0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut berisi jawaban tugas mata kuliah hukum ketenagakerjaan dari mahasiswa bernama Nuryadi. Jawaban tersebut membahas tentang 3 poin yaitu: (1) pentingnya penetapan upah minimum bagi pekerja dan pengusaha, (2) prosedur pemutusan hubungan kerja, dan (3) keabsahan perjanjian kerja waktu tertentu sesuai ketentuan ketenagakerjaan.
Dokumen tersebut berisi jawaban tugas mata kuliah hukum ketenagakerjaan dari mahasiswa bernama Nuryadi. Jawaban tersebut membahas tentang 3 poin yaitu: (1) pentingnya penetapan upah minimum bagi pekerja dan pengusaha, (2) prosedur pemutusan hubungan kerja, dan (3) keabsahan perjanjian kerja waktu tertentu sesuai ketentuan ketenagakerjaan.
Dokumen tersebut berisi jawaban tugas mata kuliah hukum ketenagakerjaan dari mahasiswa bernama Nuryadi. Jawaban tersebut membahas tentang 3 poin yaitu: (1) pentingnya penetapan upah minimum bagi pekerja dan pengusaha, (2) prosedur pemutusan hubungan kerja, dan (3) keabsahan perjanjian kerja waktu tertentu sesuai ketentuan ketenagakerjaan.
Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4336 / HUKUM KETENAGAKERJAAN
Kode/Nama UPBJJ : 21/JAKARTA
Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA NO JAWABAN 1. Umr dan Umd merupakan sebuah ketentuan upah dari pemerintah yang diberikanpelaku usaha kepada buruh. Namun hal ini masih juga bermasalah terhadap gaji buruhkarena biaya hidup buruh yang beragam sehingga terkadang umr dan umd tidak cukupuntuk biaya hidup mereka, beberapa pengusaha menolak karena beberapa pekerjamemiliki pekerjaan yang mudah sedangkan gaji tinggi harus tetap dibayar, masihkurangnya pelatihan pekerja untuk meningkatkan kualitas pekerjaannya, umr dan umdtidak sesuai dengan pekerjaan yang dikerjakan misalnya pekerjaannya terlalu berattetapi gajinya tidak seberapa.Upah minimun bagi pekerja sangat penting bagi kedua belah pihak baik pengusaha danjuga para pekerja dengan adanya penetapan upah minimum maka akan terjalinkerjasama yang sehat antar keduanya. manfaat penetapan upah minimum antara lain Menjamin hak pekerja terpenuhi Pengusaha dapat mengembangkan usaha karena mendapat pekerja yang bagus Pengusaha dan pekerja terhindar dari konflik mengenai upahhal tersebut sebenarnya masih perlu beberapa perbaikan dari pemerintah agarperusahaan dan juga para pekerja mendapat hak yang selayaknya dan keuntunganyang sama.
2. Dalam hal pekerja/buruh melakukan pelanggaran
ketentuan yang diatur dalamperjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama, pengusaha dapatmelakukan pemutusan hubungan kerja, setelah kepada pekerja/buruh yangbersangkutan diberikan surat peringatan.Pada dasarnya melalui Pasal 151 ayat (1) UU Ketenagakerjaan telah disebutkanbahwa pengusaha, pekerja/buruh, serikat pekerja/serikat buruh, dan pemerintah,dengan segala upaya harus mengusahakan agar jangan terjadi PHK. Jika PHK tidak bisa dihindarkan, tetap wajib dirundingkan oleh pengusaha dan serikatpekerja/serikat buruh atau dengan pekerja/buruh apabila pekerja/buruh yangbersangkutan tidak menjadi anggota serikat pekerja/serikat buruh. Melihat hal tersebut, berarti PHK harus dilakukan melalui perundingan terlebih dahulu.Barulah apabila hasil perundingan tersebut tidak menghasilkan persetujuan, pengusahahanya dapat memutuskan hubungan kerja dengan pekerja/buruh setelah memperolehpenetapan dari lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial.Adapun lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang dimaksud adalah mediasi hubungan industrial, konsiliasi hubungan industrial, arbitrase hubungan industrial dan pengadilan hubungan industrial.Menurut Pasal 61 ayat (1) UU Ketenagakerjaan perjanjian kerja berakhir apabila:a. pekerja meninggal dunia;b. berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja (untuk PKWT);c. adanya putusan pengadilan dan/atau putusan atau penetapan lembagapenyelesaian perselisihan hubungan industrial yang telah mempunyai kekuatanhukum tetap; ataud. adanya keadaan atau kejadian tertentu yang dicantumkan dalam perjanjiankerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama yang dapatmenyebabkan berakhirnya hubungan kerja.Dari pernyataan diatas dapat kita simpulkan bahwa Angel telah melanggar perjanjiankerja pada pasal 61 ayat 1 UU Ketenagakerjaan bagian D. 3. Dari kasus diatas perjanjian kerja yang di sepakati adalah Perjanjian Kerja WaktuTertentu artinya perjanjian yang lazimnya disebut dengan perjanjian kontrak atauperjanjian kerja tidak tetap. Perjanjian kerja yang di buat untuk waktu tertentu harus dibuat secara tertulis Pasal 57 ayat 1 UU no. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.Hal ini di buat untuk menjamin atau menjaga hal hal yang tidak di inginkan sehubungandengan berakhirnya kontrak kerja. Di tambah lagi dalam pasal 59 ayat 1 UU no 13Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menyebutkan bahwa perjanjian kerja untukwaktu tertentu hanya dapat di buat untuk pekerjaan tertentu yang menurut jenis dansifat atau kegiatan pekerjaanya akan selesai dalam waktu yang sudah di tentukan. Jadi dapat kita lihat bahwa PT. Mundur Selalu tidak salah dalam hal ini karna sudahsesuai dengan aturan ketenagakerjaan.