Pertanyaan Dari:
Angga Lisdiyanto, angga.lisdiyanto@gmail.com
(disidangkan pada Jum’at, 4 Rabiulakhir 1434 H / 15 Februari 2013 M)
Pertanyaan:
Jawaban:
www.fatwatarjih.or.id
2
orang tersebut selain meyakini Allah, ia juga meyakini benda atau barang yang
dianggapnya jimat itu bisa memberi manfaat atau menolak madlarat. Padahal yang bisa
memberi manfaat dan menghindarkan madlarat hanya Allah saja, sebagaimana dalam
firman-Nya berikut ini:
اَّللِ إِ ْن
َّ ونِ اَّلل قُل أَفَرأَي تُم ما تَ ْدعو َن ِمن ُد
ْ ُ َ ْ ْ َ ْ َُّ ض لَيَ ُقولُ َّن
ِ َّ ولَئِن سأَلْتَهم من خلَق
َ الس َم َاوات َو ْاْل َْر َ َ ْ َ ُْ َ ْ َ
ِِ ِ ٍّ ِ اش َفات
ُاَّلل
َّ ِب ِ
َ ات َر ْْحَته قُ ْل َح ْس ُ ُ ِ ض ٍّر َه ْل ُه َّن َك
ُ ض ِره أ َْو أ ََر َادِِن بَِر ْْحَة َه ْل ُه َّن ُمُْس َك ُ ِاَّللُ ب
َّ َأ ََر َادِِن
َعلَْي ِه يَتَ َوَّك ُل الْ ُمتَ َوكِلُو َن
Artinya: “Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang
menciptakan langit dan bumi?" Niscaya mereka menjawab: "Allah". Katakanlah:
"Maka terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu seru selain Allah, jika Allah
hendak mendatangkan kemudharatan kepadaku, apakah berhala-berhalamu itu dapat
menghilangkan kemudharatan itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku,
apakah mereka dapat menahan rahmat-Nya?" Katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku".
Kepada-Nyalah bertawakkal orang-orang yang berserah diri". [QS. az-Zumar, 39: 38]
Syirik itu adalah dosa paling besar menurut ajaran Islam. Jika dosa syirik ini
dibawa sampai mati, maka tidak akan diampuni oleh Allah Ta'ala. Allah berfirman:
ك لِ َم ْن يَ َشاءُ َوَم ْن يُ ْش ِرْك ِِب ََّّللِ فَ َق ِد افَََْتى إِْْثًا ِ ِ ِ
َ اَّللَ ََل يَ ْغف ُر أَ ْن يُ ْشَرَك بِِه َويَ ْغف ُر َما ُدو َن َذل
َّ إِ َّن
يما ِ
ً َعظ
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-
Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa
yang besar.” [QS. an-Nisa', 4: 48]
Hal ini ditegaskan lagi oleh Allah Ta'ala dalam firman-Nya yang lain:
ِ ِ ِاَّلل ََل ي غْ ِفر أَ ْن ي ْشرَك بِِه وي غْ ِفر ما دو َن ذَل ِ
ض ََلًَل َ ك ل َم ْن يَ َشاءُ َوَم ْن يُ ْش ِرْك ِِب ََّّلل فَ َق ْد
َ ض َّل َ ُ َ ُ ََ َ ُ ُ َ ََّ إ َّن
ً ِبَع
يدا
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu)
dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang
dikehenda'ki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka
sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.” [QS. an-Nisa', 4: 116]
Dalam masalah jimat ada beberapa hadis yang jelas-jelas melarangnya dan
bahkan mengharamkannya, yaitu antara lain sebagai berikut:
.َّم امِ َم َوالتِ َولَةَ ِش ْرك ُ صلَّى للاُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم يَ ُق
ُّ إِ َّن:ول ِ َ ََِسعت رس:ال ِ ِ
َ الرقَى َوالت َ ول للا ُ َ ُ ْ َ ََع ْن َعْبد للا ق
][رواه أبو داود
Artinya: “Diriwayatkan dari Abdullah (bin Mas'ud), ia berkata: Aku mendengar
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya ruqyah (yang tidak
syar'i), jimat, dan pelet itu syirik".” [HR. Abu Dawud]
ِ ُ صلَّى للاُ َعلَْي ِه َو َس لَّ َم يَ ُق ِ َ ََِسعت رس:ول ِ
َ َ َم ْن تَ َعلَّ َق:ول
َََّيم ةً فَ ََل أ َ ول للا ُ َ ُ ْ ُ َع ْن عُ ْقبَةَ بْ ِن َعام ٍّر يَ ُق
َ َوَم ْن تَ َعلَّ َق َوَد َعةً فَ ََل َوَد،ُللاُ لَه
] [رواه أْحد.ُع للاُ لَه
www.fatwatarjih.or.id
3
Artinya: “Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir ia berkata: Aku mendengar Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menggantungkan jimat maka
semoga Allah tidak menyempurnakan baginya, dan barangsiapa menggantungkan jimat
maka semoga Allah tidak memberkatinya".” [HR. Ahmad]
ًص لَّى للاُ َعلَْي ِه َو َس لَّ َم أَقْ بَ َل إِلَْي ِه َرْه ً فَبَ ايَ َ تِ ْس َعة ِ َ َن رس ِ
َ ول للا ُ َ َّ َع ْن عُ ْقبَ ةَ بْ ِن َع ام ٍّر ا َُْه ِِ أ
ِ ِ ِ َ َ ق،ت َه َذا ِ ول للاِ ِبي ع ٍّ ِ
َ َ إ َّن َعلَْي ه:ال
فَأ َْد َخ َل،ًيم ة َ ت ت ْس َعةً َوتَ َرْك
َ ْ َ َ َ ََي َر ُس:ك َع ْن َواحد فَ َقالُوا َ َوأ َْم َس
ِ
] [رواه أْحد.يمةً فَ َق ْد أَ ْشَرَك َ َ َم ْن َعلَّ َق:ال
َ َ َوق،ُيَ َدهُ فَ َقطَ َع َها فَبَايَ َعه
Artinya: “Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir al-Juhani bahwa ada beberapa orang
menghadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka beliau membaiat sembilan
orang dan enggan membaiat satu orang. Maka para sahabat berkata: "Wahai
Rasulullah, engkau membaiat sembilan dan meninggalkan yang satu ini." Beliau
bersabda: "Sungguh dia mempunyai jimat", beliau memasukkan tangannya lalu
memotong jimat tersebut dan bersabda: "Barangsiapa menggantungkan jimat maka ia
telah syirik".” [HR. Ahmad]
Berdasarkan hadis-hadis di atas jelaslah bahwa jimat itu dilarang bahkan
diharamkan karena termasuk salah bentuk syirik atau menyekutukan Allah dengan
selain-Nya.
Adapun mengenai hubungan anda dengan NU, maka sebaiknya tetap husnudz-
dzann (baik sangka), karena kami yakin yang mengajarkan pembuatan jimat itu adalah
oknum tertentu dan itu bukan merupakan keputusan resmi NU. Selain itu, sikap anda
tidak percaya kepada jimat itu sudah benar. Jimat tidak akan membuat tambah dekat
kepada Allah, tapi malah justru membuat lupa dan jauh dari-Nya. Oleh karena itu
hendaknya kita semua membuangnya jauh-jauh supaya tidak terjerumus dalam
kesyirikan.
Wallahu a'lam bish-shawab.
www.fatwatarjih.or.id