Anda di halaman 1dari 8

Oleh :

Dr Andari Yurikosari SH MH

MOGOK KERJA
PASAL 137 UU NO 13 TAHUN 2003
 Mogok Kerja merupakan hak normatif
pekerja/serikat pekerja sebagai akibat gagalnya
perundingan harus dilakukan secara sah, tertib
dan damai
 HAK NORMATIF/BAGIAN DARI KEGIATAN
SERIKAT PEKERJA
menghalang2i mogok kerja oleh pengusaha ?
Pasal 28 jo ps 43 UU No. 21/2000
mutasi, phk, pemberhentian sementara,
intimidasi
DILAKUKAN SECARA SAH, TERTIB DAN
DAMAI
SAH ; dilaporkan instansi ketenagakerjaan
setempat dan pengusaha
TERTIB : TIDAK MELANGGAR PERATURAN
PERUU
DAMAI
PASAL 1 KEPMENAKERTRANS NO. 232/MEN/2003

 Mogok Kerja adalah tindakan pekerja/buruh


yang direncanakan dan dilaksanakan secara
bersama-sama dan/atau oleh serikat
pekerja/serikat buruh untuk menghentikan atau
memperlambat pekerjaan
MOGOK KERJA TIDAK BISA DILAKUKAN PADA KEGIATAN YANG
MEMBAHAYAKAN NYAWA MANUSIA SEC BERSAMA-SAMA

 Pasal 5 Kepmenakertrans No 232/MEN/2003


Mogok Kerja pada perusahaan yang melayani
kepentingan umum dan/atau perusahaan yang
membahayakan keselamatan jiwa manusia yang
dilakukan oleh pekerja/buruh yang sedang
bertugas dikualifikasikan sebagai mogok kerja
yang tidak sah
ALASAN LAIN MOGOK KERJA TIDAK SAH
 Pasal 3 Kepmenakertrans 232/MEN/2003
1. bukan akibat gagalnya perundingan
2. tanpa pemberitahuan kepada pengusaha atau
instansi yang bertanggung jawab di bidang
ketenagakerjaan
3. pemberitahuan kurang dari 7 hari kerja
4. isi pemberitahuan tidak sesuai dengan Pasal
140 Ayat 2 (a,b,c) UU 13/2003
MOGOK KERJA TIDAK SAH, KARY BOLEH DIPANGGIL BEKERJA
KEMBALI

 Pasal 6 Kepmenakertrans No.232/MEN/2003


Mogok kerja tidak sah dikualifikasikan sebagai
mangkir
Pemanggilan 2 kali berturut-turut tenggang waktu 7
hari, tidak memenuhi panggilan dianggap
mengundurkan diri (Pasal 168 UU No. 13 Tahun
2003 ttg Ketenagakerjaan)

Anda mungkin juga menyukai