Anda di halaman 1dari 15

Al-Afaatul Lisan

(Bahaya Lidah)
SMPN 100 JAKARTA
Hakikat Lisan (Lidah)
Nikmat Allah
“Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir. Dan
Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan”. (QS. Al-Balad: 8-10) 
 Penyampaian Maksud
“Dan katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih
baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya
syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia”. (QS. Al-Isra : 53)
 Saksi di Akhirat
“pada hari, (ketika) lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang
dahulu mereka kerjakan”. (QS. An Nuur: 24)
‫‪QS.Al-Hujarat: 12‬‬

‫ض‬
‫ِ َ َ‬ ‫ع‬‫ْ‬ ‫ب‬ ‫َّ‬
‫ن‬ ‫إ‬ ‫ِّ‬
‫ن‬ ‫َّ‬ ‫الظ‬ ‫ن‬ ‫َ‬ ‫م‬‫ِ‬ ‫ا‬ ‫ر‬‫ً‬ ‫ي‬‫ِ‬ ‫ث‬‫ك‬‫َ‬ ‫ُوا‬ ‫ب‬‫ِ‬ ‫ن‬ ‫َ‬ ‫ت‬‫اج‬ ‫ْ‬ ‫وا‬‫ُ‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫َّ‬
‫يَا أ َ ِ َ‬
‫آ‬ ‫ين‬
‫َ‬ ‫ذ‬ ‫ال‬ ‫ا‬ ‫ه‬‫ُّ‬ ‫ي‬‫َ‬
‫ضا ۚ‬ ‫ض ُك ْم بَ ْع ً‬ ‫ب بَ ْع ُ‬ ‫الظَّ ِّن إِ ْث ٌم ۖ َواَل تَ َج َّسسُوا َواَل يَ ْغتَ ْ‬
‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ً‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬
‫أَيُ ِحبُّ أَ َح ُد ُك ْم أَ ْن يَأك َل لح َم أ ِخي ِه َميتا فك ِرهت ُموهُ ۚ‬
‫َ‬
‫َواتَّقُوا هَّللا َ ۚ إِ َّن هَّللا َ تَ َّوابٌ َر ِحي ٌم‬
 QS.Al-Hujarat: 12
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (buruk),
karena setengahnya itu dosa, dan janganlah menyelidiki kesalahan orang
lain, dan jangan pula setengah kamu menggunjing (ghibah) atas sebagian
yang lainnya. Maukah seseorang di antara kamu makan daging saudaranya
yang mati? Pasti kamu jijik (tidak mau). Bertaqwalah kepada Allah,
bahwasannya Allah menerima taubat lagi Penyayang."
Perintah Berkata Baik
 “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dan katakanlah
perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki amalan-amalanmu dan mengampuni dosa-
dosamu. Barangsiapa mentaati Allah dan RasulNya, maka sesungguhnya ia telah mendapat
kemenengan yang besar” [Al-Ahzab : 70-71]
 “Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah
bertanya kepada para sahabat, “Tahukah kalian apa itu ghibah ?” Para sahabat menjawab, “Allah
dan RasulNya yang lebih mengetahui. “Beliau berkata, “Ghibah ialah engkau menceritakan hal-
hal tentang saudaramu yang tidak dia suka” Ada yang menyahut, “Bagaimana apabila yang saya
bicarakan itu benar-benar ada padanya?” Beliau menjawab, “Bila demikian itu berarti kamu telah
melakukan ghibah terhadapnya, sedangkan bila apa yang kamu katakan itu tidak ada padanya,
berarti kamu telah berdusta atas dirinya”
Keutamaan Diam
• “Maukah kalian aku beritahukan tentang ibadah yang paling mudah dan
paling ringan bagi badan? Diam dan akhlak yang baik ” (HR. Ibnu Abi
Dunya)
• “Sesungguhnya kebanyakan dosa anak Adam berada pada lidahnya”
(HR. Ath Thabarani, Ibnu Abi Dunya dan Al Baihaqi)
• “Sesungguhnya seorang hamba berbicara dengan satu kalimat yang
dibenci oleh Allah yang dia tidak merenungi (akibatnya), maka dia
terjatuh dalam neraka Jahannam.” (HR. Al-Bukhari)
Penyakit-penyakit Lidah
Alkalaamu fimaa laa ya'nihi
(Ungkapan yang tidak berguna)
"Sesungguhnya seorang hamba benar-benar mengucapkan kata-kata tanpa
dipikirkan yang menyebabkan dia tergelincir ke dalam neraka yang jaraknya
lebih jauh antara timur dan barat". (Muttafaq ‘alaih, dari Abu Hurairah)

‫َما يَ ْلفِظُ ِم ْن قَ ْو ٍل إِاَّل لَ َد ْي ِه َرقِيبٌ َعتِي ٌد‬


Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya
malaikat pengawas yang selalu hadir.(QS. Qaf Ayat 18)
Fudhulul Kalaam
(Berbicara yang berlebihan)
• ‫ح بَي َْن‬
ٍ ‫اَل‬ ْ‫ص‬ِ ‫إ‬ ‫و‬
ْ َ ‫أ‬ ‫ُوف‬
ٍ ‫ر‬ ْ
‫ع‬ ‫م‬
َ ‫و‬
ْ َ ‫أ‬ ‫ة‬
ٍ َ ‫ق‬ ‫د‬
َ ‫ص‬
َ ِ ‫ب‬ ‫ر‬
َ ‫م‬
َ َ ‫ ِم ْن نَجْ َواهُ ْم إِاَّل َم ْن أ‬Œ‫لَا َخ ْي َر فِي َكثِي ٍر‬
‫ف نُ ْؤتِي ِه أَ ْج ًرا َع ِظي ًما‬ ‫هَّللا‬ ٰ
َ ْ َ ِ ِ َ َ َ ِ َ ِ ‫اس ۚ َو َم ْن يَ ْف َع ْل‬
‫و‬ ‫س‬َ ‫ف‬ ‫ت‬‫ا‬‫ض‬ ْ
‫ر‬ ‫م‬ ‫ء‬ ‫ا‬‫غ‬َ ‫ت‬‫ب‬ْ ‫ا‬ ‫ك‬‫ل‬‫ذ‬َ ِ َّ‫الن‬
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali
bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau
berbuat ma´ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan
barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka
kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar. (QS. An-Nisa : 114)
Al Ghina' wasy-syi'r 
(Bernyanyi dan bersyair)
• ٌ‫يل هَّللا ِ بِ َغي ِْر ِع ْل ٍم َويَتَّ ِخ َذهَا هُ ُز ًوا ۚ أُو ٰلَئِ َك لَهُ ْم َع َذاب‬
ِ ِ‫ُض َّل َع ْن َسب‬ ِ ‫اس َم ْن يَ ْشتَ ِري لَه َْو ْال َح ِدي‬
ِ ‫ث لِي‬ ِ َّ‫َو ِم َن الن‬
ٌ ‫ُم ِه‬
‫ين‬

Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang


tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa
pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan
memperoleh azab yang menghinakan. (QS. Luqman: 6)
Insyaa'ussirri
(Membocorkan rahasia)
Dari Abu Said Al-Khudri ra beliau berkata: Rasulullah saw bersabda:
"Sesungguhnya sejelek-jelek orang di sisi Allah pada hari qiamat kelak
adalah suami yang sudah mencurahkan segala kasih sayangnya kepada
istrinya dan istrinya pun sudah menyerahkan segala kasih sayangnya
kepadanya, kemudian dia (suami) menyebarkan rahasia istrinya (dan istrinya
membuka rahasia suaminya). (HR. Muslim)
  Alkadzabu 
(Dusta atau berbohong dalam perkataan, janji dan sumpah)

• ‫ َعلَ ْي ُك ْم ۖ فَاجْ تَنِبُوا‬Œ‫ما يُ ْتلَ ٰى‬Œَ ‫ إِاَّل‬Œ‫ اأْل َ ْن َعا ُم‬Œ‫ لَ ُك ُم‬Œ‫ ۗ َوأُ ِحلَّ ْت‬Œ‫ ِع ْن َد َربِّ ِه‬Œ‫ هَّللا ِ فَه َُو َخ ْي ٌر لَ ُه‬Œ‫ ُح ُر َما ِت‬Œ‫ يُ َع ِّظ ْم‬Œ‫ َو َم ْن‬Œ‫ٰ َذلِ َك‬
‫ور‬
ِ ‫الز‬ُّ ‫َ قَ ْو‬
ŒŒŒŒŒŒŒŒŒŒ‫ل‬ ‫ِاأْل َ ْوثَ َواجْ تَنِب‬
‫ُوا‬ŒŒŒŒŒŒŒŒŒŒ‫ان‬ ŒŒŒŒŒŒŒŒŒŒ‫ِمن‬ َ ŒŒŒŒŒŒŒŒŒŒ‫َال ِّرجْ س‬
Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa
yang terhormat di sisi Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi
Tuhannya. Dan telah dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak,
terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, maka jauhilah
olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan
dusta. (QS. Al-Hajj :30)
Al-madzhu
(Sanjungan yang menjerumuskan)
"Barangsiapa yang mencari ridha Allah Subhanahu wa Ta'ala, meskipun
menimbulkan kemarahan manusia, niscaya Allah Subhanahu wa Ta'ala akan
meridhainya dan akan membuat manusia ridha terhadapnya. Dan
barangsiapa yang mencari kesenangan manusia, hingga membuat Allah
murka maka Allah murka kepadanya dan membuat manusia murka
terhadapnya.“
(HR. At-Tirmidzi).
 Al khotho' fi daqo-iqul kalaam
 (Bertanya yang bukan-bukan, hingga memberatkan orang yang
menjawab)

“Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, menceritakan bahwasanya di mendengar


Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda : " Apa yang aku larang kalian
dari (mengerjakan)-nya maka jauhilah ia, dan apa yang aku perintahkan kalian
untuk (melakukan)-nya maka lakukanlah sesuai dengan kemampuan kalian,
karena sesungguhnya yang menghancurkan orang-orang yang sebelum kalian
adalah karena banyaknya pertanyaan-pertanyaan mereka (yang mereka ajukan)
dan perselisihan mereka dengan para Nabi-Nabi (yang diutus kepada) mereka.”
(H.R.Bukhari dan Muslim)
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai