TROUBLE

SHOOTING

Trouble Shooting NURHASAN BASRI, ST

 SUMBER GANGGUAN ATAU
KERUSAKAN

A.Tindakan mencari penyebab sumber gangguan atau

kerusakan
Perhatikan setiap gejala atau tanda-tanda kerusakan dengan
teliti dan tidak perlu terburu-buru
 Lakukan pemeriksaan sesuai dengan petunjuk pabrikan
 Gunakan peralatan dan komponen yang sesuai
B. Jenis gangguan atau kerusakan kecil yang sering terjadi

 Kerusakan atau gangguan mekanik

 Kerusakan atau ganguan elektrik

2. Kemungkinan Penyebab Gangguan Atau Kerusakan Dan
Cara Mengatasinya

a. Mesin tidak dapat distart

Kemungkinan Penyebab Gangguan atau Kerusakan Cara mengatasinya

(1) Pada waktu distart, poros mesin tidak berputar atau

berputar sangat lambat dan tidak teratur

a Pada sistim start dengan udara tekan

1)Tekanan udara di dalam tangki terlalu rendah 1)Isi udara tekan
2)Kebocoran melalui pipa udara tekan 2)Perbaiki yang bocor atau rusak
3)Kebocoran melalui katup udara 3)Bongkar, perbaiki atau ganti dengan yang baru

b Pada sistim start dengan listrik

1)Baterai lemah atau mati 1)Isi atau gantai baterai
2)Terminal baterai kotor 2)Bersihkan dan lapisi gemuk
3)Kawat listrik terlepas, rusak atau putus 3)Perbaiki atau kokohkan sambungan-sambungannya
4)Kerusakan pada relai 4)Perbaiki atau ganti dengan yang baru

c Kerugian mekanis
1)Kekentalan minyak pelumas terlalu tinggi 1)Panasi atau ganti dengan yang lebih sesuai
2)Kemacetan pada beberapa bagian. 2)Bongkar dan perbaiki
3)Mesin terlalu dingin 3)Panasi

d Motor starter rusak Perbaiki atau ganti

 (2) Alat pemanas rusak

a Kerusakan sekering a.Ganti dengan yang baru

b Tegangan baterai terlalu rendah b.Isi baterai

(3) Tidak ada penyemprotan bahan bakar

a Tidak cukup bahan bakar di dalam tangki

a.Isi bahan bakar
b Pipa bahan bakar tersumbat
b.Bersihkan
c Udara di dalam sistim penyemprotan bahan bakar tidak
c.Keluarkan udara dari sistim bahan bakar
mengisap
d.Bongkar pipa, bersihkan dan perbaiki
d Pompa bahan bakar tidak mengisap
e.Ganti dengan yang baru
e Plunyer pompa penyemprot bahan bakar sudah aus
f.Perbaiki
f Sambungan-sambungan antara governor dan poma longgar atau
terlepas
g.Bersihkan
g Kotoran atau karat pada pegas katup pompa
h.Ganti dengan yang baru
h Pegas pompa patah

(4) Nozel tidak bekerja dengan baik

a.Buka nozel ujilah dengan alat penguji
a Katup nozel
nozel. Kalau nozel tidak bekerja dengan
baik, bongkar dan perbaiki.
b.Sama dengan tersebut diatas
b Nozel menetes
c.Kokohkan
c Sekrup pipa bahan bakar longgar
d.Ganti dengan yang baru
d Pipa bahan bakar patah atau bocor
e.Bersihkan permukaan sambungan-
e Kebocoran pada nozel
sambungan dan ganti pakingnya (kalau
ada)
(5) Saat penyemprotan kurang tepat
a.Betulkan, sesudah itu kokohkan kembali
a Kesalahan penyetelan pada kopeling pompa
sekrupnya
penyemprot bahan bakar
b Kam sudah aus
b.Ganti dengan yang baru
c Permukaan yang menempel pada kam sudah aus
c.Ganti dengan yang baru

(6) Kebocoran gas dari dalam silinder

a Katup isap atau katup buang macet, atau muka a.Bongkar dan perbaiki
katup tidak menutup sempurna pada dudukannya
b Pegas katup patah b.Ganti dengan yang baru
c Cincin torak macet di dalam alurnya c.Bongkar dan perbaiki
d Kebocoran melalui paking kepala silinder d.Kokohkan baut-baut kepala silinder, kalau
masih bocor, ganti dengan paking yang baru

Mesin start dari panel control (remote circuit

(7) Setel kembali breker dan stars ulang
breaker turun)
b. Mesin dapat distart, tetapi tiba-tiba mati

Kemungkinan Penyebab Gangguan atau Kerusakan Cara mengatasinya

(1) Air di dalam tangki bahan bakar Buang air dan udara dari dalam tangki dan pipa
bahan bakar
(2) Lubang ventilasi tangki bahan bakar tersumbat Bersihkan

(3) Saringan bahan bakar tersumbat Bersihkan atau ganti dengan yang baru

(4) Katup pompa pengisi bahan bakar kotor atau Bersihkan

tersumbat

(5) Udara didalam pompa bahan bakar

a Kebocoran pada pipa bahan bakar antara pompa a.Perbaiki kemudian bunag udara dari dalam
dan saringan bahan bakar
b Baut pembuang udara pada pompa penyemprot b.Kokohkan
bahan bakar kendor
 c. Mesin dapat distart, tetapi tekanan minyak pelumas tidak naik

Kemungkinan Penyebab Gangguan atau Kerusakan Cara mengatasinya

(1) Kekurangan minyak pelumas a. Tambah

(2) Kekentalan minyak pelumas terlalu tinggi sehingga tidak b. Panasi atau ganti minyak pelumas dengan yang lebih
terisap oleh pompa (hal tersebut sering terjadi pada keadaan sesuai
dingin)

(3) Alat pengukur tekanan rusak (diperkirakan demikian apabila a. Gantilah dengan yang baru
ternyata minyak pelumas memancar keluar pada waktu
sambungan pipa dilepasnkan)

(4) Pipa alat pengukur tekanan buntu b. Bongkar dan bersihkan

(5) Udara terhisap masuk melalui pipa isap pompa c. Periksa apakah paking pompa atau pipa isapnya bocor
atau sudah rusak, perbaiki atau ganti dengan yang batu
(6) Pipa isap dari pompa atau saringan isapnya buntu
d. Bongkar dan bersihkan
(7) Roda gigi atau rumah pompa sudah aus
e. Bongkar dan periksa; ganti dengan yang baru
(8) Pada waktu memasang pompa pelumas, roda gigi dan rumah
pompa lupa tidak dimunyaki f. Bongkar kembali dan minyaki

(9) Katup pengatur tekanan inyak rusak g. Bongkar dan periksa; gantilah dengan yang baru

(10) Baut pembunag minyak pelumas h. Kokohkan

(11) Saringan inyak pelumas tersumbat i. Bersihkan dang anti elemennya.

d. Pada waktu mesin bekerja, tekanan minyak pelumas berkurang

Kemungkinan Penyebab Gangguan atau Kerusakan Cara mengatasinya

(1) Kekentalan minyak pelumas berkurang karena terlau
panas sehingga tekanannyapun berkurang

a Mesin bekerja terus menerus pada daya penuh

b Kebocoran gas pembakaran melalui sela torak
terlalu besar
c Banyak bagian-bagian mesin yang macet atau aus
(minyak pelumas banyak sebuk logam)
a.Matikan mesin sesudah minyak pelumas menjadi
dingin kembali,mesin boleh dijalankan lagi
b.Bongkar mesin dan gantikanlah cincin toraknya
c.Periksa dan perbaiki bantalan-bantalan poros
engkol dan batang penggerak

(2) Tekanan minyak pelumas tiba-tiba turun dan tak

dapat naik kembali

a Kerusakan bantalan utama poros engkol a.Bongkar, perbaiki, ganti bagian yang rusak
b Pipa minyak pelumas rusak, bocor atau longgar b.Perbaiki atau ganti
sambunagnnya

Udara masuk kedalam pipa, karena

(3) kekurangan minyak pelumas, sehingga tekanan Isi minyak pelumas
minyak pelumas naik turun
e. Daya mesin
berkurang

Kemungkinan Penyebab Gangguan atau Kerusakan Cara mengatasinya

(1) Jumlah bahan bakar yang disemprotkan tidak

sesuai dengan yang diperlukan
a.Periksa dan setel Biasanya bagian
a Penyetelan penyetop gerigi pengatur bahan
tersebut disegel. Buka dahulu
bakar tidak tepat
b.Periksa dan setel dengan
b Plunyer pompa sudah aus
mempergunakan alat penguji
pompa.bersikan atau gantikan sarinagan
bahan bakarnya.perbaiki atau ganti dengan
yang baru
c Sekerup penetap, yang terdapat pada
c.Perbaiki tau kokokan sekerup pada
mekanisme pemutar plunyer pompa, kendor
tempatnya
d Kebocoran pada pipa bahan bakar
d.Periksa letak kebocoran dan perbaiki;
kokokan sekerup penyambungnya.kalau
patah, ganti dengan yang baru.
e Kotoran pada katup-katup pompa atau
e.Bersihkan dan pasang kembali dengan
penetapnya kurang kokoh
sebaik-baiknya
F Kebocoran pada rumah katup
f.Perbaiki atau ganti katup dan dudukannya
g Pegas katup patah
g.Ganti dengan yang baru
(2) Nozel penyemprot bahan bakar

a Lubang nozel tersumbat a.Bersikan atau ganti nozel

b Katup nozel kotor b.Bersikan atau ganti dengan nozel yang baru
c Pegas katup patah c.Ganti dengan pegas baru
(3) Saat penyemprotan bahan bakar kurang tepat

a Saat penyemprotan terlalu pagi sehingga terjadi a.Lambatkan

ketukan(“knocking”)
b Saat penyemprotan bahan bakar terlalu lambat gas b.Cepatkan
buang berwarna putih
(4) Kerusakan pada beberapa bagian mesin

a Keausan slinder dan cincin torak a. Perbaiki slinder, atau ganti slinder dan cincin
torak; kalau perlu torak harus diganti
b Ketidak sempurnaan kontak muka katup dan b. Asah muka katup pada dudukannya
dudukannya
c Celah bekas katup kurang tepat c. Setel
d Cincin torak macet d. Perbaiki atau ganti
e Cincin torak patah e. Ganti
f Pendinginan kurang baik f. Periksa dan perbaiki thermostat,pompa
air,radiator, dsbnya.
g Pelumasan kurang baik Throuble Shooting BY RAGIL
g. Periksa dan perbaiki - BPL
pompa minyak
pelumas,dsbnya
f. Ketukan (“knocking”)

Kemungkinan Penyebab Gangguan atau Kerusakan Cara mengatasinya

(1) 1) Lambatkan
Saat penyemprotan bahan bakar terlalu pagi
(2) 2) Periksa nozel dan setel tekanannya sesuai
Tekanan penyemprotan bahan kurang tepat
dengan pedoman
(3) 3) Lihat point e (2) a sampai c
Nozel penyemprotan bahan bakar rusak
(4) 4) Lihat point e (4) a sampai e
Kebocoran gas dari silinder sehingga menurunkan
tekanan kompresi
(5) 5) Periksa dan thermostat, pompa air, radiator
Pendinginan kurang tepat (terlalu dingin)
dan sebagainya.
(6) 6) Pakailah bahan bakar yang sesuai
Bahan bakar kurang baik
(7) 7) Kurang
Minyak pelumas masuk kedalam ruang bakar dan
terbakar
a a. Bongkar, perbaiki atau ganti dengan yang
Terlalu banyak minyak didalam bak minyak pelumas
baru. Bersihkan lubang-lubang minyak pada
Cincin torak rusak atau macet
b torak dan cincin torak
Dinding silinder aus
c b. Perbaiki atau ganti
Minyak pelumas terlalu encer
d c. Pakailah minyak pelumas yang sesuai
(8) Bunyi mesin yang tidak normal (ketukan masih
terjadi meskipun bahan bakar sudah dihentikan)

a Keausan bantalan pangkal batang penggerak dan a.Bongkar dan perbaiki

poros engkol
b Baut bantalan angkal batang penggerak longgar b.Bongkar dan perbaiki
atau patah
c Celah antara sisi torak dan dinding silinder terlalu c.Bongkar, perbaiki atau ganti tabung silinder dan
besar torak yang sesuai
d Torak menumbunk bagian atau benda lain di dalam d.Bongkar, periksa dan perbaiki
silinder
g. Gas buang terlalu
tebal
Kemungkinan Penyebab Gangguan atau Kerusakan Cara mengatasinya

(1) Warna gas buang putih atau biru

a Kerusakan torak dan cincin torak, atau permukaannya

a.Ganti dengan yang baru, atau untuk sementara waktu
belum saling menyesuaikan satu sama lain dengan dinding
jalankan dulu dengan beban rendah, sampai permukaan
silinder sehingga minyak pelumas masuk kedalam ruang
bagian yang bergesekan itu saling menyesuaikan
bakar
b.Naikan putarannya dan bebani mesin. Biasanya
b Minyak pelumas banyak terdapat di dalam pipa gas buang
keadaan tersebut dapat diatas.
setelah mesin lama bekerja tanpa beban
c.Sama dengan point e (4) a sampai e
c Kebocoran gas dari dalam silinder sehingga tekanan
kompresinya berkurang (lihat point e (4) a sampai e)
(2)
Gas buang berwarna hitam
a
Terlalu banyak bahan bakar yang disemprotkan
b a.Periksa dan stel penyetop gerigi pengatur bahan bakar
Saat penyemprotan kurang tepat
c b.Periksa dan setel
Tekanan penyemprotan terlalu rendah
d c.Setel sesuai dengan pedoman
Penyemprotan tidak bekerja baik
I.Pegas pengatur tekanan patah
I.Ganti dengan yang baru
II.Katup nozel macet sehingga pengabutan bahan bakar
II.Lihat point a (4) a
tidak sempurna
e
Kekurangan udara
I.Perbaiki
I.Sat pembukaan dan penutupan katup kutrang tepat
II.Lihat point e (4) a samapai e
II.Kebocoran gas dari dalam silinder
III.Bersihkan
III.Saringan udara tersumbat
h. Putaran mesin sukar diatur

Kemungkinan Penyebab Gangguan atau Kerusakan Cara mengatasinya

(1) Mesin tidak dapat mencapai putaran maksimal

a Pegas governor patah a.Ganti dengan pegas baru dan stel governor
b Banyak kerak karbon pada nozel penyemprot b.Bersihkan
bahan bakar

(2) Mesin bekerja melebihi putaran maksimum yang

diperbolehkan

a Pegas governor terlalu kuat
b Gerigi pengatur bahan bakar macet atau tidak
dapat bergerak bebas
I.Kotoran atau endapan pada minyak pelumas
II.Plunyer pompa penyemprot bahan bakar macet
atau rusak
a.Setel penyetop pengatur bahan bakar pada
governor
I.Bersihkan
II.Bongkar dan bersihkan plunyerJika ternyata
rusak, ganti dengan yang baru
(3) Mesin dapat bekerja tanpa beban, tetapi segera
mati kalau dibebani

a Mekanisme governor macet pada posisi tanpa

beban
I.Gerakan batang-batang governor kurang I.Periksa dan perbaiki
sempurna
II.Gerigi pengatur bahan bakar tidak dapat II.Periksa dan perbaiki
bergerak bebas

(4) Mesin bekerja pada putaran tinggi dan tak dapat

dimatikan

a Batang-batang governor tak dapat kembali pada a.Periksa dan perbaiki

posisi stop
b Gerigi pengatur bahan bakar rusak dan tak dapat b.Periksa dan perbaiki
kembalipada kedudukan stop
c Sekrup penetap pinion pada pemutar plunyer c.Periksa dan setel kembali, kemudian
terlepas kokohkan
i. Panas diesel berlebihan (over heating)

Kemungkinan Penyebab Gangguan atau

Cara mengatasinya
Kerusakan

a Oli pelumas kering a. Tambahkan sampai batas diijinkan

b Tali kipas mulur atau rusak b. Ganti dan stel kekencangannya
c Air pendingin kurang c. Tambahkan sampai batas diijinkan
d Sirip-sirip radiator kotor d. Bersihkan
e Bagian dalam radiator berkarat e. Bersihkan atau ganti
f Saluran-saluran air pendingin berkarat f. Bersihkan atau ganti
g Tutup radiator tidak bekerja dengan baik g. Ganti
h Beban diesel berlebihan h. Kurangi beban diesel
i Gasket kepala silinder rusak i. Ganti
j Pompa oli tidak bekerja dengan baik j. Perbaiki atau ganti
k Injection timing tidak tepat k. Setel ijection timing
l Bahan bakar tidak sesuai dengan spesifikasi l. Ganti dengan solar standar
j. Green run lamp tidak nyala pada waktu mesin
hidup
Kemungkinan Penyebab Gangguan atau
Cara mengatasinya
Kerusakan

a Hubungan relay terputus a. Sambung kembali/perbaiki

k. Tidak ada arus

Kemungkinan Penyebab Gangguan atau

Cara mengatasinya
Kerusakan

a Field breaker turun a. Setel breaker