYEBAB PERGAULAN & ZINA

1. Minimnya pengetahuan agama dan faktor iman.


2. Lingkungan, seperti keluarga, teman, dan tetangga.
3. Rasa ingin tahu yang tinggi.

-
4. Perubahan zaman.
HUKUMAN TERHADAP
ORANG YANG BERBUAT
ZINA
Ada 3 ketetapan yang telah ditentukan oleh Allah SWT sebagai
hukuman atas mereka yang berbuat zina, yakni:
1. Jika pelakunya sudah menikah (Zina Muhsan) dan melakukan
zina secara sukarela, maka dicambuk 100x, kemudian dirajam
(dikubur hidup-hidup sampai leher), dan ditaruh batu-batu
disekitarnya dan setiap orang berhak untuk melemparinya.
2. Jika pelakunya belum menikah (Zina Ghairu Muhsan), maka
mereka dicambuk 100x kemudian diasingkan selama setahun.
3. Allah SWT memerintahkan agar hukuman terhadap mereka yang
berbuat zina supaya disaksikan dihadapan orang mukimin yang
banyak agar dijadikan sebagai pembelajaran serta memberi efek
jera.
“ "Ada seorang laki-laki yang datang kepada Nabi Muhammad.
Ketika dia sedang berada di dalam masjid. Laki-laki itu
memanggil-manggil rasulullah seraya mengatakan, "Hai,
rasulullah aku telah berbuat zina, tetapi aku menyesal." Ucapan
itu diulanginya sampai empat kali. Setelah rasulullah
mendengar pernyataan yang sudah empat kali diulangi itu, lalu
dia pun memanggilnya, seraya berkata, "Apakah engkau ini
gila?" "Tidak.", jawab laki-laki itu. Nabi bertanya lagi, "Adakah
engkau ini orang yang muhsan?" "Ya.", jawabnya. Kemudian,
rasulullah bersabda lagi, "Bawalah laki-laki ini dan langsung
rajam oleh kamu sekalian." — H.R. Bukhari dan Muslim dari
Abu Hurairah.

AKIBAT
BERBUAT Tiga siksa sewaktu di dunia yaitu dengan
ZINA berbuat zina, Allah Subhanahu wa Ta’ala
mengurangkan rezekinya dan menghilangkan
keberkatan, umurnya, dan sewaktu dicabut
nyawanya, kelak dengan tidak ada rahmat dan
belas kasihan sedikit juga padanya.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:


“Dan siapa-siapa yang berzina dengan seorang
perempuan, sewaktu berbangkit dari kuburnya
kelak, sesungguhnya ia merasai sangat
kehausan.”
AZAB BAGI PARA PEZINA
disebutkan dalam hadits bawa para
pezina akan diazab dalam gerbong yang
berbentuk kerucut, yang arah kuncupnya
ke atas di bawahnya dinyalakan api
bergelora dan membara, mereka
melayang-layang dalam gerbong yang
berbentuk kerucut tersebut karena
disembur api dari bawah, tapi tidak bisa
keluar karena lobang atas gerbong itu
sangat kecil. Mereka berteriak dan
memekik sekuat-kuatnya, sehingga pekik
satu sama lainnya pun menyiksa.

Anda mungkin juga menyukai