Anda di halaman 1dari 5

Bacaan Surat Surat Pendek,

Surat Annas

qul a’uudzu birabbi nnaasmaliki nnaasilaahi nnaasmin syarri lwaswaasi lkhannaasalladzii


yuwaswisu fii shuduuri nnaasmina ljinnati wannaas

artinya :

· Katakanlah: “Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
· Raja manusia.
· Sembahan manusia.
· Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
· yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
· dari (golongan) jin dan manusia.

surat al ikhlas

qul a’uudzu birabbi lfalaqi


min syarri maa khalaq
wamin syarri ghaasiqin idzaa waqab
wamin syarri nnaffaatsaati fii l’uqad
wamin syarri haasidin idzaa hasad

Artinya :

· Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh,


· dari kejahatan makhluk-Nya,
· dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
· dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul

suart al ikhlas
qul huwa llaahu ahadunallaahu shshamadulam yalid walam yuuladuwalam yakun lahu kufuwan
ahadun

Artinya :

· Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.


· Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
· Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
· dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”.
· dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki”.

surat al lahab

tabbat yadaa abii lahabin watabbamaa aghnaa ‘anhu maaluhu


wamaa kasabasayashlaa naaran dzaata lahabinwamra-atuhu hammaalata lhathabifii
jiidihaa hablun min masadin

Artinya :

· Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa
· Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.
· Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
· Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar
· Yang di lehernya ada tali dari sabut

surat al kaafiruun

qul yaa ayyuhaa lkaafiruuna


laa a’budu maa ta’buduuna
walaa antum ‘aabiduuna maa a’budu
walaa anaa ‘aabidun maa ‘abadtum.
walaa antum ‘aabiduuna maa a’budu.
lakum diinukum waliya diini

Artinya :

· Katakanlah: “Hai orang-orang kafir,


· Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
· Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
· Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
· dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
· Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku”.

surat al kautsar

innaa a’thaynaaka lkawtsara


fashalli lirabbika wanhar
inna syaani-aka huwal-abtaru

Artinya :

· Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu ni’mat yang banyak.


· Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah
· Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus

surat al qadr

innaa anzalnaahu fii laylati lqadri


wamaa adraaka maa laylatu lqadri
laylatu lqadri khayrun min alfi syahrin
tanazzalu lmalaa-ikatu warruuhu fiihaa bi-idzni rabbihim min kulli amrin
salaamun hiya hattaa mathla’i lfajri
Artinya :

· Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan


· Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
· Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
· Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk
mengatur segala urusan.
· Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.

surat al dhuhaa

Waadhdhuhaa
waallayli idzaa sajaa
maa wadda’aka rabbuka wamaa qalaa
walal-aakhiratu khayrun laka mina al-uulaa
walasawfa yu’thiika rabbuka fatardhaa
alam yajidka yatiiman faaawaa
wawajadaka daallan fahadaa
wawajadaka ‘aa-ilan fa-aghnaa
fa-ammaa lyatiima falaa taqhar
wa-ammaa ssaa-ila falaa tanhar
wa-ammaa bini’mati rabbika fahaddits

Artinya :

· Demi waktu matahari sepenggalahan naik,


· dan demi malam apabila telah sunyi (gelap),
· Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu
· Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang
(permulaan)
· Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya (*) kepadamu
· Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu ?
· Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung(1584), lalu Dia memberikan
petunjuk.
· Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan
kecukupan.
· Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.
· Dan terhadap orang yang minta-minta (*), janganlah kamu menghardiknya. (*) Orang
miskin yang minta sedekah, atau orang bodoh yang minta ilmu pengetahuan
· Dan terhadap ni’mat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan. (*) (*) Karunia berupa
pengetahuan kenabian, Al-Qur’an dan agama Islam hendaknya disebar luaskan kepada yang
lain.

surat al fill

alam tara kayfa fa’ala rabbuka bi-ash-haabi lfiili


alam yaj’al kaydahum fii tadhliilin
wa-arsala ‘alayhim thayran abaabiila
tarmiihim bihijaaratin min sijjiilin
faja’alahum ka’ashfin ma’kuulin

Artinya :

· Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara
bergajah
· Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-
sia?,
· dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,
· yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,
· lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat)

Anda mungkin juga menyukai