JIWA DALAM AL-QURAN

Oleh:
Dr. H. Ahmadi NH, Sp.KJ
KaBag. Psikiatri FK. Unissula
Semarang
 Capaian Pembelajaran (CP)
dan Literatur.
CP. :
• Memahami istilah jiwa dlm al-Qur’an
• Memahami berbagai pengertian nafs dlm al-
Qur’an.
• Memahami subsistem terminologi nafs.
Literatur:
Dr. Achmad Mubarok,.MA. 2000. Jiwa dalam
al-Qur’an. Paramadina, Jakarta.
 Pengertian Jiwa
• Kata jiwa dari bahasa arab “ nafs” ‫س‬( ‫)االانف‬
secara harfiah diterjemahkan : “jiwa”.
• Dalam bahasa Inggris “soul” atau ”spirit”.
• Secara istilah kata jiwa merujuk pada
pandangan ulama dan filusuf muslim: al-
Kindi, al-Farabi & Ibn Sina “jiwa” adalah:
“kesempurnaan awal bagi fisik yang bersifat
alamiah, mekanistik dan memiliki kehidupan
yang energik.”
• Maksud “kesempurnaan awal bagi fisik yang
bersifat alamiah” adalah: bahwa manusia menjadi
sempurna ketika menjadi makhluk yang bertindak.
• Makna “mekanistik” adalah: bahwa badan
menjalankan fungsinya melalui perantara alat-2
yaitu: anggota tubuh yang beragam.
• Makna “memiliki kehidupan yang energik” adalah:
bahwa di dalam dirinya terkandung kesiapan hidup
dan persiapan untuk menerima jiwa.
 Jiwa Menurut Term “Nafs”
• Al-Qur'an menyebut nafs dalam bentuk- bentuk kata jadian

• Dalam bentuk tunggal/mufrad, nafs disebut 77 kali tanpa

idlâfah dan 65 kali dlm bentuk idlâfah (dg rangkaian kata lain).
• Dalam bentuk jamak “nuffûs” disebut: 2 kali, dalam bentuk
jamak “anfus” disebut: 158 kali.
• Kata “tanaffasa, yatanaffasu dan almuianaffisûn” masing-2
disebut: 1 kali.
• Dalam bahasa Arab, kata “nafs” mempunyai banyak arti,
adalah nafs yang dimaksud dalam al-Qur'an.
• Term nafs dalam al-Qur'an semuanya disebut dalam bentuk
“ism” atau “kata benda”, yakni “nafs, nufûs dan anfûs”.
•
• Sastra Arab kuno kata nafs: diri /
seseorang, kata roh: nafas atau angin.
• Awal turunnya al-Qur'an, kata nafs : jiwa
atau sisi dalam manusia, kata roh:
malaikat Jibril atau anugerah ketuhanan
yang istimewa.
• Periode sesudah al-Qur'an, kata nafs :
jiwa dan roh secara silang, dan keduanya
digunakan untuk menyebut rohani,
malaikat dan jin.
 ‫‪1. Nafs: diri atau seseorang‬‬
‫وانفسناوانفسكم =‪• Ali imron 3: 61‬‬

‫ساا ر م‬
‫لر‬
‫ماااررة ة = ‪• Yusuf 12: 53-4‬‬ ‫ف ر‬
‫ناالان م ف‬
‫ى اام‬
‫ف سا‬ ‫ما ا ئب ررر‬
‫ئئ اان ر ف‬ ‫ور ر‬
‫ف‪(53‬‬
‫ااو س‪:‬‬
‫سوفاء ) ي‬
‫اااا س‬
‫ال‬
‫با‬

‫•‬ ‫اااب صرون ‪Adzariyat 51: 21= +‬‬

‫يانفسكم افل ت‬
‫‪ =+‬وف‬
‫•‬ ‫وجاءت كل نفس معها سءق‬
‫•‬ ‫وشهيد )ق‪(21:‬‬
‫•‬ ‫‪:‬خبرَ‬
 ‫‪2. Nafs: diri Tuhan‬‬
‫‪• Al an’am 6: 12, 54‬‬
‫كتب علي نفسه الرحمة )النعام‪ =-(12:‬كتب‬
‫ربكم علي نفسه الرحمه )النعام‪(54:‬‬
 ‫‪3. Nafs: person sesuatu‬‬
‫‪• Al-Furqon 25: 3‬‬
‫ول يملكون لنفسهم ضراولنفعا •‬
‫ي ‪• Al-An’am 6:130‬‬ ‫اااادااان عل‬
‫ش‬‫لوا ااه‬
‫اااااا‬
‫ق‬
‫يانفسهم‬‫اااادااان عل‬
‫ش‬‫= انفسنا ‪ -‬و ااه‬
 ‫‪4. Nafs: Roh‬‬
‫ااطاااوا ‪• Al-an’am 6: 93‬‬
‫ااك ةااااب س‬
‫االاملء ى‬
‫و‬
‫= ايديهم اخرجوا انفسكم‬
 ‫‪5. Nafs: Jiwa‬‬
‫ااواااا ها = ‪• A-sysyams 91: 7‬‬
‫= ونفسوما س‬

‫ة =‪• Al-Fajr 89: 27‬‬ ‫مط ف ر‬

‫مئ ان م ئر‬ ‫سل فا ئ‬ ‫اااي ا ري مت ئرها االان م ف‬
‫ف اا ئ‬
‫ة ‪).‬االافجر‪(28-27:‬‬
‫ضي م ة‬
‫مفر ا‬ ‫ة م‬ ‫ضي ر ة‬
‫كررا ا‬ ‫ى ررب ر ا‬
‫ىاالا ا ر‬
‫جع ا‬
‫ا افر ا‬
 ‫‪6. Naf: Totalitas manusia‬‬
‫اااغ ير = ‪• Al-Maidah 5: 32.‬‬ ‫ااف سا ب‬‫ااتاال ن‬
‫من ق‬
‫اافس‬
‫ن‬
‫ااف سا =‪• Al-Qoshash 28 : 19‬‬ ‫تن‬
‫ااتاال‬
‫اامااا ق‬ ‫ك‬
‫ااف سا‬
‫تمنهم ن‬‫ااتاال‬
‫ي ق‬ ‫ماااس= = ‪ =.39 ,‬ان‬
‫ااال اال‬
‫ب‬
‫ص‪(33‬‬‫)االاقص ‪:‬‬
 7. Nafs: sisi dlm manusia yg
melahirkan tingkah laku
• Al-Ra’ad 13: 11.=‫ي‬ ‫اااق وم حت‬
‫ااغ يرما ب‬
‫ل يا‬
‫االاله اا‬
‫ان‬
(11: ‫ااف سهم ) الرعد‬
‫اااا ء ن‬
‫ااغ يروا ما ب‬
‫ي‬
• = sesungguhnya Allah tdk akan mengubah
suatu kaum sebelum mereka mengubah
keadaan mereka sendiri (ar-Ra’ad: 11)
• Al-Anfal 8: 53.= ‫ااك مغيرا‬ ‫اام ي‬‫االاله ل‬
‫اااان‬
‫ذلك ب‬
‫اااا نفسهم‬‫ااغ يروا ما ب‬
‫يي‬‫ااواام حت‬
‫يق‬‫ااع مة انعمها عل‬‫ن‬
(53‫ل‬
‫ا‬: ‫ = ) النف‬yg demikian itu krn ssngghnya
Allah tdk akan mengubah suatu nikmat yg
telah diberikan-Nya kpd suatu kaum.
• Dalam konteks manusia nafs: sesuatu di dlm diri manusia yg
mempengaruhi perbuatannya, atau nafs: sebagai sisi dlm manusia,
lawan dari sisi luarnya, di samping nafs: sbg totalitas manusia
• Ayat yg mengisyaratkan adanya sisi luar & sisi dlm manusia antara lain :
• (Q.,s. al-Ra'd/13:8-11).
• Nafs sebagai diri atau seseorang. Surat Ali
Imran ; 61
•
• Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa
sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu),
maka katakanlah (kepadanya): "Marilah kita
memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu,
isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan
diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah
kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah
ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.
Artinya:
• Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap
perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempuma
dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya
ada ukurannya. (Dialah) yang mengetahui semua yang gaib
dan yang tampak; Yang Maha Besar lagi Ma-ha Tinggi.
Sama saja (bagi Tuhan), siapa di antaramu yang melahir
kaan ucapannya, dan siapa yang berterus terang dengan
ucapannya itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari
dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari. Bagi
manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya
bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka
menjaganya atas petintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak
mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap
sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan
sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia (Q.,s.
al-Ra'd/13:8-11).
 Nafs sebagai Totalitas Manusia
• Kata nafs digunakan al-Qur'an untuk menyebut
manusia sebagai totalitas, baik manusia sebagai
makhluk yang hidup di dunia maupun manusia yang
hidup di alam akhirat.
• Surat al-Ma'idah/5: 32, misalnya menggunakan nafs
untuk menyebut totalitas manusia di dunia, yakni
manusia hidup yang bisa mati/dibunuh, tetapi pada
surat Yasin/36:54, kata nafs digunakan untuk
menyebut manusia di alam akhirat.
• Pengertian totalitas manusia juga bermakna bahwa
manusia memiliki sisi luar dan sisi dalam.
• Menurut al-Qur'an, di alam akhirat nanti,
nafs akan dipertemukan dengan badannya.
Surat al-Takwir/81:7 berbunyi:

• (Dan ketika nafs- nafs itu dipertemukan

dengan [ badannya ] ).
Makna zuwwiyat
(a) nafs dengan jasadnya,
(b) nafs-nya orang mukmin dengan bidadari
(c) nafs-nya orang kafir dengan setan
(d) nafs-nya orang Yahudi dengan Yahudi
dan Nasrani dengan Nasrani
(e) nafs dengan amal perbuatannya.
Nafs Sebagai Sisi Dalam Manusia

• Surat al-Ra`d/13:10, bahwa manusia memiliki

sisi dalam dan sisi luar.

• Sama saja (bagi Tuhan), siapa di antaramu yang

merahasiakan ucapannya, dan siapa yang
berterus terang dengan ucapan itu, dan siapa
yang bersembunyi di malam hari dan yang
berjalan (menampakkan diri) di Siang hari (QS.
al-Ra`d/13:10).
• Sisi dalam manusia yang juga merupakan wadah
bagai suatu potensi, dan sesuatu itu sangat besar
peranannya bagi perbuatan manusia.
• Apa yang ada di dalam nafs manusia berperan
besar dalam mempertahankan, menambah atau
mengurangi tingkat sosial ekonomi masyarakat.
• Baik surat al-Ra`d maupun al-Anfal
menghubungkan apa yang ada di dalam nafs
dengan perubahan. Apa yang tersembunvi dalam
nafs - dan dari sana lahir perbuatan akan dapat
melahirkan perubahan-perubahan besar dalam kehi
dupan manusia di muka bumi ini.
• Menurut al-Maraghi,
al-sirr atau rahasia adalah apa yang dira
hasiakan seseorang kepada orang lain,
sedangkan makna akhfa atau yang
tersembunyi adalah apa yang terlintas di
dalam hati tetapi sudah tidak disadari,
identik dg istilah dlm Ilmu Jiwa disebut:
alam bawah sadar.
Nafs sebagai Penggerak Tingkah Laku
 Kualitas Nafs
• Al-Qur'an menegaskan bahwa pada dasarnya nafs
diciptakan Tuhan dalam keadaan sempurna. Sebagai
perangkat dalam (rohani) manusia, nafs dicipta secara
lengkap, diilhamkan kepadanya kebaikan dari
keburukan agar ia dapat mengetahuinya
• Nafs adalah al jawhar atau substansi yang
menyebabkan manusia berbeda kualitasnya dengan
makhluk yang lain, yakni yang menyebabkan manusia
mampu menggagas, berpikir dan merenung,
kemudian dengan gagasan dan pikirannya itu
manusia mengambil keputusan, dan dengan
pikirannya itu manusia juga dapat menangkap rambu-
rambu dan simbol-simbol yang membuatnya harus
memilih jalan mana yang harus ditempuh.
• Kualitas nafs seseorang bisa meningkat
dan bisa menurun, dan hal ini berkaitan
dengan sistem yang melibatkan fitrah
manusia
• Kualitas nafs yang telah terbentuk pada
seseorang membentuk sistem
pengendalian oleh tiap-tiap individu,
sehingga seseorang kuat dan yang lain
ada yang lemah dalam menghadapi
godaan yang datang dari luar.
• oleh al-Qur'an surat al-Nazi at/79:40-41
Kapasitas Nafs
• Tiap orang berbeda-beda, ada nafs yang dipanggil untuk
kembali kepada Tuhan dengan ridla dan diridlai, ada yang
ditegur Tuhan karena tidak bisa mempertahankan
kesucian nafs-nya
• Di hadapan Tuhan manusia bertanggungjawab secara per
orangan.
• Sebagai khalifah Allah, setiap manusia telah dilengkapi
perangkat untuk melaksanakan tugas-tugas
kekhalifahannya.
• Perbuatan baik atau buruk sekecil apapun yang dilakukan
manusia tidak ada yang tercecer dalam "administrasi"
Tuhan (Q., s. al-Zilzalah/99:8-7) Perbuatan baik yang
dilakukan oleh setiap orang akan tercatat sebagai amal
yang pahalanya diberikan kepada yang bersangkutan
‫مةا )القيامة‪• (2:‬‬ ‫فس ال مم‬
‫وا ر‬ ‫ف‬ ‫م‬ ‫ن‬ ‫بال‬
‫ا‬ ‫م‬
‫ئ‬ ‫س‬
‫ا‬ ‫ف‬ ‫ق‬‫ورل را ئ‬
‫ا‬

‫سوفءا •‬ ‫س رل ر م‬
‫ماررة ة ابال س‬ ‫ف ر‬
‫ن الن م ف‬
‫ى اا م‬ ‫ما ا ئب رررئئ ن ر ف‬
‫فس ا‬ ‫ور ر‬
‫)يوسف‪(53:‬‬
 Subsistem Mafs
• Al-Qur’an tdk selalu menyebut “nafs” dlm
pengertian jiwa.
• Pengertian jiwa juga tdk selalu signifikan
dg term “nafs”.
• Term-term utk menyebut atau yg
berhubungan dg fungsi jiwa selain “nafs”
adalah: qolb, ‘aql, ruh, bashiroh.
• Term-term tsb sbg subsistem nafs.
 Qalb (Hati)
• Dlm hahasa Indonesia: hati (liver) ,
maknawi: hati sanubari (perasaan).
• Dlm bahasa arab al-kaabid: hati (liver), qlb
( ), fuad ( ), shodr ( ).
 Al-’Aql(akal)
• ‘aql dlm bhs arab: mengikat, menahan.
• Psikologi modern ‘aql: kecakapan
memecahkan masalah (problem solving
capacity).
• Dlm al-Qur’an disebut: 49 ayat. Uquluhu: 1,
ta’qilun: 24 , na’qilu: 1 , ya’qiluha: 1 ,
ya’qiluna: 22. secara umum berati: berfikir,
memahami, mengerti.
• Utk melihat kecerdasan ‘aql dg tes IQ.
 Ruh (
• Dlm bahasa arab banyak arti: rih (angin),
rawh (rahmat), jiwa, nyawa, nafas, wahyu,
perintah, atau rahmat. Juga : malaikat jibril
(ruhul kudus, ruhul amin), rahmat Allah,
kitab suci.
 Bashiirah (hati nurani)
• Hati nurani, hati kecil, kata hati, kejujuran diri
seseorang.
• Nur: cahaya, nurani: sejenis atau bersifat
cahaya.
• Hati nurani: cahaya hati, lubuk hati, jendela
hati.
‫م‬
‫سهئ ف‬ ‫م ا رن ف ئ‬
‫ف ر‬ ‫ه فرا رن ف ر‬
‫سىهئ ف‬ ‫سواالل م ر‬
‫ن نر ئ‬
‫ر‬ ‫ف‬ ‫ي‬ ‫ا‬ ‫ذ‬‫ل‬ ‫وا ر‬
‫كاال‬ ‫ورل رت رك ئوفن ئ ف‬
‫ن‪) .‬الحشر‪(19:‬‬ ‫قو ف ر‬‫س ئ‬‫م افلفـ ا‬
‫ك هئ ئ‬ ‫ائولئ ا ر‬

‫جن فب ري ف ر‬
‫ك )رواه البيهقى‬ ‫ن ر‬
‫ر‬ ‫ف‬ ‫ي‬‫ر‬ ‫ب‬ ‫تى‬
‫ا‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ر‬
‫ك‬ ‫س‬
‫ئ‬ ‫ف‬ ‫ف‬‫ر‬ ‫ن‬ ‫ر‬
‫ك‬ ‫ر‬ ‫و‬‫ئ‬ ‫د‬‫ر‬ ‫ع‬ ‫دى‬
‫ر‬ ‫ف‬ ‫ع‬‫ر‬ ‫ا‬
‫عن ابن عباس(‬

‫ة‬
‫ضي ر ة‬
‫ك ررا ا‬
‫ى ررب ر ا‬ ‫ال‬
‫ا‬ ‫عى‬‫ا‬ ‫ج‬‫ا‬ ‫ر‬
‫ف‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ة‬
‫ئ‬ ‫م‬ ‫ن‬‫ا‬ ‫ئ‬ ‫م‬
‫ر‬ ‫مط ف‬
‫ئ‬ ‫س ال ف‬
‫ئ‬ ‫ف‬ ‫ف‬‫م‬ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ها‬
‫ر‬ ‫ئ‬ ‫ت‬‫م‬ ‫ي‬‫رياا ر‬
‫ر‬
‫ة ‪).‬الفجر‪(28-27:‬‬ ‫ضي م ة‬ ‫مفر ا‬ ‫م‬