Daftar Isi
1. Ayat tidak menyinggung perasaan orang tua
2. Berbakti karena doa orang tua sangat mustajab
3. Mengingat jasa orang tua yang telah merawat kita dari kecil
4. Rasulullah mengutamakan berbuat baik kepada ibu
5. Sayang kepada orang tua sebagai rasa syukur
6. Ayat untuk berbakti di dunia pada orang tua non muslim
7. Ayat mendoakan orang tua yang sudah meninggal
8. Ayat yang melarang durhaka kepada orang tua
9. Hadits berbakti kepada orang tua yang telah meninggal
10. Ayat berbakti kepada ibu yang telah mengandung
11. Hadits ridho Allah ada pada ridho orang tua
سافِ ِر َو َدع َْوةُ ا ْل َوالِ ِد لِ َولَ ِد ِه ِ ُش َّك فِي ِهنَّ َد ْع َوةُ ا ْل َم ْظل
َ وم َو َدع َْوةُ ا ْل ُم َ َاب لَ ُهنَّ ال
ُ ست ََج
ْ ُت ي ُ َثَال
ٍ ث َد َع َوا
Artinya: “Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi, yaitu doa orang
yang dizalimi, doa orang yang bepergian (safar), dan doa baik orangtua kepada
anaknya.”
3. Mengingat jasa orang tua yang telah merawat kita dari kecil
ص ِغ ْي ًر ۗا
َ ار َح ْم ُه َما َك َما َربَّ ٰينِ ْي ُّ اح
ْ الذ ِّل ِمنَ ال َّر ْح َم ِة َوقُ ْل َّر ِّب َ َض لَ ُه َما َجن ْ َو
ْ ِاخف
KERABAT
Wa in jaahadaaka ‘alaaa an tushrika bii maa laisa laka bihii ‘ilmun falaa
tuti’humaa wa saahib humaa fid dunyaa ma’ruufanw wattabi’ sabiila man
anaaba ilayy; summa ilaiya marji’ukum fa unabbi’ukum bimaa kuntum
ta’maluun
َ إ َذا َماتَ اِإل ْن: أن النبي صلى هللا عليه وسلم قال:عن أبي هريرة رضي هللا عنه
ْسانُ ا ْنقَطَ َع َع َملُهُ إالَّ ِمن
ُح يَ ْدعُو لَه َ َأ ْو َولَ ٍد، َأ ْو ِع ْل ٍم يُ ْنتَفَ ُع بِ ِه،ص َدقَ ٍة َجا ِريَ ٍة
ٍ ِ ص ال َ ْ ِإالَّ ِمن:ثَالَثَ ِة
(HR Muslim)
Qul ta’aalaw atlu maa harrama Rabbukum ‘alaikum allaa tushrikuu bihii
shai’anw wa bilwaalidaini ihsaananw wa laa taqtuluuu aw alaadakum min
imlaaq; nahnu narzuqukum wa iyyaahum wa laa taqrabul fawaahisha maa
zahara minhaa wa maa batana wa laa taqtulun naf
(Al-Anam: 151)
Artinya: “Wahai Rasulullah, apa masih ada cara berbakti kepada orang tua
setelah meninggal?” Beliau menjawab: “Ya, dengan mendoakan, meminta
ampun untuknya, melaksanakan wasiatnya, menyambung silaturahmi yang
tidak bisa disambung kecuali jalan mereka dan memuliakan teman-temannya,”
صلُهۥُ ثَ ٰلَثُونَ ش َۡه ًر ۚا َحت ٰ َّٓى ِإ َذا بَلَ َغَ ٰ ِض َع ۡتهُ ُك ۡرهٗ ۖا َو َحمۡ لُ ۥهُ َوف َ سنً ۖا َح َملَ ۡتهُ ُأ ُّمهۥُ ُك ۡرهٗ ا َو َو
َ ٰ سنَ بِ ٰ َولِد َۡي ِه ِإ ۡح
َ ٰ ص ۡينَا ٱِإۡل ن
َّ َو َو
صلِ ٗحا ٰ ۡ
َ ي َو ن ع َم َل َأ ۡ َأ ٰ َ َ ۡ َأ َّ ۡ ُ ۡ َأ ۡ َأ
َّ سنة قا َل َر ِّب و ِزعنِ ٓي ن شك َر نِع َمتَكَ ٱلتِ ٓي ن َعمۡ تَ َعل َّي َو َعل ٰى َولِ َدۡ ۡ َأ َ ٗ َ ۡ َأ َ َ
َ َش َّد ۥهُ َوبَلغ ربَ ِعين ُ َأ
َصلِ ۡح لِي فِي ُذ ِّريَّتِ ۖ ٓي ِإنِّي ت ُۡبتُ ِإلَ ۡي َك وَِإنِّي ِمنَ ۡٱل ُم ۡسلِ ِمين ۡ ض ٰىهُ َوَأ َ ت َۡر
(Al-Ahqaf: 15)
Di balik ketangkasannya, ibu juga ingin diapresiasi oleh anak, suami, dan
keluarganya. Tidak ada angka pasti yang mampu menghitung pengorbanan ibu.
Beliau bahkan tak segan merelakan mimpinya agar keluarga senang dan
bahagia.
Tapi karena Ibu selalu bertanggung jawab atas pekerjaan yang ada di
rumah, perkata rutinitas yang mereka lakukan sehari-hari tidak
menjadikan mereka berkeluh kesah. Oleh karena itu, tidak ada salahnya
kita sebagai seorang anak membantu untuk meringankan beban orang
tua.
Jika sudah mengalami keadaan yang seperti itu, maka kita sebagai
seorang anak harus berusaha untuk tetap menahan diri dengan cara
bersabar. Perlu kita pahami lagi bahwa surga itu adalah tempat bagi
orang-orang yang dapat menahan amarah mereka. Bayangkan saja,
berapa banyak sabar yang telah orang tua gunakan dalam merawat kita
dari kecil hingga besar. Sabar dalam menghadapi kenakalan kita, sabar
dengan sikap labil kita, dan sabar untuk selalu menasehati kita.