Anda di halaman 1dari 24

D R A TRI D A D I M S c

❖ H a s i l Belajar
Peserta m a m p u memahami materi konselor sebaya
❖I n di k a tor H a s i l Belajar ➔ M a m p u
Menjelaskan :
◈ Pengertian KIP/kons eling
◈ Langkah-langkah konseling
◈ Pengertian konselor sebaya
◈ Syarat2 menjadi konselor
sebaya
◈ Keterampilan2 y g hrs dimiliki oleh
KS
◈ Faktor-faktor penghambat KIP/K
● Komunikasi m a s s a
Penyampaian pesan kepada kelompok besar,
biasanya sebagian besar masyarakat/populasi
● K o m u n i k a s i intrapersonal
Komunikasi y ang terjadi di dalam diri seseorang.
Berbicara dalam hati.
● K o m u n i k a s i interpersonal
Interaksi dinamis antara satu orang ke orang lain,
bersifat dua arah, secara verbal dan nonverbal
Suatu proses pemberian bantuan yang
dilakukan seseorang kepada orang lain
dalam membuat suatu keputusan atau
memecahkan masalah melalui
pemahaman tentang fakta-fakta dan
perasaan-perasaan yang terlibat di
dalamnya

Klien memilih sendiri


jalan keluar

1
ASPEK MOTIVASI NASIHAT KONSELING
Tujuan Mengharap klien Mengharapkan klien Membantu klien agar
mau mengikuti mengikuti usul dpt menentukan
usul petugas petugas keinginannya
(mengambil keputusan)

Informasi Penekanan pada Penekanan pada hal Harus memberikan


yang hal hal yang baik hal yang baik atau informasi yang lengkap
diberikan buruk, sesuai dan benar. Serta
dengan nasihat objektif dan netral
yang diberikan

Arah Lebih banyak satu Lebih banyak satu Harus dua arah
komunikasi arah arah

Komunikasi Kurang Menerapkan Penerapan komunikasi


verbal dan menerapkan komunikasi verbal verbal dan non verbal
non verbal komunikasi verbal dan non verbal merupakan suatu hal
dan non verbal yang mutlak dilakukan.
S A T U TUJU

SA ➔ Salam
T ➔ Tanyakan
U ➔ U rai ka n

TU ➔ B a n t u
J ➔ Jelaskan
U ➔ Ulangi/
Ulangan
S : FACE YOUR CLIENTS SQUARELY (MENGHADAP KE KLIEN)
& SMILE/NOD AT CLIENT (SENYUM/MENGANGGUK KE KLIEN)

O : OPEN AND NON-JUDGEMENTAL FACIAL EXPRESSION


(EKSPRESI MUKA MENUNJUKKAN SIKAP TERBUKA
DAN
TIDAK MENILAI )

L : LEAN TOWARDS CLIENT (TUBUH CONDONG KE KLIEN )

E : EYE CONTACT IN A CULTURALLY-ACCEPTABLE MANNER (KONTAK


MATA/TATAP MATA SESUAI CARA YG DITERIMA BUDAYA
SETEMPAT)

R : RELAXED AND FRIENDLY MANNER (SANTAI DAN SIKAP


BERSAHABAT)
❖P e n d i d i k S e b a y a y g M e m p . K o m i t m e n &
Motivasi
Tinggi Utk Memberikan Konseling Program
PKBR
Bag i Remaja/Mhs
❖ Telah M e n g i k u t i Pelat. K o n s e l i n g P r o g r a m
PKBR
▶ Berpengalaman Sebagai Pendidik Sebaya
▶ Memp. Minat y g Sungguh-s unggu h Utk

Membantu Klien
▶ Terbuka pd Pendapat Orang Lain

▶ Menghargai & Menghormati Klien

▶ Peka Thd Perasaan Orang & M am pu

Berempati
▶ Dpt Dipercaya & Ma mpu M em e g a n g

Rahasia
▶ Perasaan Stabil & Kontrol Diri y g Kuat

▶ Memiliki Pengeth Luas Ttg Triad KRR

▶ Memiliki Keterampilan ➔ KIP & Menciptakan

Suasana Aman, Nyaman, Rasa Percaya Klien


1. Keterampilan Observasi :
◦ TL verbal
◦ TL nonverbal
◦ Kesenjangan TL Verbal &
nonverbal
2. Keterampilan bertanya :
◦ Pertanayaan tertutup :
jawaban : ya –tidak
◦ Pertanyaan terbuka :
“bagaimana
– apa”
3. Keterampilan Mendengar Aktif:
Dengarkan Bila klien berbicara
menggebu-gebu, kesal atau sedih
(pasif)
Memberi perhatian verbal atau non verbal
Mengajukan pertanyaan untuk
mendalami atau klarifikasi
Memberikan umpan balik atau
merefleksikan isi ucapan dan
perasaan klien
MEMBANTU KLIEN
DALAM MENGAMBIL W
(Kondisi, Kemungkinan,
KEPUTUSAN
Konsekuensi, Keputusan) A
KETRAMPILAN MENDENGAR W
AKTIF DAN BERTANYA EFEKTIF
Menggunakan refleksi isi (parahrasing) A
Refleksi perasaan dan merangkum serta N
Menggunakan pertanyaan terbuka,
tertutup dan pertanyaan mendalam C
KETERAMPILAN OBSERVASI DAN A
MEMANTAPKAN HUBUNGAN R
BAIK
Memberikan perhatian, menggunakan A
tatapan mata yang sesuai dengan budaya,
menyimak ucapan verbal, kualitas suara dan
bahasa tubuh
➢ T i n g k a h L a k u N o n Verbal
“ Bahasa tubuh, tatapan mata, nada/intonasi suara,
tempo bicara, posisi tubuh, ekspresi wajah”.

➢ T i n g k a h L a k u Verbal
“ Semua suara-suara bermakna dari provider/klien,
termasuk ungkapan-ungkapan”.

➢ Kesenjangan
“ Ketidaksesuaian antara tingkah laku verbal &
nonverbal atau antara dua pernyataan.
 M e m b e r i Pujian
Mengungkapkan persetujuan atau
kekaguman sehingga mendorong
tingkah laku yang baik, penghargaan
terhadap tindakan/usaha yan telah
dilakukan klien dengan baik.
Contoh :
Hari ini kamu kelihatan berpakaian rapi
sekali
 Memberi Dukungan
Memberi dukungan, kepercayaan dan harapan.
konselor mengungkapkan kata-kata agar klien
tahu bhw konselor percaya klien dapat mengatasi
masalah & membantu klien mengatasi masalah.
Contoh :
Kamu sudah membuat keputusan y g tepat
dlm memilih sekolah sesuai dgn kondisi keuangan
orang tuamu.
 Merupakan proses aktif yang
membutuhkan partisipasi aktif dari yang
mendengarkan
 Mendengarkan dengan penuh perhatian
 Mendengarkan dengan usaha untuk
memahami sudut pandang orang yang
bicara
 Mendengarkan dgn usaha memahami
perasaan y ang tersurat maupun tersirat.
" S aya bingung dgn sistem komputer y g harus saya
pergunakan di kantor ini. Kata teman saya ikuti saja
apa y g sudah pernah dikerjakan oleh petugas
terdahulu, tetapi atasan saya mengatakan saya hrs
mengikuti sistem y g baru dari referensi y g ada,
padahal saya belum mengikuti pelatihan".
Teman A : Atasan saya juga begitu, m e m a n g bos
suka menggampangkan saja
Teman B : Sebaiknya kamu tanyakan lagi pd
atasan
apa y g beliau
maksudkan
petugas Teman komputer
C : Dapat y g saya
baru.bayangkan
Kamu
betapa sulitnya
berharap ingin mendapat informasi
yang kongkrit kamu
& jelas ? melaksanakan tugas sbg
M e n g u n g k a p k a n p e r a s a a n klien y g te ram ati
oleh k o n se l o r y g b e r a s a l dr n a d a s u a r a , raut
wajah, b a h a s a t u b u h klien m a u p u n dr hal-hal
y g tersirat dari k a ta - k a t a v er bal klien

REFLEKSI ISI
Menyatakan kembali ucapan pesan klien dgn
menggunakan kata-kata lain, dengan cara
meringkas dan memperjelas inti ucapan
yg baru dikatakan klien.
 Terima klien apa adanya, hargai klien
sebagai individu yang berbeda dari individu
lainnya
 Dengarkan apa y g dikatakan klien dan juga
bagaimana ia mengatakan hal itu.
Perhatikan intonasi suara, pemilihan kata,
ekspresi wajah dan gerakan-gerakan tubuh
 Tempatkan diri pada posisi klien selama
mendengarkan
 Beri waktu pada klien untuk berpikir,
bertanya & berbicara, sesuaikan dgn
kecepatan klien
 D e n g a r k a n klien d e n g a n s e k s a m a , j a n g a n
berpikir a p a y g a k a n A n d a k a t a k a n
selanjutnya
 Lakukan pengulangan/refleksikan a p a y g
A n d a dengar, s e h i n g g a b a i k a n d a m a u p u n
klien a n d a t a h u b a h w a A n d a t e l a h p a h a m
 D u d u k m e n g h a d a p klien d e n g a n n y a m a n ,
h in dar i g e r a k a n y a n g m e n g g a n g g u , t a t a p
d a n p e r h a t i k a n klien k eti k a b er b i c a r a
 Tunjukkan t a n d a p e r h a t i a n v e r b a l ( h m m ,
yaa,
lalu, terus, oh , b e g i t u ) d a n n o n v e r b a l
( s e se ka li m e n g a n g g u k ) .
Jenis Pertanyaan
JENIS KEGUNAAN CONTOH
Pertanyaan Untuk menanyakan “Berapakah umur kamu?”
Tertutup riwayat kesehatan, “Apakah kamu sudah bekerja”?
data diri “Apakah kamu pernah mendapat
informasi tentang Program PKBR?”

Pertanyaan Untuk mempelajari “Bagaimana perasaan kamu


Terbuka perasaan, keper- sekarang?”
cayaan dan “Bagaimana pendapat orang tuamu
pengetahuan klien dengan keputusanmu untuk menjadi
Pendidik Sebaya?”
Pertanyaan Untuk menanggapi “Kamu tadi mengatakan bahwa kamu
Mendalam pertanyaan klien pernah mengalami trauma, bisa kamu
ceritakan lebih lanjut?”
“Apakah maksud kamu dengan
peristiwa yang menakutkan itu?”

Pertanyaan Tidak tepat diguna- Tentunya kamu ingin melanjutkan ke


Mengarahkan kan sekolah kejuruan setelah lylys SMP,
(bersifat kan?”
sugestif)
▶ Faktor Individual➔ fisik, sdt pandang, nilai, status

sosial

▶ Faktor y g Berkaitan dgn Interaksi ➔ tujuan &

hrpn, sikap thd interaksi, pembawaan diri,

sejarah hub.

▶ Faktor Situasional ➔ lingkungan

▶ Faktor Kompetensi ➔ konselor & klien


Konseling Da pa t Dilakukan
Dimana Saja

Terjamin Privacy
Nyaman
Tidak B i s i n g
Tenang
Sampai Jumpa …

Anda mungkin juga menyukai