Anda di halaman 1dari 16

‫خ ُْط َب ُة ِع ْي ِد الْ ِف ْط ِر‬

‫‪4111‬ه‪2023/‬م‬
‫‪KHUTHBAH ‘IDIL FITHRI‬‬
‫‪1444/2023‬‬

‫للا أ ْك َب و ِلل الْ َح ْمدُ‬


‫ُ‬

‫ولل الْ َح ْمد‪.‬‬


‫للا أ ْك َب ِ‬
‫ُ‬
‫‪1‬‬
Mohon Perhatian:
Bagi yang menggunakan khutbah ini dimohon:
1. Mengadakan penyongsongan dengan berdo’a atau
mujahadah sebelum berkhotbah.
2. Mentela’ah dan memahami isi dan maksudnya sebelum
dikhutbahkan agar lebih konsentrasi dan bisa menjiwai
dalam penyampaiannya.
3. Tidak harus semuanya dikhutbahkan jika situasi tidak
memungkinkan. Bisa diambil yang dianggap sesuai
dengan situasi dan kondisi Jamaah. Hanya saja jika
ingin mengurangi sebagian, sebaiknya diberi tanda
sebelumnya dan juga bisa ditambah sendiri sesuai
sikon. .
4. Doanya bisa ditambah sendiri atau dikurangi.
5. Bagi yang khutbahnya menggunakan bahasa daerah
silakan mengalih bahasa sendiri.
diun, 27 Romadlon 1437 H – 1 Juli 2016
Madiun, 23 Romadhon 1444
14 April 2023

Penulis
ZAINUDDIN TAMSIR

2
‫‪KHUTHBAH ‘IDIL FITHRI 1444‬‬
‫اخلُط َبة ا أل ْوىل‬
‫أألس ـَّـ َل ُم عل ْي ُ ْك َور ْ َحــ ُة ِ‬
‫للا وبَراكتُ ُه‬
‫للا أ ْك َ ُب‪،‬‬
‫للا أ ْك َ ُب‪ُ ،‬‬ ‫للا أ ْك َ ُب‪ُ ،‬‬ ‫للا أ ْك َ ُب‪ُ ،‬‬ ‫ُ‬
‫للا أ ْك َ ُب‪.‬‬
‫للا أ ْك َ ُب‪ُ ،‬‬ ‫للا أ ْك َ ُب‪ُ ،‬‬ ‫للا أ ْك َ ُب‪ُ ،‬‬ ‫للا أ ْك َ ُب‪ُ ،‬‬ ‫ُ‬
‫شار‪،‬‬ ‫للا أ ْك َ ُب عَدَ َد َو َر ِق ْال ْ َ‬ ‫للا أ ْك َ ُب عَدَ َد قَ َط ِر ال ْم َط ِار‪ُ ،‬‬ ‫ُ‬
‫للا أ ْك َ ُب‪َ ،‬لَ ا َ َل ا ـّل‬ ‫للا أ ْك َ ُب‪ُ ،‬‬ ‫للا أ ْك َ ُب ِم ْل َء الْ َق َف ِار َوالْ ِب َح ِار‪ُ ،‬‬ ‫ُ‬
‫ولل الْ َح ْمد‪.‬‬
‫للا أ ْك َب ِ‬ ‫للا أ ْك َ ْب‪ُ ،‬‬ ‫للا َو ُ‬ ‫ُ‬
‫للا بُ ْك َر رة‬ ‫للا أ ْك َب َك ِب ْ ريا‪َ ,‬والْ َح ْمدُ ِلل َك ِث ْ ريا‪َ ,‬و ُس ْب َح َان ِ‬ ‫ُ‬
‫ـوأ ِص ْي رل‪َ .‬لَ ا َ َل ا ـّل ُ‬
‫للا َو َّل ن َ ْع ُبدُ ا ـّل ا ـّي ُه ُم ْخ ِل ِص ْ َي َ ُل ِال ْي َن َولَ ْو‬
‫ولل الْ َح ْمدُ‬ ‫للا أ ْك َب ِ‬ ‫للا أ ْك َ ْب ‪ُ .‬‬ ‫للا َو ُ‬ ‫ش ُك ْون‪َ .‬ل َ ا َ َل ا ـّل ُ‬ ‫َك ِر َه الْ ُم ْ ِ‬
‫َالْ َح ْمدُ ِِلل ـ ِاَّل ْي َوف ـ َقنَا ِّلتْ َما ِم َشهْ ِر َر َمضَ َان َوأعَان َن َا عَ َىل‬
‫َشيْ َك َ ُل‬ ‫للا َو ْحدَ ُه َّل َ ِ‬‫الص َيا ِم َوالْ ِق َيا ِم‪َ .‬وأ ْشهَدُ أ ْن َّل ا َل اّلـ ُ‬ ‫ِ‬
‫ِل الْ َح ُق الْ ُمب ْ ُِي‪َ ،‬وأ ْشهَدُ أ ـن َس يِدَ َنَ ُم َح ـمدر ا َع ْبدُ ُه َو َر ُس ْو ُ ُل‬ ‫الْ َم ِ ُ‬
‫َاَت النْ ِب َيآ َ ِء َوالْ ُم ْر َس ِل ْي‪.‬‬
‫خ َُ‬
‫‪3‬‬
‫أألل ـهُ ــم َص ِـل َو َس ِ ْـل َو ََب ِركْ عَ َىل َس ِـي ِدَنَ َو َم ْو َّلَنَ َو َش ِف ْي ِعـنَا‬
،‫الطا ِه ِرْين‬ ‫َو َح ِب ْيـ ِبنَـا َوقُ ـر ِة أ ْع ُي ِنـنَا ُم َح ـمـد َوعَ َىل أ ِلـ ِه ا ـلط ِي ِب ْ َي ـ‬
‫صا ِب ِه ـ ِاَّل ْي َن أقَا ُموا‬ َ ْ ‫ َوعَ َىل أ‬،‫ات الْ ُم ْؤ ِم ِن ْي‬ ِ َ‫َوعَ َىل أ ْز َو ِاج ِه أ ـمه‬
.‫ َوالتـا ِب ِع ْ َي َو َم ْن تَ ِب َعهُ ْم َِب ْح َسان ا َىل ي َ ْو ِم ِال ْين‬،‫ِال ْين‬
،‫للا‬ ِ ‫ أ ْو ِص ْي ُ ْك َون َ ْف ِس ِب َت ْق َوى‬, ‫ فَ َيا ِع َبا َد للا‬: ُ‫أ ـما ب َ ْعد‬
َ ‫ يآ َ أُّيه َا ـ ِاَّل َين أ َ َمنُوا ات ـ ُقوا ـ‬:‫فَ َقا َل ِف ِك َتا ِب ِه ْال َك ِر ْْي‬
‫اَّلل َح ـق تُ َقا ِت ِه‬
َ ‫َو َّل تَ ُموتُ ـن ا ـّل َوأنْـ ُ ُْت ُم ْس ِل ُم‬
.‫ون‬
ُ‫للا أ ْك َب و ِلل الْ َح ْمد‬ ُ
Ma’asyiral Muslimin yang dirahmati Alloh,
Dalam kesempatan hidup ini mari kita bersama
meningkatkan taqwa kepada Alloh dengan
melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi
larangan-Nya, dengan dijiwai semata-mata hanya
mengikuti perintah-Nya dan mengabdikan diri
kepada-Nya, yakni dengan ikhlas Lillahi Ta’ala dan
mengikuti tuntunan Roasululloh dengan
menerapkan LIRROSUL
Kita menyadari bahwa Alloh SWT selalu
memberikan nikmat yang tidak ada putus-putusnya,
baik itu nikmat IJAD ataupun nikmat IMDAD. Nikmat

4
IJAD yaitu nikmat yang berupa kita diwujudkan oleh
Alloh dan nikmat IMDAD yaitu kita diberi
kecukupan segala keperluan dalam kehidupan baik
lahir maupun batin, termasuk kita masih diberi
berbagai macam karunia oleh Alloh berupa iman
dan islam dalam dada kita, serta kehidupan,
kesehatan, kecukupan, dan kekuatan lahir batin,
sehingga kita bisa melaksanakan bermacam-macam
ibadah di bulan Ramadlan kemarin, sampai hari ini
kita diberi kesempatan untuk merasakan kebahagiaan
bisa sholat idil fitri bersama-sama. Mari kita ikrarkan
syukur kita dengan ucapan hamdalah bersama
“Alhamdulillahi Robbil’alamiin”
Dengan adanya nikmat Alloh tersebut kita
harus mengetahui “apa maksud dan tujuan Alloh
memberi nikmat-nikmat itu? Secara umum Alloh
menjadikan kita manusia dan termasuk jin tidak lain
hanyalah supaya mengabdikan diri kepada-Nya.
Sebagaimana firmanNya dalam surat Adz-Dzariyat 56:
‫َو َما َخلَ ْق ُت الْ ِج ـن َو ْ ِاّلن ْ َس ِا ـّل ِل َي ْع ُبدُ ْو ِن‬
“AKU tidak menciptakan jin dan manusia kecuali
hanya untuk mengabdi kepada-KU”,
Untuk kelengkapan dan kecukupannya Alloh
menciptakan bumi seisinya diperuntukkan bagi
manusia. Sebagaimana firman Alloh dalam surat
Al-Baqoroh 29:

‫ه َُو ـ ِاَّلي َخلَ َق لَ ُك ـما ِف ْال ْر ِض َ َِجي رعا‬


5
“Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di
bumi untuk kamu sekalian”.
Dengan dasar kedua ayat tersebut, maka dapat
kita simpulkan bahwa kita melakukan apa saja dan
menggunakan makhluq apapun yang tidak maksiat
(bertententangan dengan syari’at Alloh) harus kita
niati mengabdikan diri kepada Alloh (Lillah).
Dengan demikian berarti kita menggunakan nikmat
sesuai dengan yang diharapkan oleh yang memberikan
nikmat, dengan catatan di dalam kita bersyukur harus
disadari BILLAH (merasa bahwa Alloh-lah yang
menggerakkan syukur tersebut) bukan kemampuan
kita. “Laa haula walaa quwwata illaa billaah”

ُ‫للا أ ْك َب و ِلل الْ َح ْمد‬


ُ
Ma’asyiral Muslimin yang berbahagia,
Selain hal tersebut di atas, marilah kita akui
sejujurnya bahwa pada diri kita masih banyak sekali
dosa-dosa yang kita lakukan baik terhadap Alloh SWT
wa Rosulihi SAW maupun terhadap sesama hamba
Alloh, seperti orang tua, guru, suami, istri, anak, teman
dan tetangga baik yang bersifat moril maupun materiil.
Jalan yang menyelamatkan kita adalah bertaubat.
Sabda Nabi :
ْ ِ ‫ َو َخ ْ ُي اخل ـَطايِ ْ َي التـ ـوابُ ْو َن ] َروا ُه‬,‫لك ب َ ِن أ َ َد َم خ ـَطا ٌء‬
‫الت ِم ِذ هي‬ ‫ه‬
-. [‫للا ع ْن ُه‬
ُ ‫ض‬ َ ِ ‫َوا ْب ُن َما َجه َع ْن أن َ ِس ْب ِن َم ِال َر‬
6
"Seluruh Bani Adam (manusia) banyak
melakukan kesalahan (berdosa), dan sebaik-baik
manusia yang banyak dosanya adalah yang banyak
bertaubatnya." H.R. Attirmidzi dari Anas bin Malik
Dalam kitabnya, Imam Nawawi menyampaikan
jika perbuatan dosa terjadi antara seorang hamba dan
Allah (haqullah). tidak ada hubungannya dengan
hak orang lain. Maka, untuk bertaubat kepada Allah
harus memenuhi tiga syarat.
Pertama, segera menghentikan semua dosa yang
dilakukan sejak saat keinginan taubat muncul.
Kedua, harus merasa menyesal karena telah
melakukan dosa.
Ketiga, berniat tidak akan mengulangi perbuatan
dosa itu untuk selama-lamanya. Kalau tiga syarat ini
tidak terpenuhi semuanya dan ada satu syarat yang
tidak dilaksanakan maka tidak sah taubatnya.
Tetapi jika kesalahan yang diperbuat ada
hubungannya dengan orang lain (Haqqul-adamy).
maka syarat taubatnya ada empat, yakni tiga syarat
taubat kepada Allah harus terpenuhi. Dan syarat
keempat melepaskan tanggungan itu dari hak orang
lain. Jika tanggungan itu berupa harta atau yang
serupa dengan itu, maka wajib mengembalikannya
kepada orang yang berhak.

7
Sabda Nabi :
‫َشء‬ ْ َ ‫َم ْن َاك ْنت ِع ْندَ ُه َم ْظل َم ٌة ل ِخ ْي ِه ِم ْن ِع ْر ِض ِه أ ْو ِم ْن‬
‫ ا ْن َاك َن َ ُل‬،‫فَلْي َت َحل ـ ْْل ِ ِمنْه الْ َي ْو َم قَ ْب َل أ ـّل يَ ُك ْو َن ِديْنَ ٌار َو َّل ِد ْر َ ٌَه‬
‫ات‬ ٌ َ‫حس ن‬ َ ‫ وا ْن لَ ْم يَ ُك ْن َ ُل‬،‫َ ََع ٌل َصا ِل ٌح أ ِخ َذ ِمنْ ُه ِب َق ْد ِر َم ْظلَم ِت ِه‬
.‫ فَ ُح ِم َل عَلَ ْي ِه َر َوا ُه الْ ُب َخ ِار هي‬،‫ات صا ِح ِب ِه‬ ِ ‫أ ِخ َذ ِم ْن‬
ِ َ‫سيئ‬
Artinya: Barang siapa memiliki tanggungan
kedhaliman terhadap saudaranya, entah dalam hal
kehormatan atau pun hartanya, maka hendaklah
meminta kehalalannya hari ini. Sebelum datang hari
(kiamat) di mana tidak berguna lagi dirham dan
dinar (harta kekayaan). Pada hari kiamat nanti, bila
seseorang yang mendhalimi belum meminta
kehalalan dari saudaranya, bila ia memiliki amal
kebaikan, sebagian amal kebaikannya itu diambil
sekadar kedhaliman yang ia lakukan untuk
diserahkan kepada orang yang pernah ia dhalimi.
Bila ia sudah tidak memiliki sisa amal kebaikan,
maka dosa yang dimiliki orang yang pernah ia
dhalimi di dunia akan dilimpahkan kepadanya
senilai kedhaliman yang pernah ia lakukan. (HR.
Bukhari dari Abu Hurairah r.a.)
Terutama dosa dan kesalahan kita terhadap ke
dua orang tua yang telah berjasa besar bagi kita mulai
kita masih dalam kandungan sampai sekarang.

8
Mungkin selama ini kita pernah durhaka dan
menyakiti kedua orang tua kita sehingga sampai saat
ini mereka belum ridlo, belum memaafkan kepada
kita. Sedangkan tidak ridlo mereka kepada kita
mengakibatkan kita tidak akan diridloi oleh Alloh .
Sebagaimana sabda Nabi :

‫الين ( َر َوا ُه‬ َ َ ‫اَّلل ف‬


ِ ‫َسطِ الو‬ ِ‫ط ـ‬ َ َ ،‫اَّلل ِف ْـي ِرضَ ا الْ َو ِ َاليْ ِـن‬
ُ ‫وَس‬ ِ ‫ِرضَ ا ـ‬
)‫ض ـ ُاَّلل َع ْْنُ َما‬ ِ ‫الت ِم ِذ هي َع ْن َع ْب ِد ـ‬
َ ِ ‫اَّلل ْب ِن َ َْعرو َر‬ ِْ
Sabda Nabi : Keridhaan Allah ada pada keridhaan
kedua orang tua dan kemurkaan-Nya ada pada
kemurkaan kedua orang tua." (HR Tirmidzi, dari Ibni
Amrin Ra.).
Maka di hari raya ini perlu sekali kita memohon
maaf, memohon ridlo langsung kepada orang tua kita
ketika mereka masih hidup dan dengan mendo’akan,
memperbanyak hadiah amal kebaikan atau sedekah
rutin setiap hari untuk kedua orang tua kita serta
leluhurnya ketika mereka sudah meniggal dunia, serta
memperbanyak do’a:

‫ـر ِب ا ْغ ِف ْر ِِل َو ِل َو ِ َال ـي َو ْار َ ْحهُ َما َ َمَك َرب ـ َي ِاِن َص ِغي را‬
Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku serta kedua
orang tuaku dan sayangilah mereka seperti mereka
menyayangiku waktu aku masih kecil."

9
ُ‫للا أ ْك َب و ِلل الْ َح ْمد‬
ُ
Ma’asyiral Muslimin yang berbahagia,
Mari kita bersama-sama memperbanyak istighfar,
mohon ampunan dan bertaubat di hadapan Alloh
dengan menyadari bahwa diri kita berlumuran dosa..
Firman Alloh dalam surat Hud ayat 3:

‫َوأ ِن ْاس َت ْغ ِف ُر ْوا َ بر ـ ُ ْك ُ ـُث تُوبُوأ َ الَ ْي ِه يُ َم ِت ْع ُ ْك ـمتَاعرا َح َس نرا ا َىل أ َجل‬
‫ُم َس ًّمى‬
Dan hendaklah kamu memohon ampunan kepada
Tuhanmu dan bertaubatlah kamu kepada-Nya,
niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik
kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan.
Mari kita saling memaafkan dan menghalalkan dengan
saudara dan sesama kita atas hak-hak adami, dan mari
membaca istighfar bersama dengan sepenuh hati
kepada Alloh semoga dosa-dosa kita semua
diampuninya Aamiin.

‫الفاحتة‬
ُ ‫اَّلل الْ َع ِظ َي ـ ِاَّلى َّل ا َ َل اّلـ ه َُو الْ َح هى الْ َقيهو ُم َوأت‬
‫ُوب‬ َ ‫أ ْس َت ْغ ِف ُر ـ‬
‫( الفاحتة‬dibaca bersama) 3 ×‫الَ ْي ِه‬

10
‫الش ْي َط ِان ـالر ِج ْي‪ .‬أل َ ْم ي َ ْعلَ ُمو ۟ا أ ـن أ ـ ََّلل ُه َو‬
‫َبلل ِم َن ـ‬ ‫أ ُع ْو ُذ ِ‬
‫ي َ ْق َب ُل ألتـ ْوب َ َة َع ْن ِع َبا ِد ِهۦ َويَآْخ ُُذ أ ـلصدَ قَا ِت َوأ ـن أ ـ ََّلل ه َُو ألتـ ـو ُاب‬
‫أ ـلر ِح ُي‬
‫للا ِِل َولَ ُ ْك ِف الْ ُق ْرأ َ ِن ْال َك ِر ْْي ‪َ ,‬و َج َعلَنَا َوا ـّي ُكـ ْم ِم َن‬
‫ََب َركَ ُ‬
‫للا عَلَ ْي ِه َو َس ـ َل‬
‫للا َص ـىل ُ‬ ‫ـ ِاَّل ْي َن ي َ ْش َف ُع لَهُ ْم َويُ َ ِربـ ْيـهِ ْم َر ُس ْو ُل ِ‬
‫َش َفاعَ رة َوتَ ْ ِرب َي رة َخآ َ ـص َت ْ ِي ِف ِال ْي ِن َواله نْ َيا َو ْالَ ِخ َرة‪ ,‬أ َ ِم ْي ‪.‬‬

‫‪11‬‬
‫اخلُط َبة الثـا ِن َي ُة‬
‫للا‪َ ،‬ا ُلل أ ْك َ ُب‪َ ،‬ا ُلل أ ْك َ ُب َو ِ ـ َِّلل الْ َح ْمدُ‬ ‫َا ُلل أ ْك َ ُب‪َّ 7 ×,‬ل ا َ َل اّلـ ُ‬
‫الص َمدُ ي َـهْ ِدي‬ ‫َالْ َح ْمدُ ِ ـ َِّلل ـ ِاَّل ْي ه َُو ْا َّل َحدُ ‪ْ ,‬ا َلوا ِحدُ ـ‬
‫َشيْ َك َ ُل الْ َوا ِجدُ‬ ‫للا َو ْحدَ ُه َّل َ ِ‬ ‫ِل ـلر َشا ِد‪ ,‬أ ْشهَدُ أ ْن َلَ ا َ َل ا ـّل ُ‬
‫الْ َج َوا ُد‪َ ,‬وأ ْشهَدُ أ ـن َس ِيدَ َنَ ُم َح ـمدر ا َع ْبدُ ُه َو َر ُس ْو ُ ُل الْ ُم َؤي ـدُ‬
‫الْ ُم َم ـجدُ ‪ .‬الَلـه ـُم َص ِل َو َس ِ ْل َو ََب ِركْ عَ َىل َس ِي ِدَنَ ُم َح ـمد َس ِي ِد‬
‫صا ِب ِه ا ـلط ِي ِب ْ َي‪,‬‬ ‫الطا ِه ِرْي َن َوأ ْ َ‬‫النْ ِب َيآ َ ِء َوالْ ُم ْر َس ِل ْ َي‪َ ,‬وعَ َىل أ ِ ِل ـ‬
‫َو َم ْن تَ ِب َعه ُْم َِب ْح َسان ا َىل ي َ ْو ِم ا ِل ْي ِن‪.‬‬
‫للا َح ـق تُ َقا ِت ِه تَ ُك ْون ُْوا‬ ‫للا‪ِ ،‬ات ـ ُقوا َ‬ ‫أ ـما ب َ ْعدُ ‪ :‬فَ َيا ِع َبا َد ِ‬
‫ِع ْندَ ُه ِم َن الْ ُم ْف ِل ِح ْ َي الْ َفائِ ِزْي َن‪َ .‬و َصل ه ْوا َو َس ِل ُم ْوا عَ َىل خ َ ِ‬
‫َاَت‬
‫النـبِي ْ َي َوالْ ُم ْر َس ِل ْي‪ ،‬فَ َق ْد أ َم َرُ ُْك ِب َذ ِ َل ـالر هب ْال َك ِر ْ ُْي فَ َقا َل قَ ْو رّل‬
‫ون عَ َىل النـ ِ ِب َّي أُّيه َا ـ ِاَّل َين‬ ‫اَّلل َو َملَئِ َكتَ ُه يُ َصل ه َ‬ ‫َك ِريْ رما‪ :‬ا ـن ـ َ‬
‫أ َ َمنُوا َصلهوا عَلَ ْي ِه َو َس ِل ُموا ت َ ْس ِلميرا‪,‬‬
‫َوقُلْنَا اللـهُ ـم لَ ـب ْي ْك ‪.‬‬

‫‪12‬‬
‫َاللـه ـُم َّي َوا ِحدُ ي َآ َ أ َحدُ ‪َّ ,‬ي َو ِاجدُ َّي َج َوا ُد‪َ ,‬ص ِل َو َس ِ ْل‬
‫لك ل َ ْم َحة‬ ‫َو ََب ِركْ عَ َىل َس ِي ِدَنَ ُم َح ـمد َوعَ َىل أ ِل َس ِي ِدَنَ ُم َح ـمد‪ِ ,‬ف ُ ِ‬
‫ـون َ َفس ِب َعدَ ِد َم ْعلُ ْو َما ِت ِه َوفُ ُي ْوضَ ا ِت ِه َوأ ْمدَ ا ِده ‪َ .‬و ْار َض َعنـا َم َعهُ ْم‬
‫اح ْ َي‪َ .‬والْ َح ْمدُ ِلل َر ِب الْ َعال َ ِم ْي‪.‬‬ ‫ِب َر ْ َحتِ َك َّيأ ْر َح َم ـالر ِ ِ‬
‫ات ِوالْ ُم ْؤ ِم ِن ْ َي َوالْ ُم ْؤ ِمنَا ِت‬ ‫َاللـهُ ـم ا ْغ ِف ْر ِللْ ُم ْس ِل ِم ْ َي َوالْ ُم ْس ِل َم ِ‬
‫ْال ْح َيا ِء ِم ْْنُ ْم َو ْال ْم َو ِات‪ ,‬ان َـك َ َِس ْي ٌع قَ ِريْ ٌب ُم ِج ْي ُب الـ َع َو ِات‪،‬‬
‫اللـهُ ـم ا ْدفَ ْع َعنـا الْغ ََلَ َء َوالْ َب َلَ َء َوالْ َوب َآ َ َء َوالْ َف ْحشَ آ َ َء َوالْ ُم ْن َك َر‬
‫الشدَ أ َ ِيدَ َوالْ ِم َح َن َما َظه ََر ِم ْْنَا َو َما ب َ َط َن‬ ‫الس ُي ْو َف الْ ُم ْخ َت ِل َف َة َو ـ‬ ‫َو ه‬
‫لك‬ ‫ِم ْن ب َ َ َِلَنَ ه ََذا خ ـَاص رة َو ِم ْن ب ُ ْ ََل ِان ْامل ُ ْس ِل ِم ْ َي عَا ـم رة ان َـك عَ َىل ُ ِ‬
‫َش ْْي قَ ِد ْي ٌر‬
‫الل ـهُ ـم َص ِل َو َس ِ ْل َو ََب ِركْ عَىل َس ِي ِدَنَ ُم َح ـمد‪ ,‬ـ ِاَّل ْي ن َ ْسآ ُ َل‬
‫ِب ِه يآ َ أأ ْلل َح ًّجا ـم ْ ُب ْو ررا‪َ ,‬و َس ْع ريا ـم ْش ُك ْو ررا‪َ ,‬و ِل َساَنر َذا ِك ررا ـوقَلْ ربا‬
‫لك‬‫لك َذنْب ـم ْغ ُف ْو ررا َو ُ ـ‬ ‫َش ُك ْو ررا‪َ ,‬و ِر ْزقرا ِم ْد َر رارا َو ِح َس راَب ي ـ ِس ْ ريا‪َ ,‬و ُ ـ‬
‫لك َم ْر ِض ـم ْقدُ ْو ررا‪َ ,‬وعَ َىل أ ِ ِل‬ ‫ّسا َو ُ ـ‬ ‫لك أ ْمر ُميَ ـ ر‬ ‫َع ْيب ـم ْس ُت ْو ررا‪َ ,‬و ُ ـ‬
‫ص ِب ِه عَدَ َد َخلْ ِق َك َك ِث ْ ريا‪ِ ,‬ب َر ْ َح ِت َك يَآ َ أ ْر َح َم ـالر ِ ِ‬
‫اح ْي‬ ‫َو َ ْ‬

‫‪13‬‬
‫َاللـه ـُم َص ِل عَ َىل َس ِي ِدَنَ ُم َح ـمد َص َل رة َدأَيِ َم ْة‪ ,‬ن َ ْسآ ُ َل بِـهَا‬
‫يآ َ أأ ْلل‪ ,‬يآ َ أأ ْلل‪ ,‬يآ َ أأ ْلل‪ِ ,‬م ْن َ ُلن َْك قُلُ ْو رَب َصا ِف َي ْة‪َ ,‬وعُلُ ْو رما َنَ ِف َع ْة‪َ ,‬وأ ْ ََع راّل‬
‫ّس ْة‪َ ,‬وأ ْر َزاقرا َو ِاس َع رة ُم َب َار َك ْة‪,‬‬ ‫َم ْق ُب ْو َ َْل‪َ ,‬و ُذن ُْو رَب َم ْغ ُف ْو َر ْة‪َ ,‬وأ ُم ْو ررا ُميَ ـ َ‬
‫َو َح َوأَيِ َج َم ْق ِض َي ْة‪َ ,‬والْ َع ْف َو َوالْ َعا ِف َي ْة‪َ ,‬والْ ُم َعافَ َة الـ أَيِ َم ْة‪ِ ,‬ف ِال ْي ِن‬
‫َواله نْ َيا َوالَ ِخ َر ْة‪َ ,‬وتَ َما َم التـ ْو ِف ْي ِق َواّل ْس ِت َقا َم َة التـآ َ ـم ْة‪َ ,‬و ُذ ِري ـ رة َط ِي َب ْة‪,‬‬
‫َو ُح ْس َن الْخَا ِت َم ْة َ(وا ْغ ِف ْر لَنَا َو ْار َ ْحنَا َو َر ِضنَا َّي َربـنَا × ‪ )3‬لَنَا‬
‫َو ِل َو ِ ِاليْنَا َو ِل َمشَ ِ ِاِينَا َو ِل َم ْن َ ُل ُح ُق ْو ٌق عَل َ ْينَا َو ِل َج ِم ْيع ِ َم ْن َ َِع َل بِـهَ ِذ ِه‬
‫الصلَ َو ِات الْ َوا ِح ِدي ـ ِة َو َم ْن أعَ َان عَلَ ْْيَا ا َىل ي َ ْو ِم الْ ِق َيا َم ِة َو ِل َج ِم ْيع ِ‬ ‫ـ‬
‫الْ ُم ْس ِل ِم ْ َي عَآ َ ـمة‪َِ ِ ,‬با ِه النـ ِ ِب َاك ِش ِف الْ ُغ ـم ِة‪َ ,‬وهَا ِدي ْال ـم ْة ‪َ ,‬وعَ َىل‬
‫اح ْي‬ ‫لك َش ْْي‪ِ ,‬ب َر ْ َح ِت َك يَآ َ أ ْر َح َم ـالر ِ ِ‬ ‫ص ِب ِه َو ََب ِركْ َو َس ِ ْل عَدَ َد ُ ِ‬ ‫أ ِ ِل َو َ ْ‬
‫َوالْ َح ْمدُ ِلل َر ِب الْ َعال َ ِم ْي‪. .‬‬
‫للا يَآْ ُم ُر َِبلْ َع ْد ِل َو ْاّل ْح َس ِان َوا ِي َتا ِء ِذي‬ ‫للا ا ـن َ‬ ‫ِع َبا َد ِ‬
‫الْ ُق ْر ََب َويَ ْْنَىى َع ِن الْ َف ْحشا ِء وامل ُ ْن َك ِر َوال َب ْغ ِي ي َ ِع ُظ ُ ْك لَ َعل ُ ْك‬
‫للا أ ْك َب‪.‬‬ ‫ت ََذكـ ُر ْو َن‪ُ ،‬ا ْذ ُك ُروا َ‬
‫للا الْ َع ِظ ْ َي ي َ ْذ ُك ْرُ ُْك َو َ َِّل ْك ُر ِ‬
‫_________________‬

‫‪14‬‬
‫‪KALIMAT TAKBIR IDILFITHRI & ADH-HA‬‬
‫‪Kalimat takbir idil fitri dan idil-adhha yang lazim‬‬
‫‪digunakan oleh ummat islam di berbagai wilayah:‬‬

‫للا أأ ْك َ ُب‬
‫وللا أأ ْك َ ُب ُ‬ ‫للا ُ‬ ‫للا أأ ْك َ ُب‪ّ ،‬ل ا َل اّلـ ُ‬ ‫للا أأ ْك َ ُب ُ‬ ‫للا أأ ْك َ ُب ُ‬ ‫ُ‬
‫َو ِلل احل َ ْمدُ‬
‫اَّلل بُ ْك َر رة َو َا ِص ْي رل ـ‬ ‫َا ـ َُّلل اَ ْك َ ْب َكب ْ رِيا‪َ ,‬والْ َح ْمدُ ِ ـ َِّلل َك ِث ْي‪َ ,‬و ُس ْب َح َان ـ ِ‬
‫اَّلل َو َّلن َ ْع ُبدُ َاّلـ ِا ـّي ُه ُم ْخ ِل ِص ْ َي َ ُل ا ِل ْي َن َول َ ْو َك ِر َه ا ْل ََك ِف ُر ْو َن‪ ,‬ل ِا َ َل‬ ‫ل َ ِا َ َل ِاّلـ ـ ُ‬
‫ََص َع ْبدَ ُه‪َ ,‬و َا َع ـز ُج ْندَ ُه َوه ََز َم ْال ْح َز َاب‬ ‫اَّلل َو ْحدَ ُه‪َ ,‬صدَ َق َوعْـدَ ُه‪َ ,‬ون َ َ‬ ‫ِاّلـ ـ ُ‬
‫اَّلل ‪َ .‬ا ـ َُّلل اَ ْك َ ْب َا ـ َُّلل اَ ْك َ ْب َو ِ َ َِّلل الْ َح ْمدُ‬
‫َو ْحدَ ُه‪ ,‬ل َ ِا َ َل ِاّلـ ـ ُ‬
‫‪Yang digunakan di Masjidil haram Makkah, Masjid‬‬
‫‪Nabawi Madinah, dan masjid-masjid lainnya di sekitar‬‬
‫‪Makkah dan Madinah:‬‬
‫للا أأ ْك َ ُب‬‫للا أأ ْك َ ُب ُ‬ ‫للا‪ُ ,‬‬ ‫للا أأ ْك َ ُب‪ّ ،‬ل ا َل اّلـ ُ‬ ‫للا أأ ْك َ ُب ُ‬
‫للا أأ ْك َ ُب ُ‬ ‫ُ‬
‫َو ِلل احل َ ْمدُ‬
‫اَّلل بُ ْك َر رة َو َا ِص ْي رل‪,‬‬ ‫َا ـ َُّلل اَ ْك َ ْب َكب ْ رِيا َوالْ َح ْمدُ ِ ـ َِّلل َك ِث ْ ريا َو ُس ْب َحا َن ـ ِ‬
‫ص ِب ِه َو َس ـ َل ت َ ْس ِل ْي رما َك ِث ْ ريا‬‫للا عَ َىل َس ِي ِدَنَ ُم َح ـمد ‪َ ,‬وعَ َىل َأ ِل َو َ ْ‬ ‫َو َص ـىل ُ‬
‫___________‬
‫َوالْ َح ْمدُ ِ ـ َِّلل َر ِب الْ َعال َ ِم ْي‬

‫‪15‬‬
16

Anda mungkin juga menyukai