Anda di halaman 1dari 5

B.

Latar Belakang

 Anak yang saya teliti ini adalah Anak berkebutuhan Khusus yang berinisial A yang merupakan siswa kelas 5 SD , A lahir dengan kondisi
fisik yang tidak normal. A ini memiliki Riwayat lahir yang khusus yaitu 9 bulan 10 hari , dalam keseharian A belum dapat berkomunkasi
secara verbal. Akan tetapi si A ini memiliki minat berbicara dilihat dari mulut yang tebuka dan mengikuti oral guru saat mengajar.
Kemampuan A secara fisik dikatakan masih rendah, Hal ini dilliat dari kemampuan konsep yang masih keliru, sebagai contoh jika
disuruh makan atau melakukan sesuatu masih memerlukan bantuan atau terkadang marah-marah. meskipun demikian A sudah bisa
memahami dan mengerti perintah sederhana yang diminta oleh orang lain, menurut nenek dan ayahnya yang saya wawancaraai pada
beberapa waktu yang lalu si A ini kondisi saat ini dikatakan cukup baik, dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi,
menggosok gigi, dan BAB masih membutuhkan bantuan orang lain. sedangkan dalam hal berpakaian dan lain-lain sudah bisa
dilakukannya secara mandiri.
 Ciri – ciri Anak :
- Terlahir tidak normal, - masih perlu bantuan orang lain dalam melakukn apapun, - berbicaranya masih terbata-bata
 kesulitan berkomunikasi, - Gangguan dalam berinteraksi social dengan temannya , - memiliki gangguan perilaku yang kurang disukai
oleh orang lain.
C. Tujuan Penelitian
- Tujuan umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara orang tua dengan anak
dengan dukungan keluarga dengan perkembangan motoric anak autis dalam
kehidupan sehari-hari
 Tujuan Khusus
 Untuk mengindentifikasi perkembangan motoik anak autis yang diteliti
 Untuk menganalisis dukungan keluarga dengan perkembangan motoriknya pada
anak autis yang diteliti.
D. Metode Penelitian

Dalam kegiatan ini ada tiga tahapan yaitu ; pra persiapan, peneliti melakukan
beberapa persiapan, antara lain adalah menganalisis masalah yang terjadi
dilapangan, membuat judul , merumuskan masalah penelitian, mengurus perizinan
tempat penelitian, Langkah yang dilakukan pada tahap ini yaitu penyusunan
penelitian yang berisi rancana penelitian dalam bentuk power point yang selanjutnya
dikembangkan oleh peneliti baik sesuai teori penelitian yang digunakan . Tahap
selanjutnya peneliti juga melakukan wawancara dengan pihak keluarga maupun
guru si penyandang autis ini.

Anda mungkin juga menyukai