Berdasarkan daya hantar listrik, benda di bagi tiga, yaitu: 1. Konduktor (penghantar): benda yang dapat menghantarkan arus listrik. Contoh: logam, badan manusia, kayu basah, dan tanah 2. Isolator (penyekat): benda-benda yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Contoh: karet, poselen, dan udara 3. Semi konduktor: benda yang mempunyai daya hantar listrik antara konduktor dan isolator. Contoh: tellurium, germanium, selenium, dan silicon. D. Hukum Coulomb Gaya tarik atau gaya tolak antara dua benda yang bermuatan listrik Besarnya gaya tolak-menolak atau tarik-menarik antara dua muatan listrik, sebanding dengan besar muatan benda masing- masing, dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya F= Gaya Coulumb (N) k= konstanta/Tetapan Coulomb (9x109 N m2/C2) q1 dan q2= muatan listrik (C) r= jarak kedua muatan (m) Contoh soal Dua muatan disusun seperti pada gambar di bawah ini. Muatan di A adalah +8 mikro Coulomb dan muatan di B adalah -5 mikro Coulomb. Besar gaya listrik yang bekerja pada kedua muatan adalah…. (k = 9 x 109 Nm2C−2, 1 mikro Coulomb = 10−6 C)