PENYELESAIAN
PERSELISIHAN
HUBUNGAN INDUSTRI AL.
(PPHI)
DASAR HUKUM ATURAN KETENAGKERJAAN &
PPHI ;
1. UU.NO.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagekerjaan.
2. UU.No.2 Tahun 2004 Tentang PPHI.
3. UU.No.21 Tahun 2000 Tentang SP/SB.
4. UU.No.18 Tahun 2003 Tentang Advokat.
5. UU. No.11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.
6. PP No.35 Tahun 2021 Tentang PKWT, Alih Daya, Waktu Kerja &
Waktu Istirahat & PHK
7. PP No.36 Tahun 2021 Tentang Pengupahan.
8. Perjanjian Kerja Bersama. (PKB)
9. Peraturan Perusahaan. (PP).
JENIS DAN PROSES
PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL
BERDASARKAN UU.NO.2 TAHUN 2004.
I. PENGERTIAN & JENIS PERSELISIHAN
HUBUNGAN INDUSTRIAL
Perselisihan Hubungan Industrial adalah :
Perbedaan pendapat yg mengakibatkan
pertentangan dgn pekerja/buruh atau sp/sb krn
adanya perselisihan mengenai hak, perselisihan
kepentingan, perselisihan PHK & perselisihan
antar sp/sb dalam satu perusahaan.
JENIS-JENIS PERSELISIHAN
HUBUNGAN INDUSTRIAL
Ada 4 perselisihan hub.Industrial yaitu :
1. Perselisihan Hak, adalah :
perselisihan yg timbul krn tdk dipenuhinya
hak, akibat adanya perbedaan pelaksana
atau penafsiran terhdp ketentuan peraturan
perundang-undangan, perjanjian kerja,
peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja
bersama.
2. Perselisihan Kepentingan, adalah :
perselisihan yg timbul dlm hub.kerja krn tdk adanya
kesesuaian pendapat mengenai pembuatan, dan/atau
perubahan syarat-syarat kerja yg ditetapkan dlm perjanjian
kerja, atau PP atau PKB.
3. Perselisihan PHK, adalah :
perselisihan yg timbul krn tdk adanya kesesuaian pendapat
mengenai PHK yg dilakukan oleh salah satu pihak.
4. Perselisihan antar SP/SB, adalah :
perselisihan antar sp/sb dgn sp/sb lain hanya dlm satu
perusahaan, krn tdk adanya penyesuaian paham mengenai
keanggotaan, pelaksanaan hak, dan kewajiban
keserikatpekerjaan.
MEKANISME PHI MENURUT UU.NO.2 THN 2004
TENTANG PPHI
1. PERUNDINGAN BIPARTIT, adalah :
Perundingan antara pekerja/buruh atau sp/sb dengan pengusaha
utk menyelesaikan perselisihan hubungan industrial;
2. MEDIASI HUB. INDUSTRIAL adalah :
Penyelesaian perselisihan HAK, KEPENTINGAN, PHK &
Perselisihan antar sp/sb dalam satu perusahaan ;
3. KONSILIASI, adalah : Penyelesaian perselisihan Kepentingan,
PHK dan perselisihan antar sp/sb dlm satu perusahaan;
4. ARBITER HI, adalah :
Penyelesaian perselisihan kepentingan & perselisihan antar sp/sb
dlm satu perushaan.
Catatan :
Penyelesaian Arbiter adalah :
penyelesaian di luar Pengadilan Hubungan
Industrial ;
Penyelesaian Arbiter dilakukan atas
kesepakatan tertulis dari para pihak yang
berselisih utk menyelesaiakan perselisihannya;
Putusan Arbiter bersifat final dan salah satu
pihak dpt mengajukan permohonan
pembatalan ke M.A dlm wkt 30 hari sejak
putusan arbiter ;
AKIBAT HUKUM PPHI PADA TINGKAT NON LITAGASI
Tingkat Bipartit :
- Proses yang selesai dalam BIPARTIT dituangkan dalam
Perjanjian Bersama (PB) atau bentuk kesepakatan antara
Pengusaha dan Buruh atau SP/SB atau Kuasa masing-masing
pihak.
- Proses yang gagal atau tidak ada titik temu dalam BIPARTIT
maka perselisihan dicatatkan ke Instansi Ketenagakerjaan
setempat atau instansi terdekat bila belum ada instansi
ketenagakerjaan di tempat tersebut.
- Perselisihan yang mencakup lebih dari satu daerah maka
pencatatan perselisihan dilakukan ke instansi ketenagakerjaan
Propinsi dan bila lebih dari satu Propinsi maka pencatatan
perselisihan dilakukan ke Tingkat Kementerian Tenagakerja.
Tingkat Mediasi/Konsiliasi :
- Perselisihan yang telah dicatatkan ke instansi ketenagakerjaan
wajib dilampiri bukti Riasalah Bipartit.
- Bila Risalah Bipartit tidak ada maka pencatatan Perselisihan
wajib dilampiri upaya yang telah dilakukan buruh atau SP/SB
atau Kuasa Hukum terhadap Pengusaha atau sebaliknya.
- Proses yang selesai di tingkat mediasi/konsiliasi dituangkan
dalam Perjanjian Bersama (PB) yang ditandatangani oleh
Pengusaha dan Buruh dan diketahui Mediator/Konsiliator serta
saksi dari Kuasa Hukum.
- PB wajib didaftarkan ke Pengadilan Hubungan Industrial.
- Proses Mediasi/Konsiliasi yang tidak menemukan kata sepakat
maka Mediator/Konsiliator mengeluarkan Risalah Anjuran atau
Anjuran.
KEDUDUKAN & KEWENANGAN
PENGADILAN HUB.INDUSTRIAL
TERIMAKASIH