Anda di halaman 1dari 24

Penulisan Karya Ilmiah

Paragraf

Kelompok 6:

1. Anita Sri Purnama (19031062)


2. Annisa Maharani (20031123)
3. Putri Silmi Nurul F. (20031096)

4. Yollanda Syafmitha (20031112)


TOPIK

01 02 03
Pengertian paragraf Unsur-unsur paragraf Ciri paragraf yang
baik

04 05 06
Jenis-jenis paragraf Pola pengembangan Transisi
paragraf
01
Pengertian paragraf
Paragraf adalah satuan
bahasa yang mengemukakan
sebuah pokok pikiran atau
satu gagasan utama yang
disampaikan dalam
himpunan kalimat yang
koherensif.
02
Unsur-unsur
Paragraf
Topik atau Gagasan
Utama 

Topik atau gagasan utama


merupakan ide utama yang
ingin disampaikan penulis
kepada pembaca.

Kalimat Utama 

Kalimat utama berisi gagasan


utama yang diletakkan secara
tersurat pada awal atau akhir
paragraf. 
Kalimat Penjelas atau
Kalimat Pendukung 

Kalimat penjelas bisa berupa


data pelengkap seperti opini,
fakta, atau data yang valid.

Konjungsi

Konjungsi adalah kata sam-


bung atau kata penghubung.
Konjungsi

Konjungsi Konjungsi
intrakalimat antarkalimat

Konjungsi intrakalimat meng Konjungsi antarkalimat ada


hubungkan kata dengan kata, lah kata sambung yang meng
frasa dengan frasa, serta hubungkan antarkalimat da
klausa dengan klausa dalam lam satu paragraf. Misal nya, 
satu kalimat. Misalnya, “dan”, “Jadi”, “Oleh karena itu”,
“sehingga”, “agar”, “Namun”.
“sebelum”, dan lain-lain. 
03
Ciri Paragraf
yang Baik
01 02 03
Memiliki Koherensi yang Memperhatikan
kesatuan yang padu kaidah satuan
kompak bahasa

04 05 06
Penggunaan metode Memperhatikan hal- Memperhatikan
pengembangan hal teknis penulisan jenis-jenis
paragraf sebagai seperti kutipan, paragraf yang
penjelas gagasan sumber rujukan, tata digunakan
utama paragraf latak grafik, kurva,
gambar
07 08 09
Memperhatikan Penulisan paragraf yang Memperhatikan
jenis-jenis menjorok ke dalam, jumlah kata atau
paragraf yang sejajar, atau jumlah kalimat
digunakan menekuk. dalam sebuah
paragraf

10
Jika uraian paragraf
melebihi 100 kata
sebaiknya dibuat
menjadi dua paragraf
04
Jenis-jenis
Paragraf
01 02
Paragraf Deskriptif Paragraf Naratif

■ Berisi bajaan yang ■ Terdapat tokoh, tempat, waktu,


melukiskan objek tertentu dan suasana dalam cerita.
(orang, tempat, keindahan ■ Mementingkan urutan waktu
alam dan sebagainya). maupun urutan peristiwa.
■ Pembaca bisa terbawa ke ■ Digunakan dalam karya fiksi
dalam alur ceritakarya (cerpen, novel, roman) maupun
tulis tersebut. dalam tulisan nonfiksi (biografi,
cerita nyata dalam surat kabar,
sejarah, riwayat perjalanan).
03 04
Paragraf Argumentatif Paragraf Ekspositorif
■ Untuk penulisan karya tulis yang ■ Mengandung informasi di
bersifat nonfiksi atau karya ilmiah. dalamnya.
■ Memberikan asumsi yang bertujuan ■ Karya tulis yang bersifat
untuk memberikan keyakinan nonfiksi atau ilmiah.
kepada orang lain, bahwa apa yang ■ Bertujuan menjelaskan dan
dikemukakan merupakan suatu memaparkan.
kebenaran. ■ Berdasarkan fakta.
■ Menyertai bukti-bukti yang ■ Tidak bermaksud
mendasari argument tersebut mempengaruhi.
berupa data, table, gambar dan
sebagainya.
■ Terdapat kesimpulan di akhir
paragraf.
05
Paragraf persuatif

■ Terdapat bukti dan fakta yang


mempengaruhi atau membujuk
pembaca.
■ Tulisan yang mendorong dan
mempengaruhi dalam suatu hal.
■ Bahasa ynag digunakan dibuat
menarik untuk memberikan
kesan yang memukau bagi
pembaca.
05
Pola Pengembangan
Paragraf
Pola pengembangan paragraf
merupakan cara seseorang
penulis dalam mengembang-
kan pola pikirnya berupa
pengembangan kalimat topik
ke dalam kalimat-kalimat
penjelas yang dituangkan
dalam sebuah paragraf.
Menurut Tarigan (2008: 28) pola
pengembangan paragraf ada enam yaitu:

Pola pengembangan Pola pengembangan


paragraf perbandi- paragraf contoh
ngan

Pola pengembangan
Pola pengembangan
paragraf perulangan
paragraf pertanyaan

Pola pengembangan Pola pengembangan


paragraf sebab-akibat paragraf definisi
+++
 Pola pengembangan paragraf pemerincian
 Pola pengembangan paragraf ilustrasi
 Pola pengembangan paragraf kronologi
 Pola pengembangan paragraf klasifikasi-divisi
 Pola pengembangan paragraf analogi
06
Transisi
 Syarat-syarat paragraf yaitu kepaduan paragraf, kesatuan
paragraf, dan kelengkapan paragraf yang membuah
paragraf koheren dan kohesi. Agar tulisan tetap memenuhi
syarat tersebut, maka digunakan transisi paragraf.

 Henry Guntur Tarigan dalam buku Teknik Pengajaran


keterampilan Berbahasa (1987) menyebutkan transisi
paragraf adalah perekat satu paragraf dengan paragraf
lainnya, penghubung antarkalimat, subbab, dan antarbab.
Fungsi transisi paragraf

 Arief Furhan dalam buku Cara mudah Menulis


Paragraf (2016) mengatakan bahwa paragraf transisi
berfungsi untuk menjembatani satu paragraf dengan
paragraf berikutnya. Transisi paragraf bertujuan untuk
mempertahankan koherensi dan kohesi suatu tulisan.

 Wijayanto dalam buku Terampil Menulis Paragraf


(2014) menyebutkan bahwa wujud transisi dapat
berupa kata, kelompok kata kalimat, atau paragraf
pendek.
Paragraf transisi biasanya mengandung kata
konjungsi (penghubung) seperti sayangnya,
namun, akhirnya, selanjutnya, di samping
itu, selain itu, seperti halnya, oleh sebab itu,
sementara itu, dan sebagainya.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai