Anda di halaman 1dari 28

Mogok Kerja dan Lock Out

kuliah ke 9

Oleh :
Dr. TOTOH BUCHORI, S.Pd, SH, MH, MM, MBA

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
2021

1
Dasar Hukum Mogok Kerja dan lock Out
Mogok Kerja :
diatur dalam Pasal 137 s/d
145 UU No 13 Tahun 2003;
Lock Out :- diatur dalam
Pasal 146 s/d 149 Uu No 13
tahun 2003.- -- ----
Kepmenakertrans RI No
223/MEN/2003 tentang “
akibat hukum mogok kerja
tidak sah “ Totoh Buchori, April 2017

2
Pengertian Mogok Kerja
dan Lock Out (UU No 13 Tahun 2003)
Mogok kerja adalah tindakan pekerja/buruh yang
direncanakan bersama-sama dan atau oleh SP/SB untuk
menghentikan atau memperlambat pekerjaan (Psl 1 angka
23 UU No 13 tahun 2003).
Lock Out (penutupan perusahaan) adalah tindakan
pengusaha untuk menolak pekerja/buruh seluruhnya atau
sebagian untuk menjalankan pekerjaan (Psl 1 angka 24 UU
No 13 tahun 2003).

Totoh Buchori, April 2017

3
Proses Mogok Kerja
Mogok kerja adalah hak dasar dan dapat dilakukan oleh
pekerja/buruh dan SP/SB secara sah,tertib, dan damai
akibat gagalnya perundingan (pengusaha tidak mau
beruding atau perundingan mengalami jalan buntu);
Boleh mengajak pekerja/buruh lainnya untuk mogok kerja
dengan tidak melanggar hukum;
Pekerja/buruh dapat memenuhi atau menolak ajakan
mogok kerja;

Totoh Buchori, April 2017

4
Mogok kerja pada perusahaan yang melayani kepentingan umum
dan atau perusahaan yang jenis kegiatannya membahayakan
keselamatan jiwa diatur sedemikian rupa sehingga tidak
mengganggu kepentingan umum dan atau membahayakan
keselamatan orang lain. (Pasal 139 UU No 13 Tahun 2003)
Misalnya:(Rumah Sakit, Dinas Pemadam Kebakaran, Penjaga Pintu
Lintasan Kereta Api, Pengontrol Pintu Air, Lalu Lintas
Udara/Laut,PLN)

Totoh Buchori, April 2017.

5
Diatur sedemikian rupa artinya :

- pemogokan harus diberitahukan kepada pihak RS


- pemogokan tidak dilakukan oleh pekerja yang
sedang bekerja;
- tidak menghalang-halangi pekerja lain yang tidak
ikut mogok kerja untuk melakukan pekerjaan ;
- mogok yang dilakukan tidak bertentangan dengan
paraturan perundang-undangan yang berlaku;

Totoh B, April 2020

6
Lanjutan
- mogok sah dapat dilakukan kurang
lebih 100 meter dari area rumah sakit;
- mogok kerja hanya dapat dilakukan secara sah, tertib,
dan damai;
(Totoh Buchori, Tesis Magister Hukum Pidana Universitas Padjadjaran UNPAD,
Bandung 2004).

Totoh Buchori, April 2017

7
Tugas ke 2
Bagaimana bila terjadi pasien di ruang ICU (UGD) Rumah Sakit meninggal dunia
(infusan tidak berfungsi sebagaimana mestinya) akibat ditinggalkan oleh
penangung jawab/petugas jaga ruangan tersebut karena ikut melakukan mogok
kerja ?

- Analisa aksi mogok kerja di RS tersebut


berdasarkan peraturan perundang-undangan
Ketenagakerjaan yang berlaku !
- Analisa akibat perbuatan tersebut
mengakibatkan hilangnya nyawa pasien !

Totoh Buchori, April 2017

8
Lanjutan
- Analisa terhadap siapa saja pertanggung
jawaban pidana dapat didakwakan atas
peristiwa tersebut !
- Pasal mana dalam KUHP yang dapat
dijeratkan kepada pelaku tindak pidana yang
mengakibatkan hilangnya nyawa pasien
akibat dilakukannya pemogokan kerja di
Rumah Sakit ? Apa alasannya ?
Totoh Buchori, April 2017

9
Prosedur mogok kerja

pasal 140 UU No 13 Tahun 2003 sebagai syarat yang harus


dipenuhi oleh pekerja yang akan melakukan mogok kerja
yaitu sekurang-krangnya 7 hari kerja sebelum mogok kerja
pekerja harus memberitahukan secara tertulis kepada
Pengusaha dan Instansi Ketenagakerjaan setempat.

Totoh Buchori, April 2017

10
Pemberitahuan sekurang-kurangnya memuat:
- waktu (hari, tanggal, jam) dimulai dan diakhiri mogok kerja ;
- tempat mogok kerja;
- alasan sebab mogok kerja ;
- tanda tangan ketua dan sekretaris SP/SB dan koordinator
yang ditunjuk sebagai penanggung jawab mogok kerja.

Totoh Buchori, April 2017

11
Bila mogok kerja tidak dilakukan sesuai Pasal 140 UU No 13/2003 pengusaha
dapat melakukan tindakan sementara :
- melarang pekerja yang mogok berada di lokasi kegiatan
produksi;
- bila perlu melarang di lokasi perusahaan.

Totoh Buchori, April 2017

12
Tidak memenuhi ketentuan pasal 140 tersebut di atas
pemogokan itu dikategorikan sebagai pemogokan tidak sah;
Akibat hukum mogok tidak sah diatur dalam Pasal 6 ayat
(1,2,dan 3) Kepmenakertrans No 232/Men/2003;

TB, Apri 2020

Totoh Buchori, April 2015

13
Pasal 6 ayat (1,2,3) Kepmenakertrans RI No 232/MEN/2003 tentang “Akibat hukum mogok kerja yang tidak sah”.

(1). Mogok kerja yang dilakukan secara tidak sah


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dikualifikasikan
sebagai mangkir  ………?
(2). Pemanggilan untuk kembali bekerjabagi pelaku mogok sbgm
dimaksud ayat (1) dilakukan oleh pengusaha 2 (dua) kali
berturut-turut dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari dalam
bentuk pemanggilan secara patut dan tertulis………… ?
(3) Pekerja/buruh yang tidak memenuhi panggilan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) maka dianggap mengundurkan diri ?

Totoh Buchori, April 2017

14
Siapapun dilarang menghalang-halangi mogok kerja yang
dilakukan secara sah, tertib, dan damai;

Siapapun dilarang melakukan penangkapan dan atau


penahanan terhadap pekerja/buruh atau SP/SB yang mogok
kerja secara sah, tertib, dan damai sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku;

Totoh Buchori, April 2017

15
Pengusaha dilarang :
- mengganti pekerja/buruh yang mogok secara
sah, tertib, dan damai dengan pekerja dari luar;
- memberikan sanksi atau tindakan balasan
dalam bentuk apapun selama dan sesudah mogok kerja;

Totoh Buchori, April 2017

16
Upah Selama Mogok Kerja
Dalam hal pekerja/buruh melakukan mogok kerja secara
sah dalam melakukan tuntutan normatif yang sungguh-
sungguh dilanggar pengusaha, pekerja/buruh berhak
mendapat upah;
Tuntutan normatif : tuntutan hak pekerja atas ketentuan
yang diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan atau
PKB.
Pembayaran upah selama mogok tidak menghilangkan
sanksi kepada pengusaha yang melanggar ketentuan
normatif.
Totoh Buchori, April 2017

17
Mogok Kerja Tidak Sah
Apabila bukan akibat gagalnya perundingan;
Dilakukan tanpa pemberitahuan kepada pihak pengusaha dan Instansi yang
bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan dan/atau ;
Pemberitahuan kurang dari 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan mogok kerja;
Totoh Buchori, April 2020

18
Isi pemberitahuan tidak sesuai dengan :
- waktu (hari, tanggal, dan jam) dimulai dan diakhirinya
mogok kerja,
- tempat mogok kerja,
- alasan dan sebab-sebab mengapa harus melakukan
mogok kerja,dan
- tanda tangan ketua dan sekretaris dan/atau
masing- masing ketua dan sekretaris SP/SB sebagai
penanggung jawab mogok kerja.
Totoh Buchori, 2017

19
Mogok kerja pada perusahaan yang melayani
kepentingan umum dan/atau perusahaan yang
jenis kegiatannya membahayakan keselamatan
jiwa manusia yang dilakukan oleh pekerja/buruh
yang sedang bertugas dikualifikasikan sebagai
mogok kerja yang tidak sah.

Totoh Buchori, April 2020

20
Akibat Mogok Kerja Tidak sah
- Dikualifikasikan sebagai mangkir,
- Dikualifikasikan sebagai kesalahan berat yang
mengakibatkan hilangnya nyawa
seseorang/manusia bila dilakukan pada
perusahaan yang melayani kepentingan umum,
- Pekerja/buruh tidak berhak mendapatkan upah.

Totoh Buchori, April 2020

21
Pemangilan Kembali Untuk Bekerja
Dilakukan oleh pengusaha 2 (dua) kali berturut-turut dalam
tenggang waktu 7 (tujuh) hari dalam bentuk panggilan secara
patut dan tertulis;
Pekerja/buruh yang tidak memenuhi panggilan dianggap
mengundurkan diri.

Totoh B, April 2020

22
Lock Out (Penutupan Perusahaan)
Dasar Hukum
-Pasal 146 s/d 149 UU NO 13 Tahun 2003
Hak dasar Pengusaha untuk menolak pekerja/buruh sebagian
atau seluruhnya untuk melakukan pekerjaan akibat gagalnya
perundingan;
Bukan sebagai tindakan balasan atas mogok kerja yang dilakukan
oleh pekerja

Totoh Buchori, April 2017

23
Lock Out dilakukan sesuai hukum yang berlaku;
Lock Out dilarang pada :
- perusahaan yang melayani kepentingan umum,
- membahayakan keselamatan jiwa manusia (RSU, KA,
PLN, PU),
Wajib diberitahukan sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari kepada
SP/SB dan Instansi yang bertanggung jawab di bidang
Ketenagakerjaan.

Totoh Buchori, april 2020

24
Pemberitahuan memuat:
- waktu (hari, tanggal, jam) dimulai dan diakhiri
lock out,
- alasan lock out,
- pemberitahuan ditanda tangani pimpinan
perusahaan.
SP/SB dan Instansi Ketenagakerjaan yang menerima
pemberitahuan wajib memberi tanda bukti;

Totoh Buchori, April 2017

25
Instansi Ketenagakerjaan wajib menyelesaiakan
lock out ;
Tidak berhasil teruskan ke Pengadilan Hubungan
Industrial;
Lock out dapat diteruskan atau dihentikan oleh
pengusaha (sementara atau terus);

Totoh Buchori, April 2020

26
- pemberitahuan tidak diperlukan apabila pelaksanaan
mogok kerja yang dilakukan pekerja melanggar
ketentuan pasal 140 UU No 13/2003;
- atau apabila pekerja melanggar ketentuan normatif
yang dimuat dalam PP,PKB, atau Per UU yang
berlaku.

Totoh Buchori, April 2020

27
Sekian kuliah 8
Good Luck

Totoh Buchori April 2020.

28

Anda mungkin juga menyukai