Anda di halaman 1dari 4

Bapak dan Ibu guru pembimbing yang saya muliakan

Dewan juri yang arif dan bijakasana yang saya hormati

Teman-teman peserta lomba khitobah yang berbahagia

Serta hadirin-hadirat yang insyaAllah di rahmati Allah…

Sebelum salam ada pantun nih buat teman-teman

Pak amat jualan tomat

Yang beli harus hormat

Jika kita umat nabi Muhammad

Maka jawablah salam dengan semangat

‫الرحيم‬
ّ ‫الرمحن‬
ّ ‫بسم هلل‬
‫السالم عليكم ورحمة اهلل وبركاته‬
ّ
ِ ِ ِ ِ
ُ‫ي َْأر َس َل َر ُس ْولَهُ بِاهْلَُدى َوالدِّيْ ِن احْلَ ّق ليُظْ ِهَره‬$ْ ‫احْلَ ْم ُد هلل الَّذ ْي َعلَّ َم اِإْل نْ َسا َن َما مَلْ َي ْعلَ ْم َو الَّذ‬
‫ن‬$َ ‫علَى الدِّيْ ِن ُكلِّ ِه َولَ ْو َك ِر َه الْ َكافُِر ْو‬.
َ

َ ْ‫َأ ْش َه ُد َأ ْن اَل ِإلهَ ِإالَّ اهلل َو ْح َدهُ اَل َش ِري‬


َّ ‫ك لَ ْه َوَأ ْش َه ُد‬
‫َأن حُمَ َّم ًدا َعْب ُدهُ َو َر ُس ْولُه اَل نَيِب َّ َواَل َر ُس ْو َل‬

‫ب ْع َده‬.
َ

َّ ‫ص ْحبِ ِه َأمْج َعِنْي‬ ِِ ٍ


)‫(َأما َب ْع ُد‬ َ ‫د َو َعلَى آله َو‬$ ‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َوبَا ِر ْك َعلَى حُمَ َّم‬
َ ‫اللّ ُه َّم‬
Hadirin hadirat yang dirahmati Allah

Sebagai pembuka marilah kita memanjatkan rasa puji syukur kepada Allah SWT yang tidak
pernah berhenti sedikitpun memberikan rahmat dann ikmat kepada kita sehingga kita bisa
bertemu dalam kesempatan yang insyaAllah penuh barakah ini. Aamiin yarabbal ‘alamiin..

Shalawat ma’assalam senantiasa kita haturkan kepada beliau Nabi Muhammad SAW nabi akhir
zaman dan beliaulah satu-satunya nabi yang bisa memberikan syafa’at untuk ummatnya tercinta
dan semoga kita termasuk umat beliau yang mendapat syafa’atnya, Aamiin ya Rabbal ‘aalamiin.

Hadirin hadirat Rahimakumullah

Sebelum menyampaikan ceramah ini, izinkanlah saya untuk memperkenalkan diri. Karena ada
pepatah bilang tak kenal maka tak sayang. Nama saya ……, saya berasal dari SD
Muhammadiyah, kelas …

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan ceramah dengan judul “
Menggapai Ridho Allah dengan Memuliakan Orang Tua.”

Hadirin hadirat Rahimakumullah

Apakah teman-teman tahu apa itu Birrul Waalidain? Birrul Waalidain adalah berbakti pada
orang tua. Ketahuilah berbakti pada orang tua wajib hukumnya. Tak peduli orang tua kita siapa,
pekerjaannya apa, dan bagaimana kehidupan sehari-harinya. Teman-teman, pernahkah terbayang
dalam benak kita bagaimana ibu mengandung kita selama 9 bulan dan melahirkan kita serta kita
disusuinya selama 2 tahun.

Hal ini telah digambarkan dengan sempurna oleh Allah melalui firman-Nya dalam surat Luqman
ayat 14 yang berbunyi:

َ ‫ان ِب َوالِدَ ْي ۚ ِه َح َم َل ْت ُه اُم ُّٗه َوهْ ًنا َع ٰلى َوهْ ٍن َّو ِف‬
ِ ‫صالُ ٗه ِفيْ َعا َمي‬
ْ‫ْن اَ ِن ا ْش ُكرْ لِي‬ َ ‫ص ْي َنا ااْل ِ ْن َس‬
َّ ‫َو َو‬
َ ۗ ‫َول َِوالِدَ ي‬
‫ْك ِا َليَّ ْالمَصِ ْي ُر‬
Yang artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (untuk berbuat baik) kepada dua orang
ibu- bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah- tambah,
dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua ibu bapakmu,
hanya kepada-Kulah kembalimu.”

pernahkah kita terbayang dibenak kita, bagaimana keluh kesahnya seorang ibu ketika
mengandung anaknya selama 9 bulan lamanya, dan seorang ayah yang bekerja dari pagi sampai
petang banting tulang dengan tetesan keringatnya demi menghidupi kita.

Hadirin hadirat Rahimakumullah

Lalu, bagaimana cara kita ber-birrul waalidain, berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua
kita? Allah Swt berfirman dalam Al-Qur’an surat Al Isra’ ayat 23 yang berbunyi

َ َ‫ْن ِاحْ ٰس ًن ۗا ِامَّا َي ْبلُ َغنَّ عِ ْند‬


‫ك ْال ِك َب َر اَ َح ُد ُه َمٓا اَ ْو‬ ِ ‫ُّك اَاَّل َتعْ ُب ُد ْٓوا ِآاَّل ِايَّاهُ َو ِب ْال َوالِدَ ي‬ ٰ ‫َو َق‬
َ ‫ضى َرب‬
‫ك ِٰل ُه َما َفاَل َتقُ ْل لَّ ُه َمٓا اُفٍّ وَّ اَل َت ْن َهرْ ُه َما َوقُ ْل لَّ ُه َما َق ْواًل َك ِر ْيمًا‬
Yang artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia
dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang
di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka
sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu
membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”

Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa adab seorang anak terhadap orang tuanya ketika
mengucapkan kata “Ah” saja tidak dibolehkan dalam agama, apalagi mengucapkan kata-kata
atau memperlakukan mereka yang lebih kasar daripada itu, tidak dibolehkan sama sekali karena
yang demikian itu tidak mencerminkah akhlaq yang mulia.

Dan yang kedua cara kita berbakti kepada kedua orang tua kita yaitu dengan selalu
mendoakannya

‫صغِْيًرا‬ َّ ‫ب ا ْغ ِف ْريِل ْ َولَِولِ َد‬


َ ْ ‫ي َو ْارمَح ْ ُه َما َك َما َربَّيَايِن‬ ِّ ‫َر‬

Artinya: “Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya
sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.”
Hadirin Rohimakumullah

Bisa ditarik kesimpulan bahwasanya wajib hukumnya bagi kita untuk selalu berbuat baik dan
berbakti kepada orang tua. Jaga dan muliakanlah mereka. Jangan pernah menyakiti hati dan
perasannya, karena ridho Allah terletak pada ridho kedua orang tua kita, dan murka Allah
terletak pada mereka. Sebagaimana pesan Rasulullah SAW

‫ت الْ َوالِ َديْ ِن‬


ِ ‫ ِرضى اهلل يِف ِرضى الْوالِ َدي ِن و سخت اهلل يِف سخ‬.
ُْ ُ ُ ُْ َ ْ َ َ ُ َ

Demikianlah ceramah yang bisa saya sampaikan. Mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita
semua. Jika ada kebenaran, itu semata-mata dari Allah Swt dan jika ada kesalahan, itu semata
berasal dari kelemahan saya sebagai seorang manusia.

Sebelum saya akhiri ada pantun lagi nih buat teman-teman semua..

Jika ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi

Kalau ada umur yang panjang, bolehlah kita berjumpa lagi.

Burung Irian burung Cendrawasih

Cukup sekian dan terima kasih..

Billahi taufiq walhidayah wa ridho wal inayah

‫السالم عليكم ورحمة اهلل وبركاته‬


ّ ‫و‬

Anda mungkin juga menyukai