Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

ALHAMDULILLAH WASYUKURILLAH, WASSOLATU WASSALAMU’ALA ROSULILLAH,

LAAHAULA WALAAQUWWATA ILLA BILLAH, AMMABA’DU
Yang terhormat Bapak dan Ibu dewan juri,
Yang saya hormati bapak dan ibu guru,
Serta teman-teman sekalian, peserta lomba mapsi cabang khitobah yang saya sayangi dan
saya banggakan.
Ladies and gentlemen,
For the fisrt, I would like to say thanks to Allah who have given us blessing and mercing, So
we can meet together in this great occasion.
And also let’s deliver sholawat and salam to our prophet Muhammad SAW has broght us
from the darkness into the brightness.
Dewan Juri dan teman-temanku yang dirahmati Allah,
Pada kesempatan yang barokah ini, perkenankanlah saya akan menyampaikan pidato
dengan tema BIRRUL WALIDAIN, atau berbakti kepada kedua orang tua.
Berbakti kepada kedua orang tua, merupakan suatu hal wajib yang harus dilakukan oleh
setiap anak. Allah swt menempatkan Birrul Walidain ditempat kedua setelah beribadah
kepadaNya. Hal ini tentu sangat beralasan karena mengingat jasa-jasa kedua orang tua yang
begitu besar kepada kita.
Allah swt menyeru kepada setiap manusia untuk berbakti kepada kedua orang tua,
terutama kepada ibu. Pernah ada seorang sahabat yang mendatangi Rasul dan bertanya
“Wahai Rasulullah siapakah yang harus aku hormati?” Rasulullah menjawab “Ibumu” lalu ia
bertanya lagi “lalu siapa?” Rasul menjawab “ibumu” kemudian dia bertanya lagi “siapa lagi
ya Rasul?” “Ibumu”, kemudian setelah itu dia bertanya lagi “siapa lagi setelah ini ya Rasul?”
“ayahmu,,”
Dari hadist di atas kita dapat melihat dengan jelas bahwa ibu adalah orang yang penting
yang harus kita hormati dalam derajat yang paling tinggi, seperti penggalan lagu ini :
Hai manusia, hormati ibumu, yang melahirkan dan membesarkanmu, darah dagingmu dari
air susunya, jiwa ragamu dari kasih sayangnya…
Ibu adalah orang yang mengandung kita selama 9bulan 10 hari, segala jeripayah beliau
lakukan demi kita sehingga kita bisa dilahirkan dan menikmati keindahan dunia ini.
Dewan juri dan hadirin yang berbahagia,,
Di dalam Al-Quran banyak sekali kalam-kalam Allah yang mengatur tentang kewajiban
seorang anak untuk berbakti kepada kedua orang tua. Salah satu firman Allah tersebut
adalah dalam surah al-isra ayat 23 yang berbunyi:

‫الر ِج ْي ِم‬
َّ ‫ان‬ ِ ‫ش ْي َط‬ َّ ‫هلل مِنَ ال‬ ِ ‫َأ ُع ْو ُذ ِبا‬
‫ِيم‬
ِ ‫الرح‬ َّ ‫من‬ ِ ‫الر ْح‬ َّ ‫هللا‬ ِ ‫ِب ْس ِم‬
َ ‫ض ٰى َرب َُّك َأاَّل تَ ْعبُ ُد ٓو ۟ا ِإٓاَّل ِإيَّاهُ َوبِ ْٱل ٰ َولِ َدي ِْن ِإحْ ٰ َسنًا ۚ ِإ َّما يَ ْبلُ َغ َّن ِعن َد‬
۞ ‫ك ْٱل ِكبَ َر َأ َح ُدهُ َمٓا‬ َ َ‫َوق‬
‫ف َواَل تَ ْنهَرْ هُ َما َوقُل لَّهُ َما قَ ْواًل َك ِري ًما‬ ٍّ ‫َأ ْو ِكاَل هُ َما فَاَل تَقُل لَّهُ َمٓا ُأ‬
Arab-Latin: Wa qaḍā rabbuka allā ta'budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā, immā
yabluganna 'indakal-kibara aḥaduhumā au kilāhumā fa lā taqul lahumā uffiw wa lā tan-har-
humā wa qul lahumā qaulang karīmā
Artinya: Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia
dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah
seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan
"ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan
yang mulia. (QS Al-Isra ayat 23)
Kita tidak akan tahu rasa cinta kedua orang tua kita terhadap kita sampai kita menjadi orang
tua. Oleh karena itu marilah kita hormati dan taati kedua orang tua kita.
Dewan juri dan hadirin yang berbahagia, demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan,
apabila ada tutur kata yang salah dan kurang berkenan, saya memohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Untuk menutup pidato saya ada pantun,
Merpati terbang di langit biru
Dari arah timur kearah barat
Hormati slalu orang tuamu
Agar kamu slamat dunia akhirat

Kupat disiram Santen,

Menawi lepat kulo nyuwun pangapunten.

Billahi taufik walhidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh