Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 1

SURAH AL-AN’AM 70
SURAH AN-NISA 36

ANGGOTA:
HARCI OKTAVIA RAMADHANI
RICAL AL’AULIA OCEANTA
RARA NOVITA PUTRI
Hallo teman-teman semua,
yuk belajar Al-Qur’an Hadist!!
TENTANG TANGGUNG JAWAB DAN MENJAGA AMANAH,
DISIMAK YA PENJELASAN DARI KAMI, AGAR KALIAN PAHAM
DAN DAPAT MENGAMALKANNYA.

Surah Al-An’am ayat 70


‫َّٰل‬
‫ْس ِم ٱل ِه ٱلَّرْحَٰم ِن ٱلَّرِح يِم‬

‫َل‬
‫ْي َس َه ا‬ ‫َل‬ ‫ْۖت‬ ‫َك‬ ‫ا‬ ‫ٌۢس‬ ‫َنْف‬ ‫َل‬ ‫ُت‬ ‫ْن‬‫َا‬ ‫ٖٓه‬ ‫ِّك‬ ‫َذ‬ ‫ا‬ ‫ْن‬ ‫ُّد‬‫ال‬ ‫ُة‬‫و‬ ‫َح‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ُه‬ ‫ْت‬ ‫َغ‬ ‫ا‬ ‫ْه‬‫َل‬ ‫ا‬ ‫ِع‬‫َل‬ ‫ُه‬ ‫َن‬ ‫ِدْي‬ ‫ا‬ ‫ُذ‬‫َّتَخ‬‫ا‬ ‫َن‬ ‫ِذْي‬‫َّل‬‫ا‬ ‫َذ‬
‫ِب َس َب‬ ‫َم‬ ‫ْب َس‬ ‫َي َو ْر ِب‬ ‫ٰي‬ ‫ُم‬ ‫ًب َّو ًو َّو َّر‬ ‫ْم‬ ‫ْو‬ ‫َو ِر‬
‫ٰۤل‬
‫ِم ْن ُدْو ِن ِهّٰللا َو ِلٌّي َّو اَل َش ِف ْي ٌع َۚو ِاْن َتْع ِدْل ُكَّل َعْد ٍل اَّل ُيْؤ َخْذ ِم ْن َه ۗا ُاو ِٕى َك ا ِذْيَن ْبِس ْو ا ِبَم ا َكَس ُبْو ا ُه ْم‬
‫َل‬ ‫ُل‬ ‫ُا‬ ‫َّل‬
‫َش َراٌب ِّم ْن َحِم ْي ٍم َّو َع َذاٌب َاِلْي ٌم ِۢبَم ا َكاُنْو ا َيْكُف ُرْو َن‬

Tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agamanya


sebagai permainan dan senda gurau, dan mereka telah
tertipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka)
dengan Al-Qur'an agar setiap orang tidak terjerumus
(ke dalam neraka), karena perbuatannya sendiri.
ALLAH SUBHANAHU WA TA\'ALA MEMERINTAHKAN NABI
MUHAMMAD SHALLALLAHU ALAIHI WASSALLAM DAN
ORANG-ORANG YANG BERIMAN AGAR MEMUTUSKAN
HUBUNGAN DENGAN ORANG-ORANG YANG MENJADIKAN
AGAMA MEREKA SEBAGAI MAINAN DAN SASARAN SENDA-
GURAU. MEREKA ITU TELAH TEPERDAYA OLEH KESENANGAN

Kandungan HIDUP DUNIAWI, DAN TELAH LUPA BAHWA KEHIDUPAN


YANG SEBENARNYA, IALAH DI AKHIRAT NANTI.

ayat MEREKA TIDAK MEMBERSIHKAN DIRI DAN JIWA MEREKA,


TIDAK MEMPERBAIKI BUDI PEKERTI MEREKA SEBAGAIMANA
YANG TELAH DIAJARKAN ALLAH SUBHANAHU WA TA\'ALA,
MEREKA LALAI DAN LUPA AKAN PERTEMUAN DENGAN ALLAH
DI AKHIRAT NANTI, MEREKA MENYIA-NYIAKAN WAKTU
YANG BERHARGA DENGAN MENGISI KEHIDUPAN DUNIAWI
DENGAN BERBAGAI PERBUATAN YANG MERUGIKAN DIRI
MEREKA SENDIRI.
Surah An-Nisa ayat 36

‫َّٰل‬
‫ْس ِم ٱل ِه ٱلَّرْحَٰم ِن ٱلَّرِح يِم‬

‫َّو ِبِذى‬ ‫َّو ِباْلَو اِلَد ْي ِن ِاْح َس اًنا‬ ‫َو اْع ُبُد وا َهّٰللا َو اَل ُتْش ِرُكْو ا ِبٖه َش ْي ًٔـ ا‬
‫ُن‬‫ُج‬ ‫اْل‬ ‫ِر‬‫ا‬ ‫َج‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫َو‬ ‫ٰبى‬ ‫ُق‬ ‫ْل‬
‫ِذ ى ا ْر‬ ‫ِر‬‫ا‬ ‫َج‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫ِك‬ ‫َم‬
‫َو ٰس ْي ِن َو‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫ى‬ ‫ٰم‬ ‫ٰت‬ ‫ْل‬‫ا‬
‫َو َي‬ ‫ٰبى‬ ‫ُق‬
‫ا ْر‬ ‫ْل‬
‫ِب‬
‫َو َم ا َم َلَكْت َاْي َم اُنُكْم ۗ ِاَّن‬ ‫ْۢن‬
‫َو الَّص اِح ِب ِباْلَج ِب َو اْبِن الَّس ِب ْي ِۙل‬
‫ُم ْخ َت ااًل َف ُخْو ًر ۙا‬ ‫َهّٰللا اَل ُيِح ُّب َم ْن َكاَن‬
Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat,
anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh,
teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki.
4. Perintah berbuat baik dengn masyarakt
Perintah ini merupakan kelanjutan dari
1. Perintah ibadah khusus dan umum
perintah sebelumnya. Setelah tercipta
Perintah ibadah khusus yang dimaksud dalam surat An Nisa ayat 36
lingkungan yang positif, masyarakat akan
adalah menyembah Allah SWT dengan tidak mempersekutukanNya serta
dengan mudah menciptakan budaya tolong-
mengamalkan perintahNya sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Sebaliknya, ibadah umum tidak hanya melibatkan hubungan antara menolong antar sesama. Kebaikan ini pun
manusia dan Allah saja. Allah juga mengatur hubungan antara sesama pada akhirnya akan melahirkan wujud
makhluk ciptaanNya. “Seperti membantu fakir miskin, menolong dan kebaikan lainnya kepada anak yatim dan
memelihara anak yatim, mengajar orang, menunjukkan jalan kepada orang miskin. “Berbuat baik kepada anak
orang yang sesat dalam perjalanan, menyingkirkan hal-hal yang dapat yatim dan orang miskin, bukan hanya
mengganggu orang di tengah jalan dan sebagainya," bunyi tafsir Al Quran didorong oleh hubungan darah dan famili,
Kementerian Agama (Kemenag). tetapi semata-mata karena dorongan
perikemanusiaan yang ditumbuhkan oleh
2. Perintah patuh pada orang tua
Kandungan ayat, Aturan kewajiban terhadap sesama manusia ini kemudian berlaku juga
rasa iman kepada Allah," demikian bunyi
tafsir dari Kemenag.
ada 5 perintah yang bagi kedua orang tua. Allah SWT memerintahkan umat muslim untuk
berbuat baik kepada ibu dan bapak mereka. “Perintah mengabdi kepada
Allah SWT. jelaskan Allah diiringi perintah berbuat baik kepada ibu-bapak adalah suatu
5. Perintah menghindari sifat sombong
Terakhir, perintah ini merujuk pada pribadi
dalam surah ini.
peringatan bahwa jasa ibu bapak itu sungguh besar dan tidak dapat dinilai
harganya dengan apa pun," kata Al Quran Kemenag. Berbuat baik ini dari umat muslim itu sendiri yakni,
dapat mencakup perkataan, perbuatan yang menyenangkan hati, lemah menghindari kesombongan. Kesombongan
lembut, sopan santun, mendoakan, hingga mengikuti nasihatnya selama yang dimaksud dalam surat An Nisa ayat 36
tidak bertentangan dengan ajaran Allah SWT. ini adalah sifat takabur yang terlihat dalam
tingkah laku seseorang maupun terlihat
3. Perintah menjaga hubungan baik dengan kerabat dalam perkataan yang selalu membesar-
Karib kerabat adalah orang yang paling dekat hubungannya bagi besarkan diri dibandingkan orang lain.
seseorang sesudah kedua orang tua. Baik karena ada hubungan darah Melalui ayat ini, Allah SWT juga hendak
maupun karena yang lainnya, termasuk juga teman baik. Orang yang telah menunjukkan bahwa sifat sombong dan
mengamalkan perintah dari poin pertama yaitu beribadah hingga menjaga takabur tersebut adalah sifat yang
hubungan dengan kerabat dekat, hal ini dapat mewujudkan suatu rumah
menantang Allah SWT. Sejatinya, hanya Dia
tangga yang aman dan damai. Buntut dari kedamaian ini pun dapat
yang tinggi dalam segala hal dan melebihi
menghimpun kebaikan di kalangan masyarakat.
segala hal.
Sekian terimakasih
SEMOGA KALIAN DAPAT PEMBELAJARAN YANG BERMANFAAT
DARI PRESENTASI KAMI PADA HARI INI.
SEE YOU….

Anda mungkin juga menyukai