Anda di halaman 1dari 5

5 “W” yang harus diperhatikan dalam

pembuatan akta PPAT


1. WHO , siapa yang datang menghadap,
siapa yang akan menjadi para pihak, siapa
yang akan diwakilkan.

Screningnya : kapasitas selaku penghadap,


memenuhi syarat sah suatu perjanjian atau
tidak?
Lakukan pemeriksaan dokumen legalnya,
terutama untuk penghadap Perseroan.
2. Why , ?

alasan mengapa , apa yang diinginkan terhadap


pembuatan akta tersebut ? dsb.

Screninngnya : apakah bisa permintaan dan


keinginan tersebut dikabulkan untuk dibuatkan
akta otentik.
3. What =

Apa yang menjadi objek ?


Screningnya ; sesuai atau tidak dengan peraturan
perundang undangan yang berlaku di Indonesia.
 
5. When : Waktunya harus benar.

Untuk menghindari alibi yang berkaitan dengan waktu.

Anda mungkin juga menyukai