Anda di halaman 1dari 4

Rumah merupakan tempat yang nyaman untuk melepas rasa lelah setelah

beraktivitas. Namun, sering sekali rumah menjadi sasaran dari gangguan


jin dan sihir sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi penghuninya.
Terkadang, kerap terjadi gangguan di rumah seperti, terdengar suara-suara
aneh, rumah terasa panas, terjadi pertengkaran antara suami istri atau
anak dan orang tua, dan sebagainya.
Dihimpun dari Bahtera Rumah Tangga & Solusinya karya Drs. Ade Saroni,
M.Ag, menurut beberapa hadist, jin suka tinggal di tempat yang kotor, dan
beberapa dari mereka juga ada yang berdiam di masjid, atau mengganggu
manusia ketika shalat. Tempat berdiam di antaranya adalah kamar mandi,
rumah, pekuburan, pasar, dekat unta dan kandangnya, tempat sunyi,
seperti rumah kosong, sungai dan lainnya.
Jika mengalami hal-hal mistis yang disebabkan oleh makhluk gaib, Anda
dapat melakukan cara-cara untuk membentengi tempat tinggal dari
gangguan jin dan sihir. Cara yang sesuai dengan syariat Islam yang jelas
dan tidak mengandalkan setan, dukun, paranormal, dan sebagainya.
Berikut tata cara mengusir jin dari rumah sesuai syariat Islam seperti yang
dikutip dari Halal-Haram Ruqyah (Tuntunan Syariah Mengatasi Sihir,
Gangguan Jin dan Berbagai Penyakit Rohani dan Jasmani) oleh Musdar
Bustamam Tambusai.
Baca juga: Bacaan Doa Mengusir Setan dari Tubuh Manusia dan Rumah
Cara Mengusir Jin dari Rumah

Perbesar
Ilustrasi cara mengusir jin dari rumah. Foto: Pixabay
Ada beberapa langkah dan cara Islami untuk mengusir jin dari rumah atau
membentengi tempat tinggal dari gangguan jin dan sihir.
1. Memberi Peringatan
Rumah yang ada gangguan jin biasanya terasa tidak nyaman, selalu ada
pertengkaran keluarga, ditampakkan bayangan-bayangan atau suara-suara
yang aneh, dan masuknya binatang-binatang buas ke dalam rumah
padahal semua pintu, jendela dan bagian yang biasa terbuka sudah ditutup
rapat.
Jika itu terjadi, penghuni rumah harus memberikan peringatan kepada
makhluk jin yang kemungkinan masuk dan mengganggu seisi rumah.
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Abu Sa'id Al-Khudri bahwa
Rasulullah bersabda:
“Sungguh ada beberapa amir (jin penghuni rumah) di rumah-rumah ini. Jika
kalian melihat salah satu dari mereka, berilah tenggang waktu tiga hari. Jika
setelah itu ia tidak pergi, bunuhlah ia, karena ia adalah jin kafir.”
Contoh peringatan yang harus diberikan antara lain sebagaimana
diriwayatkan Abdurrahman bin Abu Laila dari ayahnya, bahwa Rasulullah
pernah ditanya tentang ular-ular yang masuk ke dalam rumah, lalu beliau
bersabda yang artinya:
“Jika kamu melihat ular-ular di tempat tinggalmu maka katakanlah, ‘Kalian
kuimbau dengan janji yang diambil Nuh terhadap kalian, kalian kuimbau
dengan janji yang diambil Sulaiman terhadap kalian, agar kalian tidak
menyakiti kami.’ Jika ular-ular itu kembali maka bunuhlah mereka.” (HR Abu
Dawud)
2. Membaca surat Al-Baqarah
Di antara keutamaan surah Al-Baqarah terdapat kekuatan yang
terkandung dalam ayat-ayatnya. Salah satunya adalah untuk mengusir jin
yang mengganggu di rumah.
Rasulullah bersabda, “Jangan jadikan rumahmu kuburan. Sesungguhnya
setan melarikan diri dari rumah yang dibacakan Surah Al-Baqarah di
dalamnya.” (HR Muslim).
3. Meruqyah rumah
Jika kedua cara tersebut belum menunjukkan hasil, lakukan ruqyah
rumah sesuai dengan syariat Islam. Ruqyah rumah lebih baik dilakukan
sang penghuni rumah, karena ia dapat melakukannya setiap kali
merasakan ada gangguan, dengan syarat sang peruqyah harus
memperbaiki diri, akidah, dan ibadahnya.
Sebab, ruqyah tidak akan bermanfaat jika dilakukan orang kafir atau fasik
yang suka berbuat syirik atau maksiat. Tidak ada jaminan rumah yang
telah diruqyah bebas seratus persen dari gangguan jin (setan) jika
penghuninya tidak konsisten beribadah dan menjauhi hal-hal yang
mengundang setan.
Cara Meruqyah Rumah

Perbesar
Ilustrasi cara mengusir jin dari rumah. Foto: Pixabay
Berikut cara meruqyah rumah yang dapat dilakukan sesuai dengan syariat
Islam, antara lain:

 Bersihkanlah rumah dari patung, gambar atau lukisan makhluk yang


bernyawa, musik, dan segala sesuatu yang dipandang dapat
mengurangi manfaat ruqyah.
 Sucikanlah diri dengan berwudhu.
 Ambil air secukupnya sesuai dengan ukuran besar dan kecilnya
rumah, tempatkanlah di dalam ember atau wadah.
 Masukkanlah tangan ke dalam ember atau dekatkanlah mulut ke
wadah tersebut dan ucapkanlah sebanyak tiga kali:

‫ ُأنَا ِش ُد ُك ُم هَّللا َ َأ ْن تُ ْخ ُرجُوا َواَل تُو َء ُذوا‬.‫ ُأنَا ِش ُد ُك ْم بِ ْال َع ْه ِد الَّ ِذي َأ َخ َذهُ َعلَ ْي ُك ْم ُسلَ ْي َمانُ َأ ْن ت َْخ ُرجُوا َوتَرْ َحلُوا ِم ْن بَ ْيتِنَا‬، ِّ‫يَا َم ْع َش َر ْال ِجن‬
‫َأ َحدًا‬.
Artinya: “Wahai sekalian jin, kalian kuimbau dengan perjanjian yang
diadakan Sulaiman terhadap kalian, agar kalian keluar dan pergi dari
rumah kami. Kalian kuimbau agar keluar dan tidak menyakiti seorang pun.”
Kemudian membaca:
ُ‫طا ِن هَّللا ِ ْال َمنِي ِْع نَحْ ت َِجب‬
َ ‫ َوبِس ُْل‬،‫ضا ُم‬ َ ‫ بِاهَّلل ِ الَّ ِذي لَي‬،)‫بِس ِْم هَّللا ِ َأ ْم َس ْينَا (َأصْ بَحْ نَا‬
َ ُ‫ْس ِم ْنهُ َش ْي ٌء ُم ْمتَنِ ٌع َوبِ ِع َّز ِة هَّللا ِ الَّتِي اَل تُ َرا ُم َواَل ت‬
ُُ‫س َو ْال ِحنِّ َو ِم ْن َشرِّ ُك ِّل ُم ْعلِ ٍن َو ُم ِس ٌر َو ِم ْن َشرِّ َما يَ ْخ ُر ُج بِاللَّي ِْل َويَ ْمكن‬ ِ ‫َوبَِأ ْس َماِئ ِه ْال ُح ْسنَى ُكلِّهَا عَاِئ ٌد ِم ْن َش ِّر َشيَا ِط ْينَ اِإل ن‬
ْ
‫يس َو ُجنُوْ ِد ِه َو ِم ْن َش ِّر ُكلِّ دَابَّ ٍة َأ ْنتَ َأ ِخ ٌذ‬
ِ ِ‫ َو ِم ْن َشرِّ ِإ ْبل‬،‫ق َو َذ َرَأ َوبَ َرَأ‬ َ َ‫ار َو ِم ْن َش ِّر َما َخل‬ ِ َ‫ َويَ ْم ُكنُ بِاللَّ ْي ِل َويَ ْخ ُر ُج بِالنَّه‬،‫ار‬
ِ َ‫بِالنَّه‬
‫ق َو َذ َرَأ‬ َ ْ َّ َ ‫هَّلل‬ ُ ‫َأ‬
َ ‫ ُعوْ ذ بِا ِ بِ َما ا ْستَ َعاذ بِ ِه ُموْ َسى َو ِع ْي َسى وَِإب َْرا ِه ْي َم ال ِذي َوفِي ِمن َشرِّ َما خَ ل‬،‫ص َرا ٍط ُم ْستَقِ ٍيم‬ َ
ِ ‫ ِإ َّن َربِّي َعلى‬،‫صيَتِهَا‬ ِ ‫بِنَا‬
‫ق َو َذ َرَأ َوبَ َرَأ َو ِم ْن إبليس وجنوده ومن شر ما يبغى‬ َ َ‫ َوبَ َرَأ َو ِم ْن بِ ِه ُموْ َسى َو ِع ْي َسى َوِإ ْب َرا ِه ْي َم الَّ ِذي َوفِي ِم ْن َش ِّر َما َخل‬.
Artinya: “Dengan Nama Allah, kami berada di sore/pagi hari ini; dengan
(kuasa) Allah yang tidak sesuatu pun yang terhalang dari-Nya; dengan
kemuliaan Allah yang tidak bisa diingini dan tidak bisa ditolak; dengan
kekuasaan Allah yang sangat kokoh kami berlindung; dengan seluruh
asmaul husna- Nya kami berlindung dari kejahatan setan manusia dan
setan jin; dari kejahatan semua yang terang-terangan dan yang sembunyi-
sembunyi; dari kejahatan semua yang keluar di malam hari dan
bersembunyi di siang hari; dari kejahatan yang bersembunyi di malam hari
dan keluar di siang hari; dari kejahatan segala sesuatu yang Dia ciptakan,
Dia adakan, dan Dia jadikan; dari kejahatan Iblis dan bala tentaranya; dari
kejahatan semua binatang yang Ku pegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya
Rabb-ku di suatu jalan yang lurus. Aku berlindung kepada Allah dengan
perlindungan yang diminta Musa, Isa, dan Ibrahim yang menepati janji, dari
kejahatan segala sesuatu yang Dia ciptakan, Dia adakan, dan Dia jadikan;
dari kejahatan Iblis dan bala tentaranya; dan dari kejahatan apapun yang
melampaui batas.”

 Setelah itu bacalah ayat-ayat yang direkomendasikan untuk ruqyah


syar'iyyah, seperti Al-Fatihah, awal Surah Al-Baqarah, Ayat Kursi,
akhir Surah Al-Baqarah, ayat-ayat yang berkenaan dengan sihir, 10
ayat pertama Surah Ash-Shaffat, Surah Al-Ikhlas, dan Al-
Mu'awwidzatain. Jika memungkinkan, dekatkanlah mulut ke wadah
yang berisi air saat membacakan ayat-ayat ini.
 Selesai meruqyah air tersebut, percikkan atau semprotkanlah air itu
ke seluruh sudut rumah sambil membaca Ayat Al-Kursi atau sepuluh
ayat pertama Surah Ash-Shaffat.
 Diperbolehkan mengumandangkan adzan setelah itu. Berdasarkan
hadits Jabir bin Abdillah bahwa Rasulullah bersabda, "Apabila kamu
melihat ghaul (penampakan jin) maka kumandangkanlah adzan." (HR
Ahmad).
 Setelah ruqyah rumah itu selesai, hendaklah pemilik rumah untuk
memperbanyak ibadah di dalamnya, baik yang wajib maupun yang
sunnah. Jika maksiat dan larangan Allah tetap dilakukan di rumah
tersebut, pastilah jin (setan) kembali.

Anda mungkin juga menyukai